1. Home
  2. »
  3. Sosok
22 Januari 2017 19:01

Catatan di pintu warga muslim Amerika ini menyentuh banget

Menggugah kesadaran toleransi. Yani Andriansyah
foto: ​Twitter Hend Amry-@LibyaLiberty

Brilio.net - Setelah Donald Trump dilantik sebagai presiden ke-45 Amerika Serikat, banyak orang khawatir. Nggak heran deh kalau aksi demo muncul di seluruh dunia, termasuk yang dilakukan sekelompok perempuan yang menamakan gerakan mereka sebagai Women's March.

Dari sekian banyak aksi demo menentang Trump, ada satu peristiwa di Cincinnati, Ohio yang sangat menyentuh dan menggugah kesadaran toleransi dan kemanusiaan banyak orang.

BACA JUGA :
Kisah muslimah pertama di kabinet Prancis, bekas anak gembala


foto: Twitter Hend Amry-@LibyaLiberty

Seseorang yang tidak diketahui, tiba-tiba meninggalkan sebuah catatan yang menyentuh di pintu tetangganya yang muslim. Orang itu menulis begini: "Hari ini dimulainya era baru bagi negara kita. Tidak peduli apa yang terjadi, ketahuilah bahwa masih banyak orang yang harus berjuang untuk mendapatkan hak menjalankan ajaran agama mereka, untuk terus hidup tanpa diskriminasi. Anda diterima di lingkungan kami dan jika Anda butuh sesuatu, silahkan mengetuk pintu kami."

Sontak catatan itu menjadi viral setelah seorang wanita muslim menyebarkan foto catatan itu di akun twitter @LibyaLiberty. Belakangan diketahui bahwa si wanita muslim yang memposting catatan itu bernama Hend Amry yang tak lain adalah keponakan dari pemilik rumah yang ditempeli catatan itu. "Setelah pelantikan Trump, beberapa tetangga meninggalkan catatan ini di pintu pamanku di Cincinnati, Ohio," tulis Amry.

Postingan Amry pun mendapat lebih dari 200 ribu like dan menerima banyak balasan yang menggambarkan rasa hormat.

BACA JUGA :
Foto kepala awak kabin salat di pesawat ini dibanjiri pujian netizen

foto: Twitter Hend Amry-@LibyaLiberty

Amry sangat memuji tindakan tetangga pamannya itu. Siapa pun dia, yang menulis catatan ini layak mendapat dua jempol deh. Amry juga menjawab tanggapan dari posting yang dia kirimkan. "Ini adalah Amerika yang membawa kami sebagai pengungsi politik. Amerika yang memberi kami rumah baru, dan Amerika yang membuat harapan saya hidup hari ini."

Wah mesti jadi contoh bagi Indonesia yang kini sedang diselimuti kekhawatiran isu berbau SARA.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags