Brilio.net - Najwa Shihab dikenal sebagai sosok jurnalis tangguh dan pembicara publik yang kerap menyuarakan isu-isu penting di masyarakat. Namun di balik ketegasannya, Najwa menyimpan kisah cinta yang dalam bersama mendiang suaminya, Ibrahim Sjarief Assegaf.
Keduanya telah menjalani pernikahan sejak 1997 dan membangun rumah tangga penuh kebersamaan hingga Ibrahim berpulang pada 20 Mei 2025 lalu. Kepergian Ibrahim meninggalkan duka mendalam, namun juga membuka kembali potongan-potongan kenangan manis dalam perjalanan hidup mereka.
BACA JUGA :
Tak diantar Najwa Shihab, 9 momen haru pemakaman Ibrahim Sjarief di tengah guyuran hujan deras
Salah satu momen paling menyentuh yang kembali disorot publik adalah ungkapan cinta Najwa pada suaminya dalam kata pengantar skripsi. Saat masih berstatus mahasiswa, Najwa dengan penuh rasa mengungkapkan betapa besar peran Ibrahim dalam hidup dan proses akademiknya.
Najwa menikah di usia yang terbilang sangat muda, yaitu 20 tahun. Keputusan tersebut diambil karena ia merasa sudah menemukan orang yang paling tepat untuk mendampinginya.
"Aku bucin tahu, aku menikah dari muda banget, aku nikah usia 20 tahun. Aku sudah menemukan orang yang tepat, untuk apa menunda kebahagiaan?" ujar Najwa, dikutip dari unggahan lawas TikTok @podcastviral.
BACA JUGA :
7 Potret ketegaran Najwa Shihab di tengah duka suami berpulang, penuh kesabaran salami pelayat
foto: Instagram/@najwashihab
Keputusan besar itu tidak datang tanpa pertimbangan matang. Meski saat itu masih kuliah, Najwa tetap berkomitmen menyelesaikan pendidikannya atas restu orangtuanya.
Di mata Najwa, Ibrahim bukan hanya sekadar pasangan hidup, tetapi juga rekan perjalanan dalam tumbuh dewasa. Ia merasa banyak mengalami proses pendewasaan justru karena berjalan bersama sang suami.
"Pertama aku merasa karena aku kan masih kecil ya umur 20 (menikah) jadi aku tuh dewasa bersama dia, berproses, gimana aku melewati berbagai hal, baik dari karir baik dari apa yang dalam kehidupan jadi aku ya aku tumbuh bersama dia," ungkap Najwa Shihab.
Baru-baru ini, isi dari skripsi Najwa Shihab kembali viral. Dalam unggahan akun Instagram @infanislami, ia mengunggah kata pengantar yang ditulis Najwa Shihab untuk skripsinya.
foto: Instagram/@infanislami
Dukungan besar dari Ibrahim juga tercermin dalam hasil akademik Najwa. Dalam skripsinya, ia menuliskan rasa terima kasih kepada berbagai pihak, termasuk menempatkan Ibrahim pada posisi yang sangat istimewa.
"Semua ini tidak lepas dari banyaknya orang yang membantu dan mendorong saya untuk dapat menyelesaikannya. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada," tulis Najwa dalam skripsinya, dikutip brilio.net pada Rabu (21/5).
Bagian paling mencuri perhatian adalah ungkapan khusus yang ia tujukan kepada suaminya. Bukan sekadar sebutan formal, Najwa menggunakan kalimat manis dan sangat personal untuk menggambarkan peran Ibrahim dalam hidupnya.
"Ibrahim tersayang, pemicu semangat, sumber dari segala kekuatan, ide, dan inspirasi," tulis Najwa Shihab.
Kalimat tersebut kini terasa makin dalam maknanya setelah kepergian Ibrahim. Bukan hanya menggambarkan rasa cinta, tapi juga menunjukkan bagaimana sosok sang suami menjadi bagian penting dalam perjalanan hidup Najwa dari dulu hingga kini.