1. Home
  2. ยป
  3. Olahraga
11 Oktober 2019 17:58

Keturunan Indonesia, 6 pesepak bola ini pilih bela negara lain

Sempat ditawari untuk bergabung dengan skuat Garuda, mereka menolak tawaran itu dengan beragam alasan. Yusuf Harfi

Brilio.net - Bagi para pesepak bola, bermain untuk tim nasional merupakan salah satu impian terbesar mereka. Tak heran, kesuksesan seorang pesepak bola kerap diukur dari pernah tidaknya pemain tersebut tampil di tim nasional negaranya.

Begitu pula bagi para pesepak bola Indonesia. Berseragam Merah Putih sudah menjadi cita-cita tiap pesepak bola dari berbagai daerah. Dengan begitu, karier mereka semakin terbuka lebar untuk lebih melebarkan sayap di dunia internasional.

BACA JUGA :
8 Pesepak bola Indonesia ini juga aktif sebagai tentara & polisi


Akan tetapi, hal tersebut tak berlaku bagi sejumlah pesepak bola yang memiliki keturunan Indonesia. Sempat ditawari untuk bergabung dengan skuat Garuda, mereka justru menolak tawaran itu dengan beragam alasan. Bahkan, tak sedikit yang secara terang-terangan untuk membela tim nasional negara lain.

Siapa saja? Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (11/10), yuk simak 6 pesepak bola keturunan Indonesia yang memilih membela tim nasional negara lain berikut ini.

1. Andri Syahputra.

BACA JUGA :
Hwang Hee-chan, pembobol gawang Liverpool dulu bedaknya luntur di GBK

foto: Instagram/@andri010

Nama pesepak bola Andri Syahputra sempat menjadi buah bibir pencinta sepak bola Tanah Air belakangan ini. Meski murni berdarah Indonesia, pemain muda itu memilih untuk membela tim nasional Qatar dibandingkan memperkuat tim nasional Indonesia.

Sejak belia Andri telah tinggal dan meniti karier di Qatar. Usut punya usut, ada peraturan di Qatar yang memperbolehkan warga asing memperkuat timnasnya sebagai apresiasi bagi para migran.

2. Massimo Luongo.

foto: Instagram/@massluongo

Pesepak bola yang kini berkarier di Liga Australia, Massimo Luongo juga memiliki darah Indonesia. Bahkan kabarnya, ia merupakan keturunan Sultan Bima dan Dompu di Nusa Tenggara.

Namun, Massimo Luongo lebih memilih menjadi pemain Timnas Australia. Pasalnya sejak remaja dirinya telah akrab dengan sepak bola Australia. Di sisi lain, ia tak terlalu mengenal tentang nenek moyangnya yang dari Indonesia.

3. Emillio Audero Mulyadi.

foto: Instagram/@emil_audero

Emilio Audero Mulyadi berkarier sebagai penjaga gawang di klub Sampdoria. Dari dalam dirinya mengalir darah Indonesia dari sang ayah yang berasal dari Nusa Tenggara Barat. Namun, sejak usia 15 tahun, Emil lebih memilih untuk memperkuat Timnas Italia. Hingga kini, ia masih masuk dalam daftar Timnas Italia U-21.

4. Radja Nainggolan.

foto: Instagram/@radja_nainggolan_I4

Siapa tak kenal dengan mantan pemain AS Roma satu ini. Ya, Radja Naionggolan menjadi salah satu pemain yang sukses berkarier di Liga Italia. Seperti diketahui, Radja masih memiliki darah Indonesia dari sang ayah.

Namun demikian, Nainggolan yang kini bermain di Cagliari ini sudah mustahil dapat memperkuat Timnas Indonesia. Pasalnya, sejak remaja hingga senior, ia telah memperkuat Timnas Belgia. Meski demikian, Radja Naionggolan kerap menunjukkan simpatinya terhadap penggemarnya di Indonesia.

5. Taufik Suparno.

foto: Facebook/TampinesRoversFC

Nama Taufik Suparno mungkin masih terdengar asing di telingga penggemar sepak bola Tanah Air. Ia merupakan pemain yang berkarier di Liga Singapura. Taufik masih memiliki keturunan Indonesia dari ayahnya yang berasal dari Jawa.

Pemain berusia 22 tahun itu telah menjadi penggawa Timnas Singapura sejak 2015 lalu. Meski namanya begitu kental dengan Indonesia, Taufik mengaku tak mengetahui banyak tentang negara asal ayahnya itu.

6. Mahali Jasuli.

foto: Instagram/@mahali2489

Pemain Timnas Malaysia, Mahali Jasuli mungkin familiar di kalangan pencinta Timnas Indonesia. Namanya banyak diperbincangkan kala membobol gawang Timnas Indonesia pada Piala AFF 2012 lalu.

Mahali memang lahir di Selangor, Malaysia. Ia memiliki darah Indonesia dari orangtuanya, Jasuli dan Masyura yang berasal dari Pulau Bawean. Namun, mereka telah lama bekerja di negara tetangga. Meski sang anak memilih untuk menjadi warga Malaysia, kedua orangtua Mahali dikabarkan tetap berstatus WNI hingga saat ini.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags