1. Home
  2. ยป
  3. News
15 Januari 2016 11:50

Curhatan anak Martuani, polisi yang bertugas di Sarinah bikin mewek

Aku melihat ayahku masih dengan seragam lengkap dan pistol di pinggangnya. Erina Wardoyo

Brilio.net - Perjuangan polisi Indonesia saat memberangus teroris bom di Sarinah kemarin Kamis (14/1) memang patut diacungi jempol. Begitu juga yang dilakukan oleh Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya, Kombes Pol Martuani Sormin. Dia tetap gagah berani menangkap para teroris meskipun saat itu istrinya sedang dirawat di rumah sakit.

Cerita haru itu disampaikan oleh anaknya Maria Siregar di akun Instagramnya. "Hari ini aku melewati hari yang menegangkan. Ibuku hari ini harus melakukan perawatan kesehatan di rumah sakit. Pukul 10.42 aku mengirim pesan ke ayahku, dia bilang dia sedang bertugas di MK," tulis Maria.

Baca juga: Pria penjual sate ini tak gentar meski ada huru-hara

"Ketika aku di ruang tunggu, aku mendengar kabar bahwa ada serangan teror di Sarinah. Ayahku tak mengangkat teleponnya, jadi aku simpulkan beliau bergerak ke arah Sarinah. Aku melihat banyak video dan foto dari media sosial di Televisi dan berdoa supaya petugas di sana diberi keselamatan."

BACA JUGA :
Kicauan Ahmad Dhani soal minta maaf ke ISIS menuai kontroversi



"Setelah masa-masa menegangkan itu, sekitar pukul 17.00, ayahku mengetuk pintu dan aku melihatnya masih pakai seragam dengan pistol di pinggangnya. Dia menyapaku dan ibuku dengan senyuman lalu mencium dan memeluk ibuku. Aku menangis dan berkata bahwa aku sangat bangga padanya."

Ayahnya kemudian bercerita bahwa dia baik-baik saja meskipun kematian sangat dekat dengannya. Dia juga bercerita kalau saat turun dari mobil, tersangka sudah mengarahkan tembakan ke arahnya dan melempar bom namun berhasil ditepis olehnya. Lalu sang ayah kemudian berlari mengejar tersangka untuk segera ditangkap.

Baca juga: Respon Jokowi soal teror Sarinah

BACA JUGA :
Teror Sarinah, pimpinan dunia sampaikan dukungan untuk Indonesia

"Setelah ayah menjelaskan semuanya, dia kemudian memegang tangan ibuku dan menciumnya. Sungguh aku sangat mencintai kedua orangtuaku, semoga Tuhan memberkati mereka," akhir cerita Maria.

Postingan Maria di Instagram tentu mendatangkan pujian dari netizen. Banyak yang kemudian merasa terharu dan menangis melihat perjuangan Kombespol Martuani Siregar."Terima kasih untuk semua polisi yang sudah berkontribusi untuk menyelamatkan Jakarta," ucap salah seorang netizen.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags