Brilio.net - Ia masih muda, baru berusia 35 tahun. Perawakannya biasa saja tapi di dalam kepalanya tersimpan otak yang benar-benar brilio! Pria kelahiran Purworejo, Jawa Tengah pada 2 Februari 1980 ini sudah menjadi Associate Professor di Solutions Research Laboratory di Tokyo Institute of Technology, Tokyo, Jepang.

Latar belakang pendidikannya memang terlihat mentereng. Sebelum menjadi mahasiswa di Jepang, ia menamatkan Sekolah Dasar (SD) di SD Negeri Brengkelan. Setamat SD ia diterima di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Purworejo dan masuk Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Purworejo yang mana adalah salah satu SMA favorit di Jawa Tengah.

Selama lebih dari 15 tahun, Muhammad Aziz menimba ilmu di Negeri Sakura. Ia menamatkan kuliah Strata 1 sampai dengan Strata 3-nya di Kyushu of University yang terletak di Kota Fukuoka. Sebelum ke Jepang untuk berkuliah saya sudah diterima di Jurusan Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung (ITB), saya keluar dari ITB setelah mendapatkan beasiswa Monbusho dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jepang, ujarnya kepada brilio.net, Rabu (20/5).

Jenjang sarjana, ia mengambil jurusan Mechanical and Aerospace Engineering. Lulus sarjana ia melanjutkan jenjang Master dan Doktoral di spesialisasi Intelligent Machinery and Systems Engineering. Sekarang saya bekerja sebagai Associate Professor setelah dari tahun 2011 menjadi Assistant Profesor, tutupnya.