1. Home
  2. ยป
  3. Wow!
3 Juni 2022 03:37

Lembaga sosial adalah organisasi kemasyarakatan, ini fungsi & cirinya

Lembaga sosial merupakan lembaga yang mengatur tata cara dan prosedur dalam hubungan antar manusia ketika menjalani kehidupan sosial. Kharisma Alfi Tiara
foto: freepik.com

Brilio.net - Dewasa ini sudah banyak lembaga sosial yang memiliki tujuan dan fungsi yang berbeda serta bergerak di berbagai bidang. Tak jarang dengan adanya lembaga sosial dapat membantu masyarakat untuk mengakses hak dan kewajiban sebagai warga negara yang baik.

Lembaga sosial atau yang sering disebut dengan lembaga kemasyarakatan, merupakan lembaga yang mengatur rangkaian tata cara dan prosedur dalam melakukan hubungan antarmanusia ketika menjalani kehidupan sosial dengan tujuan mendapatkan keteraturan hidup.

BACA JUGA :
Disintegrasi adalah hilangnya keutuhan, ini faktor dan pencegahannya


Dalam artian lain, lembaga sosial memiliki anggota yang terdiri dari masyarakat untuk berkumpul menjadi satu karena memiliki tujuan dan visi misi yang sama. Maka dari itu, setiap anggota yang tergabung dalam lembaga sosial akan terikat pada peraturan yang dibuat dan wajib dipatuhi.

Secara umum, lembaga sosial yang terbentuk dalam kehidupan bermasyarakat akan selalu berbeda dengan lembaga lainnya. dari perbedaan ini menjadi suatu latar belakang yang melandasi terbentuknya lembaga sosial.

Lebih lanjut, untuk memahami lembaga sosial lebih dalam kamu juga perlu menyimak fungsi dan cirinya, berikut telah dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Kamis (2/6).

BACA JUGA :
Identitas nasional adalah, ketahui unsur dan faktor pembentuknya

Pengertian Lembaga Sosial.

foto: freepik.com

Menurut beberapa para ahli, pengertian lembaga sosial diantaranya sebagai berikut.

1. Koentjaraningrat.

Lembaga sosial merupakan suatu sistem norma khusus yang menata serangkaian tindakan yang berpola untuk keperluan manusia dalam kehidupan masyarakat.

2. W.G. Sumner.

Lembaga sosial adalah perpolaan fungsional dari pola kebudayaan yang meliputi perbuatan, cita-cita, sikap, dan perlengkapan kebudayaan yang mempunyai sifat kekal dan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

3. Paul B Horton dan Chester L Hunt.

Lembaga sosial adalah sistem untuk mencapai suatu tujuan atau kegiatan yang oleh masyarakat dipandang penting, atau sekumpulan kebiasaan dan tata kelakuan pada kegiatan pokok manusia.

4. Soerjono Soekanto.

Lembaga sosial adalah himpunan dari norma pada segala tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok dalam kehidupan bermasyarakat.

5. Leopod von Wiese dan Howard Becker.

Lembaga sosial adalah jaringan daripada proses-proses hubungan antarmanusia dan antarkelompok manusia yang berfungsi untuk memelihara hubungan-hubungan tersebut.

Ciri-ciri Lembaga Sosial.

foto: freepik.com

Setiap lembaga sosial tentunya memiliki ciri atau karakteristik tersendiri, berikut ini ciri-ciri lembaga sosial secara umum yang ada di lingkungan masyarakat.

1. Memiliki simbol atau lambang, simbol atau lambang dalam pranata sosial merupakan perpaduan antara sifat verbal dan nonverbal yang diwakili oleh gambar dan kata-kata. Simbol dalam lembaga sosial mempermudah masyarakat mengingat tujuan yang akan dicapai oleh lembaga tersebut.

2. Memiliki kekekalan, artinya lembaga tersebut ada di tengah kehidupan masyarakat dalam jangka waktu yang relatif lama atau superorganis.

3. Memiliki tata tertib, hal ini berfungsi sebagai pengatur perilaku anggota masyarakat supaya tidak bertentangan dengan nilai dan norma sosial.

4. Memiliki norma yang bersifat tertulis dan tidak tertulis. Karena sebagian besar norma sosial yang ada di lingkungan masyarakat bersifat tidak tertulis, akan tetapi norma tertulis selalu menjadi bagian dari lembaga sosial formal. Dengan adanya kedua norma tersebut memiliki kedudukan yang sama untuk mengatur perilaku masyarakat.

5. Lembaga sosial memiliki hukuman atau sanksi yang mengikat seseorang dalam bersikap maupun bertindak di lingkungan masyarakat.

Fungsi Lembaga Sosial.

foto: freepik.com

Lembaga sosial yang terbentuk memiliki fungsi antara lain sebagai berikut.

1. Lembaga sosial berfungsi untuk menjaga keutuhan masyarakat yang saling berhubungan atau bersangkutan.

2. Lembaga sosial berfungsi untuk memberikan arahan atau pedoman kepada masyarakat untuk dapat mengadakan sistem pengendalian sosial seperti sistem pengawasan masyarakat kepada anggotanya.

3. Lembaga sosial memiliki fungsi untuk memberikan pedoman pada anggota masyarakat dalam bersikap dan menghadapi masalah yang muncul dan berkembang di lingkungan masyarakat.

4. Lembaga sosial berfungsi sebagai tempat untuk belajar bagi setiap anggota masyarakat. Lembaga sosial nggak hanya dalam bidang pendidikan saja melainkan dalam semua bidang.

5. Lembaga sosial berfungsi sebagai penegak, karena terdapat sanksi dan hukuman yang diterapkan, dari hal inilah lembaga sosial dapat menjadi pengawas untuk meluruskan kesalahan dari setiap anggota.

Tipe Lembaga Sosial.

foto: freepik.com

Ada beberapa tipe lembaga sosial, di antaranya sebagai berikut.

1. Tipe lembaga sosial berdasarkan sudut perkembangannya.

- Crescive Institutions, merupakan lembaga sosial yang tidak sengaja tumbuh dari adat istiadat, misalnya pranata agama dan perkawinan.

- Enacted Institutions, merupakan lembaga sosial yang secara sengaja dibentuk untuk mencapai suatu tujuan, misalnya pranata pendidikan.

2. Tipe lembaga sosial berdasarkan sudut sistem nilai yang diterima.

- Basic Institutions, merupakan lembaga sosial yang digunakan untuk memelihara dan menjaga tata tertib di masyarakat. Misalnya keluarga, sekolah, dan negara.

- Subsidiary Institutions, merupakan lembaga sosial yang keberadaannya kurang dianggap penting oleh masyarakat, misalnya rekreasi.

3. Tipe lembaga sosial berdasarkan sudut penyebarannya.

- General Institutions, merupakan lembaga sosial yang diterima oleh hampir seluruh masyarakat dunia, misalnya pranata agama.

- Restricted Institutions, merupakan lembaga sosial yang hanya dikenal oleh sebagian orang tertentu saja, misalnya pranata agama Islam, Hindu, Kristen, Katolik, dan lainnya.

4. Tipe lembaga sosial berdasarkan sudut fungsinya.

- Operative Social Institutions, merupakan lembaga yang memiliki tugas untuk menghimpun pola maupun cara untuk dapat mencapai tujuan dari suatu lembaga. Misalnya lembaga pertanian, lembaga industri serta lembaga pendidikan.

- Regulative Social Institutions, merupakan lembaga sosial yang memiliki tugas untuk mengawasi adat di lingkungan masyarakat, contohnya adalah lembaga pengadilan serta lembaga dalam kejaksaan.

Sumber: Agung dan Rahajo. 2009. Buku Kantong Sosiologi SMA IPS. Jakarta: Pustaka Widyatama

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags