Brilio.net - Baru-baru ini bioskop Indonesia kembali menayangkan film yang dalam sekejap langsung menjadi hits. Uniknya, bukannya film bergenre drama atau komedi, kali ini adalah film horor. Bertajuk Danur: I Can See Ghosts, film garapan PIC House Films ini dibintangi Prilly Latuconsina, Shareefa Daanish, serta sederet selebriti lainnya.
Danur mengisahkan perjalanan Risa, anak indigo yang berteman dengan hantu-hantu keturunan Belanda. Suatu ketika Risa harus berhadapan dengan hantu jahat bernama Asih yang berniat menculik adiknya, Riri, sebagai tumbal
BACA JUGA :
Masih ingat hantu cilik di film Ju-on? Sekarang ganteng banget lho
Film ini disebut-sebut sebagai film horor dengan penonton terbanyak dalam lima hari penayangannya, pasalnya film yang menceritakan sosok Risa yang bersahabat dengan hantu ini sudah ditonton lebih kurang 837 ribu orang.
foto: Instagram/@prillylatuconsina96
BACA JUGA :
8 Film pendek horor Indonesia ini seramnya bikin bulu kuduk merinding
Lalu apa sih yang membuat film ini langsung populer dan ditonton oleh ratusan ribu orang dalam waktu singkat? Berikut lima alasannya seperti yang dirangkum brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (6/4).
1. Diangkat dari kisah nyata.
foto: Instagram/@risa_saraswati
Film horor satu ini merupakan adaptasi dari buku berjudul Gerbang Dialog Danur yang merupakan kejadian nyata, yakni berdasarkan pengalaman pribadi Risa Saraswati. Risa memiliki kemampuan lebih sehingga dapat berkomunikasi dengan makhluk tak kasat mata. Risa mengisahkan pengalamannya bersahabat dengan lima hantu sejak usia delapan tahun. Namun dalam film ini hanya tiga karakter hantu saja yang dimunculkan.
2. Cerita yang berbeda dengan film horor lainnya.
foto: Instagram/@danurmovie
Danur adalah film horor pertama di Indonesia yang mengusung cerita di mana hantu tidak selamanya jahat. Dalam film ini memang ada karakter hantu jahat yang diperankan Shareefa Daanish, namun hantu lainnya justru menjadi sahabat baik Risa. Persis seperti yang Risa alami dan ia tuliskan dalam novelnya itu. Film ini menunjukkan kalau hantu juga memiliki sisi-sisi "manusiawi".
3. Tidak fokus menampilkan karakter perempuan seksi seperti film horor Indonesia lainnya.
foto: Instagram/@prillylatuconsina96
Jika biasanya film horor produksi Indonesia identik dengan adegan seronok dan lebih sering menampilkan karakter perempuan seksi, dalam film ini penonton benar-benar akan menikmati film horor yang sesungguhnya. Terlebih saat Risa bersama sahabat hantunya harus berhadapan dengan hantu jahat.
4. Totalitas Prilly terhadap karakter Risa.
foto: Instagram/@danurmovie
Demi mendalami peran sebagai Risa, Prilly dengan sengaja meminta dibukakan mata batinnya agar bisa melihat hantu.
5. Adanya pengosongan lima kursi dalam studio bioskop yang menambah kesan mistis.
foto: Instagram/@prillylatuconsina96
Dalam studio bioskop saat penayangan film ini ternyata mengosongkan lima kursi yang diperuntukkan bagi lima hantu kecil yakni Peter, William, Hans, Hendrick, dan Janshen. Kesan mistis semakin bertambah karena kursi kosong itu akan ditutup kain putih besar dengan berbagai hidangan dan ornamen. Ada potongan biskuit, potongan kue tart, pot bunga kecil, hingga buku not balok.