1. Home
  2. ยป
  3. Kesehatan
18 Maret 2021 15:41

Cara mengolah keladi tikus untuk obati kanker, mudah dan aman

Karena bunganya yang mirip ekor tikus, tanaman ini dinamakan keladi tikus. Lola Lolita
foto: Instagram/@kimora_flowers1

Brilio.net - Keladi tikus merupakan salah satu tanaman hias yang memiliki banyak manfaat. Orang tidak hanya mengincar karena keindahannya saja, namun juga tertarik untuk menjadikannya sebagai obat kanker. Tanaman yang berasal dari Amerika Selatan ini memiliki nama latin Caladium sp dan merupakan genus tumbuhan berbunga di keluarga Araceae.


Tanaman tikus varigata ini memiliki memiliki daun yang berwarna hijau dan kuning. Dilansir dari agromedia, berdasarkan beberapa penelitian, seperti yang dilakukan oleh Huang pada tahun 2004, kandungan phenylpropanoid glikosida, sterol, dan serebrosida yang terdapat dalam umbi keladi tikus. Kandungan ini dapat digunakan sebagai antihepatotoksik untuk menghambat kerusakan sel hati.

BACA JUGA :
Tanaman obat osteoporosis, mudah ditanam dan dirawat


foto: Instagram/@kimora_flowers1


Keladi tikus sangat mudah ditemui di Indonesia, terutama pulau Jawa. Sifat tumbuhnya berada di tanah lembab dan sedikit paparan sinar matahari. Karena bunganya yang mirip ekor tikus, tanaman ini dinamakan keladi tikus.

BACA JUGA :
8 Tanaman obat bantu atasi mimisan, ada daun sirih


Manfaat dari keladi tikus untuk kesehatan di antaranya, mengatasi peradangan, mengurangi gejala batuk, melawan sel kanker, mengobati bisul, mengatasi nyeri, dan meredakan stres. Namun yang cukup menarik adalah keladi merah bisa melawan sel kanker. Berikut ini cara membuat ramuan dari keladi tikus.

foto: Instagram/@pot.kecil


Cara pengolahan, rendam seluruh bagian tanaman keladi tikus semalaman penuh. Kemudian tumbuk hingga halus, hasil dari tumbukan tersebut disaring dan ambil sarinya. Agar memiliki rasa, kamu bisa menambahkan madu. Hal ini juga bisa memberikan kesan segar dan mencegah gatal di tenggorokan.


Ketika kamu mengonsumsinya, dampak yang dirasakan adalah mual dan diare ringan. Jika dampak tidak berkurang selama 3 hari, maka kamu harus berhenti mengonsumsinya.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags