Brilio.net - Pendidikan merupakan kunci setiap orang untuk memperoleh wawasan dan penghidupan yang lebih layak. Tapi seringkali, kondisi ekonomi dan sosial membuat banyak anak-anak di seluruh dunia harus putus sekolah. Parahnya lagi, minimnya bantuan pemerintah juga membuat pendidikan tak terjangkau bagi anak-anak yang hidup di wilayah pinggiran.
Hal ini terlihat jelas di Pakistan. Banyak sekali anak-anak di Pakistan yang terpaksa mencari nafkah di pagi hari demi membantu keluarganya. Kualitas sekolah juga sangat memprihatinkan karena tidak adanya akses listrik. Alhasil, pendidikan mereka seringkali diabaikan. Untungnya, ada juga yang selalu berinovasi agar mereka tetap mendapatkan pendidikan yang layak di tengah minimnya fasilitas yang ada.
Dilansir brilio.net dari boredpanda, Senin (23/7) Rohayl Varind membuat sekolah malam kampung bertenaga surya pertama di Pakistan. Sekolah bernama Slum School (sekolah kampung) ini memanfaatkan tenaga surya untuk menyalakan berbagai peralatan elektronik untuk kebutuhan siswanya.
Para siswa bisa belajar lewat laptop dan proyektor yang sudah disediakan. Menariknya lagi, semua peralatan ini menggunakan listrik yang berasal dari tenaga surya lho. Seperti apakah potretnya? Yuk kita simak sobat brilio.
1. Di belakang siswa ini terdapat berbagai panel surya yang digunakan sebagai sumber listrik.
BACA JUGA :
Nggak serem, ini tampilan 10 hantu Indonesia jika ada di masa depan
2. Siswa disini bisa bebas mengakses material pelajaran dan internet lho.
3. Dari berbagai usia, semua siswa tampak sangat bersemangat untuk belajar.
BACA JUGA :
Terlibat evakuasi di gua Thailand, sejoli beda bangsa ini cinta lokasi
4. Tak ketinggalan, siswa juga bisa berkesempatan menggunakan skype untuk bertanya pada guru.
5. Rapi dan ceria, mereka tetap bersemangat bersekolah walaupun sudah malam.
6. Mereka sedang belajar bahasa inggris menggunakan proyektor.
7. Mereka juga belajar berbagai huruf arab di sini lho.
8. Hanya beralaskan tikar, mereka tetap semangat belajar.
9. Berbagai ilmu bela diri juga diajarkan dalam kelas ini lho.
10. Beratapkan langit dan di atas tikar tipis, mereka belajar dengan sungguh-sungguh.