Brilio.net - Saat ini pelayanan umum bisa lebih dimaksimalkan dengan teknologi yang semakin canggih. Mudahnya masyarakat menggunakan akses internet menjadi salah satu pendukung untuk menciptakan terobosan dalam pelayanan umum, seperti dalam dunia kesehatan. Salah seorang mahasiswa kedokteran Universitas Gadjah Mada (UGM) Fadli Wilihandarwo (27) membaca peluang tersebut dan menciptakan sebuah aplikasi media sosial untuk pasien dan keluarganya.

Aplikasi media sosial berbasis mobile yang diberi nama Pasienia ini menyediakan tempat untuk para pasien dan keluarga pasien berbagi mengenai perkembangan penyakitnya. Pengguna bisa melihat informasi kesehatan, tracking parameter dalam bentuk grafis yang menarik.

"Banyak pasien tidak memiliki cukup waktu buat ke dokter untuk bertanya lebih jauh, di Pasienia ada dokter yang sesuai dengan riwayat kesehatan pasien tersebut. Sharing bisa tervalidasi antara pengguna dengan dokter di dalam aplikasi Pasienia, dan juga bisa sharing dengan beberapa pengguna yang memiliki riwayat kesehatan yang sama," kata Fadli yang juga CEO Pasienia kepada brilio.net, Rabu (30/9).

Untuk menjaga kerahasiaan riwayat kesehatan pasien pengguna aplikasi ini, Pasienia menyediakan pilihan untuk merahasikan nama sebenarnya. Pengguna bisa memilih akses jenis penyakit yang mau digali informasinya lebih lanjut, begitu juga dokter yang telah tervalidasi akan mengomentari sekaligus menjadi promo sosial review dokter tersebut seperti tempat praktek dan sebagainya.

Semua data kesehatan merupakan hak individu pengguna untuk mengisinya, dan tidak ada biaya bagi pengguna dan dokter dalam menggunakan aplikasi ini alias gratis.