Dalam sebuah momen yang penuh emosi, Quraish Shihab berbagi tentang kondisi putrinya, Najwa Shihab, yang baru saja kehilangan suami tercintanya, Ibrahim Sjarief Assegaf. Ibrahim menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa sore di Rumah Sakit PON, Jakarta.
Quraish menyatakan bahwa Najwa menerima kenyataan dengan penuh legawa. Meskipun hatinya dipenuhi duka, Najwa tetap pasrah pada takdir yang telah ditentukan oleh Tuhan.
BACA JUGA :
Bucin abis, begini romantisnya kata pengantar skripsi Najwa Shihab untuk Ibrahim Assegaf
"Pasrah, Legawa. Semua apa yang ditentukan Tuhan, itulah yang terbaik," ungkap Quraish setelah prosesi pemakaman Ibrahim di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, pada Rabu (21/5).
"Memang hati sedih, mata berlinang, tapi tak pernah berucap kecuali apa yang diridai Tuhan," tambahnya, menunjukkan betapa dalamnya rasa kehilangan yang dirasakan.
Quraish menambahkan bahwa kehilangan adalah hal yang sulit diterima oleh siapa pun, termasuk Najwa. Namun, pada akhirnya, kita semua harus menyadari bahwa kita adalah milik Tuhan dan akan kembali kepada-Nya.
BACA JUGA :
Tak diantar Najwa Shihab, 9 momen haru pemakaman Ibrahim Sjarief di tengah guyuran hujan deras
"Tentu semua orang pada awalnya tidak akan siap untuk kehilangan. Tapi yang sadar akan menyadari itu milik Tuhan," jelas Quraish.
Dalam menghadapi duka ini, Quraish mengingatkan bahwa ucapan belasungkawa yang diajarkan agama adalah Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Raji'un.
"Kita memang milik Allah, wajar kalau Dia panggil, dan kita semua akan kembali," tuturnya, menekankan pentingnya mengingat bahwa semua akan kembali kepada Sang Khalik.
Pada kesempatan yang sama, Quraish Shihab juga menilai Ibrahim Sjarief sebagai sosok yang baik. Hal ini terlihat dari banyaknya pelayat yang datang untuk mengantar almarhum ke tempat peristirahatan terakhir.
"Kalau ditanya ke saya, dia (Ibrahim Sjarief) orang yang baik. Kalau bukan orang baik, nggak sebanyak ini yang datang," ucap Quraish, menunjukkan betapa dihormatinya Ibrahim di mata banyak orang.