Tak diantar Najwa Shihab, 9 momen haru pemakaman Ibrahim Sjarief di tengah guyuran hujan deras

Brilio.net - Najwa Shihab sedang menjalani masa duka setelah kepergian sang suami tercinta, Ibrahim Sjarief Assegaf. Suasana haru menyelimuti keluarga besar saat jenazah Ibrahim dimakamkan pada hari ini Rabu (21/5) di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.

Prosesi pemakaman berlangsung dalam kondisi cuaca yang tidak bersahabat. Hujan deras mengguyur sepanjang acara, namun tak menyurutkan niat keluarga untuk mengantarkan Ibrahim ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Namun, Najwa tidak turut mengantar dalam prosesi pemakaman sang suami. Pihak keluarga menjelaskan bahwa upacara tersebut hanya dihadiri pelayat laki-laki, sementara para perempuan memberikan penghormatan di rumah duka.

Tanpa kehadiran Najwa, suasana tetap berlangsung khidmat dan penuh doa. Di bawah langit mendung, Ibrahim Assegaf diantarkan ke liang lahat dengan penuh penghormatan dan cinta dari orang-orang terdekat.

Berikut momen pemakaman Ibrahim Sjarief, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (21/5).

1. Sebelum dimakamkan, jenazah Ibrahim Sjarief lebih dulu disalatkan di masjid dekat kediaman keluarganya.

foto: TikTok/@namorashe

2. terlihat Quraish Shihab menjadi imam salat jenazah Ibrahim. Dengan khusyuk sang cendekiawan muslim itu memimpin jalannya salat jenazah.

foto: Instagram/@mohmahfudmd

3. Sejumlah tokoh publik terlihat hadir mengikuti salat jenazah tersebut. Di antaranya ada Mahfud MD dan Anies Baswedan yang ikut memberikan penghormatan terakhir.

foto: Instagram/@mohmahfudmd

4. Sekitar pukul 10.00 WIB, jenazah Ibrahim dibawa ke TPU Jeruk Purut untuk dimakamkan. Prosesi berlangsung di bawah hujan deras yang mengguyur sejak pagi.

foto: TikTok/@blue.sky135

5. Guyuran hujan tak menghalangi para pelayat untuk ikut mengantarkan Ibrahim ke tempat peristirahatan terakhir.

foto: TikTok/@blue.sky135

6. Quraish Shihab menyebut hujan yang turun sebagai tanda rahmat dari Tuhan. Ia mengutip ayat bahwa langit tak menangisi kepergian orang yang durhaka, seolah mempertegas kebaikan sang almarhum.

foto: TikTok/@bibirartis

7. Suasana di area pemakaman dibuat tertutup demi menjaga privasi keluarga. Awak media tidak diperkenankan untuk mendekat atau meliput dari jarak dekat.

foto: Liputan6.com

8. Tenda putih yang didirikan di lokasi pemakaman hanya diperkenankan untuk anggota keluarga laki-laki. Area tersebut menjadi tempat utama bagi keluarga dekat yang mengikuti prosesi dari awal hingga akhir.

foto: TikTok/@80rahma.jup

9. Lantunan doa yang khusyuk terdengar mengiringi prosesi pemakaman. Suasana penuh haru itu memberikan ketenangan sekaligus kekuatan bagi keluarga yang berduka.

foto: TikTok/@harry.laksono