1. Home
  2. ยป
  3. Duh!
19 Juli 2017 13:04

Tragis, bayi usia 3 hari ini dibuang ke hutan hingga dimakan semut

Saat aborsi dianggap ilegal di banyak negara, membuang bayi menjadi pilihan. Rizky Mandasari

Brilio.net - Jumlah kehamilan yang tidak diinginkan meningkat drastis seiring perubahan zaman di mana seks bebas mulai merebak di mana-mana. Dampaknya kelahiran tak diinginkan. Saat aborsi dianggap ilegal di banyak negara, membuang bayi menjadi pilihan orang-orang yang sudah kalap.

BACA JUGA :
Cerita kakek tak bisa turun dari pohon kelapa 10 meter yang dipanjat


Seperti kisah yang brilio.net lansir dari Viral4real, Rabu (19/7), seorang pria mendengar tangisan bayi dan mengikuti dari mana suaranya berasal saat ia tengah berada di hutan di Chelyabinsk, Rusia. Yang mengejutkan adalah pria ini melihat sang bayi dimakan hidup-hidup oleh semut yang berukuran besar. Tubuh bayi pun menunjukkan tanda-tanda telah digigit parah dengan kondisi tali pusar yang masih utuh.

Seorang juru bicara dari pihak kepolisian setempat mengatakan, "Orang yang menemukan bayi perempuan itu mendengar suara tangisan dan saat diselidiki malah menemukan anak itu sedang terbaring di atas tumpukan daun dan ditutupi semut".

BACA JUGA :
Tes keperawanan tak dipercayai suami, wanita ini akhirnya bunuh diri

"Jelas bahwa anak itu telah ditinggalkan dan tidak ada orang lain yang terlihat, jadi mereka menjemputnya dan memanggil ambulans," tambahnya.

Setelah dilakukan perawatan akibat gigitan semut-semut itu, bayi perempuan ini sekarang kondisinya sudah stabil dan diharapkan bisa sembuh total. Bayi perempuan mungil ini dirawat di rumah sakit di Chelyabinsk dan polisi terus berusaha untuk melacak orangtuanya.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags