1. Home
  2. »
  3. Serius
14 Agustus 2025 11:05

Istana ungkap reaksi Prabowo soal warga Pati demo tuntut Bupati Sudewo mundur

Apa respons Prabowo? Editor
foto: Dokumen Kemenko Perekonomian

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo baru saja mengungkapkan reaksi dari Presiden Prabowo Subianto mengenai unjuk rasa besar-besaran yang dilakukan oleh warga Pati. Mereka menuntut Bupati Pati Sudewo untuk segera mundur dari jabatannya. Prasetyo menyatakan bahwa Prabowo sangat menyayangkan situasi yang terjadi di Pati.

"Belum ada respons langsung dari Presiden. Namun, beliau sangat menyayangkan situasi ini," ungkap Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu (13/8).

BACA JUGA :
Bocoran soal SKB 3 Menteri 18 Agustus 2025 jadi hari libur nasional, kapan diterbitkan?


Ingin Kisruh di Pati Segera Selesai

Pemerintah pusat berharap agar konflik di Pati, yang dipicu oleh kebijakan pajak 250 persen oleh Sudewo, dapat segera diselesaikan. Mereka tidak ingin situasi ini mengganggu perekonomian Pati, terutama menjelang HUT ke-80 RI.

"Kami berharap masalah ini segera teratasi agar kehidupan masyarakat dan ekonomi di Pati tidak terganggu, terutama menjelang peringatan kemerdekaan," jelas Prasetyo.

Dia juga telah berkomunikasi dengan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, untuk mencari solusi terbaik terkait polemik ini.

BACA JUGA :
Istana: Prabowo tak masalah bendera One Piece dikibarkan, tapi jangan disandingkan dengan Merah Putih

"Kami terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Semoga bisa segera dicari jalan keluar yang baik untuk semua," tambahnya.

Demo Dipicu Kenaikan PBB-P2 250 Persen

foto: Liputan6.com/ Felek Wahyu

Hari ini, Rabu (13/8), masyarakat Pati menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran. Mereka mengekspresikan ketidakpuasan terhadap kebijakan Bupati Pati Sudewo yang menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen.

Polres Kota Pati pun menyiapkan pengamanan ketat dengan melibatkan 2.684 personel dari 14 polres, TNI, dan berbagai instansi untuk memastikan unjuk rasa berjalan aman.

"Kami akan melakukan pengamanan secara profesional dan humanis. Fokus kami tidak hanya pada pengamanan massa, tetapi juga menjaga komunikasi yang baik agar situasi tetap terkendali," kata Kepala Polresta Pati, Komisaris Besar Polisi Jaka Wahyudi.

Masyarakat terus berdatangan ke Alun-Alun Kota Pati, dan kericuhan terjadi ketika massa yang ingin bertemu dengan Bupati Sudewo merasa ditolak. Akhirnya, Sudewo muncul di tengah demonstran dengan mobil taktis Brimob, namun disambut dengan lemparan berbagai benda dari massa.

Sambil dilindungi oleh tameng polisi, Sudewo meminta maaf kepada masyarakat dan berjanji untuk berbuat lebih baik lagi.

Menariknya, sebelum aksi ini, Bupati Sudewo sempat menantang warganya untuk melakukan demo jika mereka menolak kenaikan tarif PBB-P2. Warga yang merasa geram pun sepakat untuk melaksanakan aksi dan menggalang dana untuk persiapan demo. Akhirnya, Bupati Sudewo pun melunak dan bersedia menurunkan kenaikan PBB-P2 yang awalnya mencapai 250%.

Source: liputan6.com / Lia Harahap
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang dengan bantuan Artificial Intelligence dengan pemeriksaan dan kurasi oleh Editorial.

SHARE NOW
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags