1. Home
  2. ยป
  3. Politik
23 Maret 2016 16:02

10 Fakta Yusril Ihza Mahendra yang ajukan diri jadi gubernur Jakarta

Tercatat ia pernah 3 kali menjadi menteri. Nur Romdlon

Brilio.net - Nama Yusril Ihza Mahendra saat ini semakin gencar disebut di media dan dikaitkan dengan Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017 mendatang. Ya, sejak bursa pencalonan Gubernur DKI Jakarta, pakar hukum tata negara Indonesia itu ikut ambil bagian dan mendeklarasikan diri siap maju menjadi calon Gubernur.

Sejumlah lawatan ke pimpinan parpol pun telah ia lakukan agar kans ia menjadi bakal calon Gubernur semakin dekat. Nah, biar kamu lebih kenal dengan Yusril Ihza Mahendra, brilio.net sudah rangkumkan 10 fakta tentang pria kelahiran Belitung Timur, 5 Februari 1956 ini dari berbagai sumber:

1. Ahli hukum tata negara jebolan UI.

BACA JUGA :
Meme Ahmad Dhani nyalon pilgub DKI bikin kamu haha..hihi.. sendiri


Setelah lulus SMA, Yusril melanjutkan kuliah ke Universitas Indonesia jurusan Ilmu Filsafat sekaligus Hukum Tata Negara. Lulus dari UI, Yusril melanjutkan S-2 ke University of the Punjab India untuk mengambil gelar master, kemudian dilanjutkan dengan S-3 spesialisasi Perbandingan Politik Masyarakat-Masyarakat Muslim di University Sains Malaysia dan berhasil mendapat gelar Doctor of Philosophy dalam Ilmu Politik.

Sekarang, ia dikenal sebagai pakar hukum tata negara di Indonesia sekaligus guru besar di Universitas Indonesia.

2. Aktif berorganisasi.

Organisasi bukanlah hal yang tahu baginya. Sejak SMP ternyata kepemimpinan Yusril ternyata sudah terlatih dengan menjadi Ketua OSIS. Saat kuliah, Yusril juga terpilih menjadi Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) UI.

Ia juga bergabung dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Badan Komukasi Pemuda Masjid Indonesia (BKPMI). Tak hanya itu, ia juga masuk dalam organisasi Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia dan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).

3. Dari aktivis hingga jadi politisi.

BACA JUGA :
7 Gaya 'nyeleneh' Bacagub DKI curi hati warga, kamu suka yang mana?

Pengalamannya dalam berorganisasi akhirnya membawa Yusril terjun ke dunia politik. Ia menjadi salah satu inisiator terbentuknya Partai Bulan Bintang yang berdiri pada tanggal 17 Juli 1998. Ia didaulat sebagai Ketua Umum sejak saat itu hingga tahun 2005. Lepas dari jabatan itu, Yusril dipilih sebagai Ketua Majelis Syuro PBB hingga sekarang.

Meski begitu, pengalaman organisasinya ternyata tak bisa membawa PBB menjadi partai yang banyak dipilih. Buktinya, persentase perolehan suara PBB tak pernah lebih dari satu digit, bahkan tak pernah sampai 5%.

4. Pernah 3 kali jadi menteri.

Selain menjadi ketua partai politik, Yusril juga pernah dipercaya menjadi menteri di berbagai kabinet Indonesia. Tercatat ia pernah 3 kali menjadi menteri.

BACA JUGA: Netizen heboh, beredar foto anak Ahmad Dhani dukung Ahok!

Yusril pernah menjadi Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid dan Megawati Soekarno Putri. Lalu Yusril juga pernah menjadi menteri Sekretaris Negara di era Susilo Bambang Yudhoyono.

5. Pernah jadi penulis pidato presiden.

Yusril Ihza Mahendra ternyata juga pernah menjadi penulis pidato Presiden Soeharto. Yusril mengaku belajar menulis pidato dari Profesor Usman Ralibi.

Ia mulai melaksanakan tugas itu sejak 1996. Hingga tahun 1998, ia telah menulis pidato untuk presiden sebanyak 120 buah. Pidato yang paling berkesan di antara semua yang pernah Yusril tulis adalah pidato terakhir Soeharto saat mengundurkan diri dari jabatan Presiden RI.

Kira-kira kalau Yusril jadi Gubernur atau Presiden masih butuh penulis pidato nggak ya?

FAKTA NO 7 BIKIN KAMU MAKIN "KEPO" DENGAN SOSOK SATU INI..

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags