1. Home
  2. ยป
  3. Wow!
31 Agustus 2019 10:01

6 Situasi tersulit menjadi guru, pantas mereka disebut pahlawan

Jasa seorang guru sangat besar untuk siapapun yang mengenyam bangku pendidikan. Lola Lolita
foto: pixabay.com

Brilio.net - Sejak dulu istilah 'pahlawan tanpa tanda jasa' melekat erat pada profesi guru, sang pendidik generasi muda. Meski sekarang sudah jarang orang menyebutkan bahwa guru adalah seorang pahlawan, tetap saja jasa seorang guru sangat besar untuk siapapun yang mengenyam bangku pendidikan.

Menjadi seorang guru bisa dikatakan sebuah keputusan hebat, karena tidak semua orang bisa menjadi guru. Pengalaman menjadi seorang guru tidak akan pernah didapatkan oleh orang yang menekuni profesi lain. Ada banyak sekali hal-hal unik yang bahkan di luar ekspektasimu.

BACA JUGA :
Viral maba salat di tengah hujan, aksi panitia ospek bikin salut


Mereka yang bukan berprofesi seorang guru tentunya juga tidak akan pernah merasakan bagaimana sulitnya menjadi seorang guru. Mungkin sebagian dari mereka melihat hal itu sangat sepele, namun ketika dijalani tidak semudah itu. Nah berikut ini situasi tersulit menjadi seorang guru, seperti apa? Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (31/8).

1. Guru harus memikul beban emosional karena harus membantu siswa melewati kesulitan.

BACA JUGA :
10 Cara meningkatkan tabungan meski penghasilan pas-pasan

foto: pixabay.com

Menjadi sorang guru memang bukan suatu yang mudah. Seorang guru harus menjadi orangtua kedua bagi murid-muridnya, segala kesulitan muridnya mereka harus bisa mengatasinya. Mulai dari menjaga mood murid-muridnya agar tetap bagus, mendengar keluh-kesah muridnya dan lain sebagainya.

Seorang guru juga merasa gagal jika ada muridnya yang tidak bisa mengikuti berbagai pelajaran dengan baik atau mendapat nilai ujian jelek. Beban ini akan terus mereka rasakan sampai sampai ada solusi untuk mengatasinya.

2. Guru harus berurusan dengan orangtua murid.

foto: pixabay.com

Ada hal yang cukup sulit lainnya yang kerap dihadapi oleh seorang guru, di mana mereka harus berhadapan langsung dengan orangtua murid. Persoalan yang terberat adalah karena tak jarang orangtua menyalahkan guru atas perilaku buruk anaknya.

Padahal seperti yang diketahui, guru tak mendapatkan pelatihan khusus untuk menghadapi orangtua murid. Mereka hanya mengetahui bagaimana caranya mengajarkan sesuatu atau pelajaran kepada siswanya, tanpa terpikirkan akan berhadapan dengan orangtua murid.

3. Menjaga kepercayaan murid terhadap dirinya.

foto: pixabay.com

Hal ini merupakan sangat sulit, namun perlu dilakukan. Pasalnya menjaga kepercayaan murid-muridnya agar tetap percaya dan nyaman dengan caranya mengajar merupakan salah satu keberhasilan yang perlu dicapai seorang guru. Dengan cara ini, murid-murid bisa dengan mudah menyerap materi dan proses belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan.

4. Kurangnya disiplin siswa membuat guru begitu terbebani.

foto: pixabay.com

Kedisiplinan merupakan faktor penentu keberhasilan pembelajaran, mulai dari disiplin terhadap waktu, tugas yang diberikan dan disiplin terhadap proses pembelajaran. Jika tingkat kedisiplinan murid-muridnya terjaga, ini akan menjadi cukup menyenangkan bagi seorang guru. Namun jika ada siswanya yang tak peduli terhadap kedisiplinan, maka ini akan menjadi tugas yang cukup berat bagi seorang guru.

5. Administrasi yang banyak.

foto: wordtemplatesonline.net

Siapa bilang pekerjaan seorang guru hanya fokus pada mengajar saja? Pekerjaan seorang guru bisa dikatakan cukup panjang, selain menjadi pengajar, mereka juga masih harus menyelesaikan beberapa administrasi. Misalnya membuat rencana pelaksanaan pembelajaran, mengoreksi pekerjaan siswa, membuat grafik kemajuan belajar, dan lain-lain.

Belum lagi seorang guru harus melaksanakan pelatihan-pelatihan di luar jam mengajar. Tentunya ini sangat menyita waktu bukan? Bahkan tak jarang mereka juga harus lembur.

6. Gaji terkadang tak seberapa.

foto: pixabay.com

Tentunya ini sudah menjadi rahasia umum bahwa gaji seorang guru tidak bisa dibilang tinggi, terutama jika kamu belum menjadi guru pegawai negeri. Hal ini terkadang membuat beberapa guru merasa cukup sedih. Namun jika kamu seorang guru, makanya ingat kembali tujuan utama kamu. Jasa seorang guru tidak akan dilupakan sampai kapanpun.


SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags