1. Home
  2. »
  3. Selebritis
27 Agustus 2025 18:10

Usai kena kritik tajam soal tunjangan DPR, Nafa Urbach janjikan gaji & tunjangan untuk warga dapilnya

Nafa Urbach berkomitmen untuk memberikan gaji dan tunjangan DPR kepada masyarakat. Editor
foto: Instagram/nafaurbach

Nafa Urbach kini bukan hanya seorang artis, tetapi juga anggota dewan yang tengah menarik perhatian publik. Belakangan ini, ia mendapat banyak kritik setelah mengungkapkan pendapatnya tentang tunjangan rumah anggota DPR yang mencapai Rp50 juta.

Ia beralasan bahwa tunjangan tersebut diperlukan karena banyak anggota dewan yang berasal dari luar kota dan membutuhkan tempat tinggal dekat dengan kantor DPR. Nafa juga menambahkan bahwa perjalanan dari Bintaro ke Senayan sangatlah macet, sehingga pernyataannya dianggap tidak pantas oleh masyarakat.

BACA JUGA :
7 Gaya Nafa Urbach pakai kebaya di berbagai momen spesial


Setelah banyak kritik yang diterimanya, Nafa Urbach mengumumkan melalui akun Instagram-nya bahwa ia akan mendonasikan gaji dan tunjangannya untuk warga di daerah pemilihannya (dapil).

"Sebagai bentuk komitmen saya kepada rakyat, saya memilih untuk mengalokasi gaji dan tunjangan saya kepada masyarakat di dapil saya, khususnya para guru yang telah berjuang mendidik generasi penerus bangsa," tulisnya di Instagram Story pada Selasa (26/8).

Dalam Instagram Story-nya, Nafa mengungkapkan bahwa keputusannya ini adalah sebagai wujud nyata untuk kepentingan rakyat. "Saya percaya langkah kecil ini adalah wujud nyata bahwa kepentingan rakyat harus selalu di atas segalanya," ucapnya.

BACA JUGA :
Potret gaya Nafa Urbach tenteng tas Rp80 juta saat rapat kerja DPR

Ia menekankan bahwa keputusan untuk menyerahkan gaji dan tunjangan kepada daerah pemilihannya adalah bagian dari komitmennya untuk memprioritaskan warga. "Saya dipilih lewat dapil 6 Jawa Tengah, jadi wajar kalau manfaat langsung seperti gaji dan tunjangan saya prioritaskan untuk warga dapil," ujarnya.

Namun, ia juga menegaskan bahwa di Senayan, tugasnya tetap untuk seluruh rakyat Indonesia, seperti membuat undang-undang, membahas anggaran, dan mengawasi jalannya pemerintah.

Nafa Urbach, yang lahir pada 15 Juni 1980, menegaskan bahwa semua proses ini akan dilakukan secara terbuka dan transparan. Ia akan fokus pada guru-guru di daerah dapilnya terlebih dahulu dan melakukan pendataan agar penerimaannya tepat sasaran.

"Untuk tahap awal, fokus saya adalah para guru. Tapi tentu ini butuh waktu mendata guru-guru di dapil dengan baik agar penerimaannya tepat sasaran dan transparan. Semua proses akan saya laporkan secara berkala, agar masyarakat bisa ikut mengawasi," lanjut anggota dewan tersebut.

Source: liputan6.com / Ratnaning Asih
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang dengan bantuan Artificial Intelligence dengan pemeriksaan dan kurasi oleh Editorial.

SHARE NOW
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags