1. Home
  2. ยป
  3. Serius
11 November 2019 00:01

Ini masalah yang sering dikeluhkan oleh pelanggan ojek online

Salah satunya adalah ketidaksesuaian antara foto pengemudi di aplikasi dengan driver di lapangan. Syifa Fauziah
foto: ilustrasi

Brilio.net - Saat ini, ojek online sudah menjadi salah satu transportasi yang sangat menjanjikan. Selain lebih aman, dengan ojek online harganya sangat terjangkau karena sudah jelas rute yang dituju.

Namun sayangnya, berkembangnya ojek online saat ini semakin tidak produktif. Dan ada beberapa hal sering dikeluhkan oleh pelanggan ojek online. Salah satunya adalah ketidaksesuaian antara foto pengemudi di aplikasi dengan pengemudi di lapangan.

BACA JUGA :
Heboh driver ojek online dimaki calon mertua, ini faktanya


"Sebenarnya yang paling mudah dari kasus ini adalah konsumen jangan pernah menerima jika ojol yang dipesan berbeda nama atau nomor tanda kendaraan. Ini menjadi edukasi bagi yang memperjualbelikan akun ojol, karena secara langsung konsumen hanya memilih yang benar dan sesuai dengan identitas di aplikasi," ujar IT Security Consultant PT Prosperita - ESET Indonesia, Yudhi Kukuh di Jakarta.

Yudhi Kukuh juga mengungkit soal data pelanggan, selama nomor pelanggan langsung tertera di driver setelah ada pemesanan, agak sulit untuk menjaga keamanannya, nih! Harus ada komunikasi perantara selain nomor telepon. Misalnya, di salah satu perusahaan penyedia jasa transportasi online sudah ada fasilitas chat atau masking number yang hendaknya dioptimalkan.

Menurut Yudhi, fitur keamanan verifikasi wajah ini cukup bagus diterapkan oleh perusahaan penyedia jasa transportasi online guna memperkecil kemungkinan adanya oknum mitra pengemudi yang memperjualbelikan akunnya. Namun masih terlalu dini, jadi harus ada uji coba dulu.

BACA JUGA :
10 Momen absurd penumpang maksa naik ojek online ini kocak

"Upaya verifikasi wajah ini cukup bagus ya, tapi harus disesuaikan dulu dengan perangkat infrastrukturnya. Jika memakai smartphone, bisa mulai dicoba agar algoritmanya semakin sempurna. Karena salah satu teknologi yang dipakai dibalik pengenal wajah adalah Machine Learning," jelasnya.

Yudhi menambahkan infrastruktur teknologi vermuk alias verifikasi muka ini meski masih perlu diteliti dan ditingkatkan lagi, tapi perusahaan penyedia jasa transportasi online seharusnya sudah bisa memulai mengadaptasi fitur ini sehingga ruang terjadinya hal-hal kecurangan bisa dipersempit dan baik pengguna maupun mitra pengemudi bisa semakin nyaman menggunakan jasa ini.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags