1. Home
  2. ยป
  3. Serius
20 Februari 2024 23:45

Tata cara sholat malam Nisfu Syaban, mulai niat, rukun, doa, dan keutamaannya

Pada malam Nisfu Syaban, umat Islam dianjurkan memperbanyak amalan sunah. Deta Jauda Najmah
foto: freepik.com; Instagram/@madanitour.co

Brilio.net -Bulan Syaban adalah salah satu bulan yang sangat dimuliakan dalam agama Islam. Bulan ini terletak di antara bulan Rajab dan Ramadhan. Dalam Islam, bulan-bulan yang dimuliakan memiliki keutamaan dan keistimewaan tersendiri. Bulan Syaban juga merupakan bulan di mana Allah melipatgandakan pahala bagi hamba-Nya yang beribadah dengan ikhlas dan sungguh-sungguh. Banyak ibadah yang dianjurkan pada bulan Syaban, seperti puasa sunnah, membaca Al-Quran, bersedekah, dan berdoa.

Salah satu ibadah yang sangat dianjurkan pada bulan Syaban adalah melaksanakan sholat sunnah Nisfu Syaban. Menurut sebagian ulama, malam Nisfu Syaban adalah malam di mana Allah SWT menetapkan takdir hamba-Nya untuk satu tahun ke depan. Oleh karena itu, kaum muslimin dianjurkan untuk bangun malam, berdoa, meminta ampun, dan memperbanyak ibadah pada malam Nisfu Syaban.

BACA JUGA :
Tata cara mengganti sholat Jumat dengan Dzuhur di rumah


Oleh karena itu, jangan sia-siakan kesempatan emas ini untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperoleh ampunan-Nya. Dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (20/2), berikut ini tata cara sholat malam Nisfu Syaban, mulai niat, rukun, doa, dan keutamaannya.

Keutamaan bulan Syaban

Selain itu, dijelaskan pula keutamaan bulan Syaban dalam suatu hadits yang artinya: Dari Abu Musa Al-Asy'ari, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah melihat pada malam pertengahan Sya'ban. Maka Dia mengampuni semua makhluknya, kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan."

Setiap 14-15 Syaban, banyak umat muslim yang memperingati malam Nisfu Syaban. Pada tahun ini, malam Nisfu Syaban akan jatuh pada 7-8 Maret 2023.

BACA JUGA :
Tata cara sholat bagi orang sakit, beserta doa minta kesembuhan

Mengingat berbagai keutamaan bulan Syaban, ada baiknya untuk menunaikan berbagai ibadah sunah agar keimanan semakin bertambah. Salah satunya dengan manunaikan sholat sunah Nisfu Syaban.

Dihimpun dari berbagai sumber, Selasa (7/3), berikut tata cara sholat sunah Nisfu Syaban beserta niat dan doanya.

Tata cara sholat sunah Nisfu Syaban

1. Membaca niat.
Bacaan niat sholat sunah Nisfu Syaban sebagai berikut:
"Usholli sunnatan nisfu sya'baana rak'ataini lillahi ta'ala"

Artinya: "Saya sholat sunnat Nisfu Sya'ban dua rakaat karena Allah Ta'ala"

Jika mengerjakannya pada malam hari, bacaan niatnya sebagai berikut:
"Usholli sunnata lailati nisfu sya'baana rok'ataini lillahi ta'alaa"

Artinya: "Saya shalat sunnat malam Nisfu Sya'ban dua rakaat karena Allah Ta'ala"

2. Takbiratul Ikhram, yakni mengangkat kedua tangan ke atas sambil mengucap "Allahu Akbar"

3. Membaca doa iftitah, Al Fatihah, dan surat pendek. Diutamakan membaca surat Al Kafirun.

4. Melakukan rukuk.

5. Iktidal.

6. Sujud.

7. Duduk di antara dua sujud.

8. Sujud kedua.

9. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua.

10. Pada rakaat kedua, diutamakan membaca suat Al Ikhlas setelah Al Fatihah.

11. Duduk tahiyat akhir.

12. Mengucap salam.

Doa setelah sholat sunah Nisfu Syaban

Setelah sholat dianjurkan membaca surat Yasin sebanyak tiga kali sambil niat dalam hati. Pada bacaan surat Yaasin pertama diniatkan untuk memohon umur panjang yang semata-mata hanya beribadah kepada Allah SWT.

Pada bacaan surat Yaasin yang ke dua diniatkan untuk memohon rezeki yang banyak dan halal untuk bekal beribadah kepada Allah SWT.

Pada bacaan Yaasin yang ketiga diniatkan memohon keteguhan iman.

Doa malam Nisfu Syaban

"Allaahumma yaa dzal manni walaa yumannu alaika ya dzal jalaali wal ikraam, Yaa dzath thauli wal in aam laa ilaaha illaa anta, dhahrul laajiin, Wa jaarul Mustajiiriin, Wa amaanul khaa ifiin.

Allahumma in kunta katabta nii indaka fii ummil kitaabi syaqiyyan aw mahruuman aw mathruudan aw muqtarran alayya fir rizqi famhu.

Allaahumma bi fadllika syaqaawatii wa hirmaanii wa thardii waq titaari rizqii wa ats-bitnii indaka fii ummil kitaabi sa 'iidan marzuuqan muwaf faqal lil khairaat. Fa innaka qulta wa qaulta wa qaulukal haqqu fii kitaabikal munazzali 'alaa nabiyyikal mursali, yamhul laahumaa yasyaa u wa yutsbitu wa indahuu ummul kitaabi.

Ilaahii bittajallil Aadhami fii lailatin nishfi min syahri syabaanil mukarramil latii yufraqu fiihaa kullu amrin hakiim wa yubram ishrif annii minal balaa i maa alamu wa maa laa alam wa anta allaamul ghuyuubi birahmatika yaa arhamar raahimiin.

Wa sallallaahu 'alaa sayyidinaa Muhammadiw wa 'alaa aalihii wa sahbihi wa sallama."

Artinya:
"Ya Allah Tuhanku, wahai Yang memiliki anugerah dan tiada yang memberi anugerah kepada-Mu, wahai Yang mempunyai keagungan dan kemuliaan, wahai yang mempunyai kekuasaan dan yang memberi nikmat, tiada Tuhan yang berhak di sembah kecuali Engkau, tempat bernaung bagi orang-orang yang mengungsi, tempat berlindung bagi orang-orang yang memohon perlindungan dan tempat yang aman bagi orang-orang yang ketakutan.

Ya Allah Tuhanku, jika Engkau telah menetapkan diriku di dalam Ummul Kitab (Lauh Mahfuz) yang berada di sisi-Mu sebagai orang yang celaka, terhalang, terusir atau disempitkan rezekinya sudilah kiranya Engkau menghapuskan.

Ya Allah Tuhanku, berkat karunia-Mu apa yang ada dalam Ummul Kitab yaitu perihal diriku sebagai orang yang celaka, terhalang, terusir dan sempit rezeki. Dan sudilah kiranya Engkau menetapkan di dalam Ummul Kitab yang ada di sisi-Mu agar aku menjadi orang yang berbahagia, mendapat rezeki yang banyak lagi beroleh kesuksesan dalam segala kebaikan. karena sesungguhnya Engkau telah berfirman di dalam kitab-Mu dan firman-Mu adalah benar yang diturunkan melalui lisan Nabi yang Engkau utus, Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan, dan di sisi-Nya ada Ummul Kitab.

Ya Tuhanku, Berkat penampilan yang maha besar (dari rahmat-Mu) pada malam pertengahan bulan sya'ban yang mulia ini diperincikanlah segala urusan yang ditetapkan dengan penuh kebijaksanaan. Sudilah kiranya Engkau menghindarkan diriku dari segala bencana yang aku ketahui dan yang tidak ku ketahui serta yang lebih Kau ketahui (dari diriku), dan Engkau Maha Mengetahui segala yang gaib, berkat rahmat-Mu wahai yang maha penyayang diantara para penyayang.

Dan semoga Allah melimpahkan rahmat kepada junjungan kita Nabi Muhammad beserta keluarga dan para sahabatnya, semoga Dia melimpahkan salam sejahtera (kepada mereka)."

Sholat tasbih Nisfu Syaban

Pada malam Nisfu Syaban, umat muslim juga bisa mendirikan sholat sunah tasbih. Tata caranya sama seperti sholat sunah lainnya, namun diselingi bacaan tasbih yakni: "Subhanallah, walhamdulillah, walaa, ilaaha illa allah, wallahu akbar"

Artinya: "Maha suci Allah dan segala puji bagi Allah, Allah Maha Besar"

Tata cara sholat tasbih

1. Tabiratul Ikhram.
2. Membaca surat Al Fatihah dan surat pendek.
3. Membaca kalimat tasbih 15 kali sebelum ruku.
4. Rukuk.
5. Membaca kalimat tasbih 10 kali sebelum i'tidal
4. I'tidal.
5. Membaca 10 kali kalimat tasbih sebelum sujud kedua.
6. Sujud.
7. Membaca 10 kali kalimat tasbih sebelum duduk antara dua sujud.
8. Duduk di antara dua sujud.
9. Membaca 10 kali kalimat tasbih sebelum sujud kedua.
10. Sujud kedua.
11. Membaca 10 kali kalimat tasbih.
12. Duduk istirahat sebelum berdiri untuk rakaat kedua.
13. Membaca 10 kali kalimat tasbih.
14. Pada rakaat kedua lakukan hal yang sama sampai salam.

Amalan anjuran malam Nisfu Syaban

Ada sejumlan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan pada malam Nisfu Syaban. Di antaranya adalah:

1. Memperbanyak doa.

Pada malam Nisfu Syaban dianjurkan untuk memperbanyak berdoa. Bahkan, ada doa khusus pada malam Nisfu Syaban.

2. Memperbanyak membaca dua kalimat syahadat.

Dua kalimat syahadat merupakan kalimat mulia yang dianjurkan untuk sering dibaca umat Islam.

3. Memperbanyak istighfar atau dzikir.

Beristighfar memohon ampun kepada Allah harus selalu dilakukan karena manusia tempatnya salah dan lupa.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags