1. Home
  2. ยป
  3. Duh!
15 Januari 2019 20:23

4 Kisah orang obesitas ini viral di Indonesia, terbaru Titi Wati

Obesitas bisa meningkatkan resiko gangguan kesehatan seperti penyakit jantung, hipertensi, dan diabetes. Hira Hilary Aragon

Brilio.net - Mengkonsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna adalah menu makanan yang wajib bagi manusia. Sebab makanan sehat adalah makanan yang mengandung banyak gizi dan zat yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu untuk mendapatkan tubuh yang bugar dan sehat, manusia disarankan untuk berolahraga dengan teratur.

Sadar atau tidak, selain makanan sehat manusia juga gemar mengkonsumsi camilan. Ya, camilan merupakan makanan ringan berupa rasa manis atau asin. Meski camilan sebenarnya gampang membuat orang kenyang, pada kenyataannya sering mengkonsumsi makanan manis atau asin secara berlebihan tidak baik bagi kesehatan tubuh.

BACA JUGA :
13 Potret naik motor sekeluarga ini bikin ngelus dada


Akibatnya beberapa orang bisa mengalami kenaikan berat badan secara drastis, bahkan sampai mengalami obesitas. Bila dianggap remeh, obesitas sendiri bisa meningkatkan resiko gangguan kesehatan lainnya, seperti penyakit jantung, hipertensi, dan diabetes.

Di Indonesia sendiri, belakangan kamu mungkin cukup sering mendengar kasus-kasus obesitas yang menyita perhatian publik. Mempunyai kelebihan berat badan membuat sejumlah orang ini jadi perbincangan.

Berikut brilio.net rangkum dari berbagai sumber kisah-kisah orang obesitas ini viral di Indonesia, Selasa (15/1).

BACA JUGA :
Kisah miris remaja 17 tahun rela jual ginjal demi beli iPhone

1. Titi Wati

foto: Instagram/@ndorobeii

Belum lama ini nama Titi Wati tengah ramai jadi perbincangan publik. Hal tersebut lantaran dirinya memiliki bobot badan hingga 350 kg. Diakui wanita 35 tahun, perubahan berat badannya sudah dirasakannya sejak 6 tahun terakhir. Pola makan yang salah menjadi penyebab utama ia menjadi obesitas.

Titi mengaku dalam satu hari ia mengkonsumsi nasi sebanyak dua kali saja. Namun Titi juga gemar mengkonsumsi minum es, bakso, dan goreng sebagai camilannya setiap hari. Pada Jumat (11/1), Titi akhirnya dievakuasi ke Rumah Sakit Dorrys Sylvanus Palangkaraya. Evakuasi sendiri dilakukan oleh puluhan pemadam kebakaran, petugas rumah sakit, dan petugas dinas sosial.

2. Aria Permana

foto: Istimewa

Pada tahun 2016, di usianya yang baru menginjak 10 tahun, Aria Permana sudah memiliki berat badan sampai 192 kg. Akibatnya Aria mengalami kesulitan untuk melakukan beragam aktivitas lainnya. Kemudian April 2017, bocah asal Karawang, Jawa Barat itu menjalani prosedur operasi lambung untuk mengurangi berat badannya.

Tak sebatas itu, ia juga berusaha untuk mengkonsumsi makanan sehat dan melakukan beragam olahraga. Berkat usaha kerasnya, Aria mengalami penurunan berat badan hingga kini hanya 90 kg saja. Ade Rai sebagai salah satu orang yang memberikan dukungan pada Aria menceritakan bahwa Aria mempunyai cita-cita sebagai seorang pemain bola.

3. Rizki Rahmat Ramadhan.

foto: liputan6.com

Tak jauh berbeda dari Aria, Rizki Rahmat Ramadhan bocah 11 tahun asal Palembang, Sumatera Selatan yang mengalami obesitas hingga 119 kg. Dilansir brilio.net dari liputan6.com, akibat berat badannya Rizki terpaksa dibawa kedua orangtunya ke rumah sakit karena Rizki mengalami gangguan kesehatan. Ia juga bahkan sempat mengalami koma.

Kondisi Rizki kemudian stabil setelah dibantu oleh mesin ventilator. Tim ICU juga sudah menggunakan Glasgow Coma Scale (GSC) untuk menilai tingkat kesadarannya.

4. Silvia Dwi Susanti.

foto: liputan6.com

Di usianya yang baru menginjak 15 tahun, tidak ada yang menyangka Silvia Dwi Susanti sudah memiliki berat badan hingga 179 kg. Ia mengalami obesitas sejak dirinya duduk dibangku IV SD. Karena kesulitan beraktivitas, ia bahkan terpaksa putus sekolah sejak beberapa tahun lalu.

Silvia kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Soegiri Lomongan. Beruntungnya setelah mendapatkan beragam penanganan dari medis, selama kurang lebih 3 bulan, Silvia telah mengalami penurunan berat badan hingga 25 kg.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags