1. Home
  2. ยป
  3. Kesehatan
22 November 2019 23:56

9 Cara mengatasi sesak napas pada anak, aman dan efektif

Berbeda dengan orang dewasa, anak-anak belum bisa menunjukkan diri mereka sedang sesak napas. Brilio.net
foto: freepik.com

Brilio.net - Tidak hanya orang dewasa, anak-anak dan balita pun bisa mengalami sesak napas. Meski tak punya riwayat keluarga yang mengidap asma, sesak napas bisa datang kapan saja. Ada banyak faktor yang menyebabkan anak bisa mengalami sesak napas. Mulai dari polusi udara, stres berlebihan, hingga alergi.

Sesak napas pada anak banyak ditakutkan oleh para orang tua. Sebab, berbeda dengan orang dewasa yang sudah paham dengan kondisi, anak-anak belum bisa menunjukkan bahwa ia sedang mengalami sesak napas. Karena itu setiap orang tua sebaiknya mulai mengenali lebih lanjut tentang gangguan pernapasan yang satu ini.

BACA JUGA :
Perut nggak lapar tapi ingin makan melulu? Ini 4 penyebabnya


Tujuannya agar bisa lebih waspada dan menjaga kesehatan sang buah hati. Namun jika tiba-tiba anak mengalami sesak napas, kita sebaiknya sudah bisa memberikan pertolongan pertama untuknya. Berikut sembilan cara mengatasi sesak napas pada anak yang telah dirangkum brilio.net dari berbagai sumber pada Jumat (22/11).

1. Kenali gejala yang muncul pada anak.

BACA JUGA :
Sebelum sakit autoimun, Ashanty jalani terapi Coffee Enema

foto:freepik.com

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengenali gejala apa yang muncul pada anak. Usahakan untuk tetap tenang, sehingga bisa memperhatikan hal-hal apa saja yang terjadi pada anak. Beberapa gejala-gejala yang harus diperhatikan adalah sebagai berikut:
-Tarikan napas anak yang semakin cepat, namun tersengal-sengal
-Lubang hidung terbuka lebar saat bernapas
-Kulit antara tulang rusuk dan leher seperti ikut tertarik, saat anak menarik napas
-Terdengar suara napas anak seperti suara siulan atau ngik-ngik
-Jika anak menangis, suaranya terdengar serak

2. Tempatkan anak di tempat yang nyaman.

foto: freepik.com

Untuk memperlancar pernapasannya, segera bawa anak ke tempat yang nyaman. Usahakan tempat tersebut memiliki suhu udara atau suhu ruangan yang normal. Artinya tidak terlalu dingin dan tidak terlalu panas. Kamu bisa membawanya ke ruangan terbuka yang bebas kerumunan orang. Atau kamu bisa mengajaknya ke kamar tidur, tempatnya biasa beristirahat.

3. Atur posisi anak.

foto: freepik.com

Posisikan anak dan suruhlah ia untuk duduk tegak. Jika masih bayi, posisikan kepalanya untuk terus berada di atas. Caranya dengan menggendong dan membuatnya berdiri setengah duduk. Sandarkan kepalanya dibahu anda. Terus gendong anak dengan posisi demikian hingga pernapasannya mulai membaik. Hindari membaringkan anak saat sesak napas, sebab itu justru akan membuat saluran pernapasan mereka menjadi tersumbat.

4. Berikan anak pakaian yang longgar.

foto:freepik.com

Agar pernapasannya tidak terganggu, longgarkan pakaian anak. Jika menggunakan baju berkancing, lepaskan kancing dan biarkan terbuka. Jika anak memakai pakaian yang ketat, gantilah pakaiannya dengan yang lebih longgar dan nyaman.

5. Oleskan minyak kayu putih atau minyak telon di dada anak.

foto: freepik.com

Bagi anak-anak atau bayi, kita bisa mengoleskan minyak kayu dan minyak telon di dada. Fungsinya untuk menghangatkan badan dan melancarkan pernapasan. Biasanya aroma minyak kayu putih dan minyak telon akan membuat pernapasan anak menjadi lebih lega.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags