Brilio.net - Istilah independen cukup familiar digunakan di dalam beberapa bidang dan konteks, mulai politik, ekonomi, bahkan hingga musik. Konsep independen dalam bidang musik merujuk pada penyanyi yang mempublikasikan lagunya secara independen dan tidak terikat pada agensi manapun. Sedangkan, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), independen adalah berjiwa bebas atau tidak terikat pada pihak lain.
Independen juga dapat dipahami sebagai sifat mandiri dan tidak bergantung pada orang lain atau pihak lain. Sikap mandiri yang ditunjukkan melalui independen bukan berarti seseorang tidak membutuhkan orang lain, namun ia selalu berusaha untuk menghadapi dan menyelesaikannya sendiri.
BACA JUGA :
Workshop adalah, ini definisi, tujuan, jenis, dan manfaatnya
Untuk mendapatkan penjelasan yang lebih rinci mengenai istilah independen, berikut brilio.net merangkumnya dari berbagai sumber pada Rabu (10/8).
Pengertian independen
foto: Rizky Rahmat Hidayat/Unsplash
BACA JUGA :
Kausalitas adalah kata hubung sebab akibat, ini penjabarannya
Secara etimologi, kata independen berasal dari bahasa Inggris yaitu "independent" yang berarti merdeka, berdaulat, dan tidak bergantung kepada orang lain. Biasanya, kata independen juga umum digunakan pada saat perayaan hari ulang tahun kemerdekaan suatu negara. Secara umum, independen dapat didefinisikan sebagai suatu sikap yang netral dan tidak berpihak kepada siapapun. Selain itu, independen juga dapat dimaknai sebagai wujud memiliki kekuasaannya sendiri, merdeka, dan tidak dikontrol oleh pihak lain.
Karakteristik sifat independen
foto: Reimond de Zuiga/Unsplash
Sifat independen ini dapat ditemukan di dalam diri seseorang, lembaga maupun negara. Berdasarkan beberapa definisi di atas mengenai independen, berikut terdapat beberapa karakteristik yang menggambarkan sifat independen yaitu sebagai berikut:
1. Umumnya, seseorang, lembaga, atau negara yang memiliki sifat independen adalah yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata dan memiliki sumber daya yang memadai.
2. Seseorang yang memiliki sifat independen akan lebih sering melakukan banyak hal secara mandiri.
3. Seseorang yang independen juga memiliki prinsip dan pendirian sehingga tidak mudah dipengaruhi oleh pihak lain.
4. Sifat independen dapat membawa seseorang untuk dapat menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan hidup.
5. Walaupun terbiasa melakukan banyak kegiatan secara mandiri, seseorang yang memiliki sifat independen juga memiliki rasa empati yang tinggi terhadap orang lain.
6. Selain itu, seseorang yang independen juga cenderung berani untuk mengutarakan ide atau pendapatnya mengenai suatu persoalan.
Faktor yang memengaruhi independen
foto: Julien Backhaus/Unsplash
Sifat independen yang terdapat di dalam diri seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain:
1. Faktor Usia
Usia dapat memengaruhi tingkat independensi seseorang. Seorang anak yang masih berada di usia dini cenderung masih bergantung kepada keluarganya untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Namun seiring dengan perkembangannya, anak tersebut akan semakin dewasa dan dapat melakukan seluruh aktivitasnya secara mandiri. Secara perlahan, sifat independen akan muncul dalam diri anak tersebut saat telah beranjak dewasa.
2. Faktor Pendidikan
Pendidikan memiliki peran penting dalam pembentukan sifat independen dalam diri seseorang. Umumnya, seseorang yang memiliki tingkat pendidikan yang tinggi memiliki tekad untuk selalu berkembang dan mandiri.
3. Faktor Keluarga
Sikap dan karakter seseorang juga dapat terbentuk karena lingkungan keluarga. Pengasuhan yang baik dalam keluarga juga dapat membentuk kemandirian pada anak.
4. Faktor Lingkungan
Selain keluarga, lingkungan juga berperan besar dalam pembentukan kepribadian seseorang. Lingkungan yang suportif dan memiliki energi positif dapat membantu membentuk karakter yang mandiri dan independen.
Sumber: Satata. 2021. Jurnal Psikologi Perseptual Volume 6 Nomor 1: Self-Disclosure Sifat Independen Anak Tunggal Pada Keluarga Broken Home. Malang: Universitas Muhamamdiyah Malang.