1. Home
  2. ยป
  3. Duh!
24 April 2017 01:08

7 Hukuman dari guru terparah yang ada di dunia, bikin ngelus dada

Awas, jangan sampai ditiru ya! Firda Olivia

Brilio.net - Sebagai seorang yang sudah merasakan menjadi siswa, kita pasti pernah mendapatkan hukuman dari guru paling nggak satu kali seumur hidup. Sama halnya ketika kita melanggar peraturan yang dibuat oleh orang tua kita, di sekolahpun guru biasanya akan memberikan hukuman agar kita tidak mengulanginya lagi.

Hukuman tersebut bisa mulai dari membersihkan kelas, mengerjakan tugas tambahan, atau menulis surat permintaan maaf. Namun ada juga beberapa guru yang terlalu kelewatan dalam menghukum muridnya yang berbuat salah, terlebih lagi siswa tersebut masih di berada di tingkat dasar. Kali ini dilansir dari viral4real, Minggu (23/4), ada 7 hukuman dari guru terparah yang ada di dunia. Yang membuat kita miris dan ingin mengelus dada. Apa saja dan darimana? Yuk simak di bawah ini!

BACA JUGA :
Di negara ini, wanita bisa disewa untuk menyusui pria dewasa


1. Lemari Monster.

BACA JUGA :
Muncul lagu 'Selamat Jalan Jupe', penciptanya panen hujatan


Guru TK di Houston Texas, bergabung dengan asistennya membuat hukuman kepada anak yang tidak mau menurut dengan menciptakan 'lemari monster'. Mereka akan memasukkan para siswa ke lemari besar dan menutupnya. Mereka mengancam siapapun yang masuk ke dalam lemari akan 'dimakan' oleh monster, yang menyerupai badut seram. Setelah ketahuan orang tua wali, kedua guru tersebut dipecat dari sekolah.

2. Hukuman tas jinjing.


Seorang anak yang mengalami autis, Christopher Baker tidak mematuhi peraturan di sekolah, ia dipaksa untuk masuk ke dalam tas olahraga jinjing milik gurunya dan kemudian resleting tas tersebut ditutup rapat oleh gurunya.

Ketika sang ibu menjemput anak lelaki usia 9 tahun tersebut, ibunya mendengar suara jeritan dari tas di dekat guru sekolah. Sang ibu pun langsung mengeluarkan buah hatinya dan menuntut sekolah tersebut agar segera diinvestigasi.

3. Makan di lantai tanpa menggunakan alas apapun.


Hal ini terjadi di Charles Sumner Elementary School, New Jersey, di mana ketika seorang siswa yang menjatuhkan air minum di kantin sekolah membuat ia dan keempat belas temannya dihukum untuk makan siang di lantai tanpa menggunakan alas dalam waktu 10 hari. Ketika mengetahui hal ini, orang tua siswa pun menuntut sekolah dan mendapat ganti rugi sebanya USD 500,000 atau sekitar Rp 6,7 miliar.

4. Siswa TK dipaksa pulang dengan diantarkan polisi karena tidak memakai sepatu hitam.


Kejadian miris ini terjadi di sebuah TK umum di Mississippi. Ketika bocah usia 5 tahun dipaksa pulang dengan diantarkan polisi hanya karena tidak memakai sepatu berwarna hitam. Bocah laki-laki ini merupakan anak dari keluarga tak mampu, sehingga tidak bisa membelikannya sepatu hitam baru. Mereka pun akhirnya mewarnai sepatu berwarna merahnya dengan cat berwarna hitam. Namun saat itu, catnya luntur sehingga ia pun dipaksa untuk pulang dengan mobil polisi.

5. Dipaksa telanjang untuk pemeriksaan obat penghilang rasa nyeri.


Kejadian yang bikin miris lainnya terjadi di Arizona, ketika seorang remaja, Savana Redding, yang saat itu berusia 13 tahun terpaksa harus digeledah hingga telanjang untuk mencari obat penghilang rasa nyeri. Setelah tasnya digeledah, ia dipaksa ke ruang rawat dan digeledah hingga disuruh melepas bra dan celana dalamnya. Dan tetap tidak ditemukan obat tersebut.

Setelah kejadian penggeledahan tersebut, seperti dilansir dari CNN, Savana mengalami trauma dan menuntut pihak sekolah ke pengadilan.

6. Wajah dicoret oleh siswa lainnya.


Seorang guru bernama Summer Larsen, menghukum siswa kelas 4 yang tidak bisa mencapai target membaca. Ia pun memberikan dua pilihan hukuman yang bisa dipilih oleh sang siswa. Yang pertama adalah tidak boleh mengikuti istirahat sekolah, dan yang kedua adalah hukuman untuk mencoret wajah mereka menggunakan ballpoint atau marker. Beberapa siswa pun ada yang memilih opsi kedua dan wajahnya dicoret-coret oleh teman sekelasnya. Dikutip dari Huffingtonpost, sang guru akhirnya dipecat dan dijamin tidak bisa mengajar lagi di masa depan.

7. Dipenjara karena tidak memenuhi absen.


Seorang siswi, Diana Trad saat itu menjalani sekolah sambil bekerja untuk membiayai sekolahnya. Trad saat itu akhirnya ketahuan membolos selama 11 hari dalam 6 bulan dan membuat ia akhirnya dipenjara selama 24x1 jam dengan tuntutan perbuatan kurang baik.

Nah setelah mengetahui hukuman-hukuman di atas, gimana nih menurut kalian, Sobat Brilio?

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags