Brilio.net - Sebagai muslim, tentu menunaikan shalat menjadi kewajiban yang harus dilakukan. Rukun Islam yang ke-2 itu wajib dijalankan umat Islam 5 kali dalam sehari semalam. Tapi ada juga umat Islam yang shalatnya masih bolong-bolong atau bahkan tidak shalat sama sekali.

"Nggak shalat nggak apa-apa, yang penting kita sudah berbuat baik." Terkadang pernyataan seperti itu kita temui. Meski mayoritas penduduk Indonesia adalah Islam, tapi tak semuanya menegakkan shalat, dengan berbagai alasan masing-masing. Padahal, ada hadist yang menyatakan bahwa garis merah antara kafir dan Islam adalah shalat.

Lalu bagaimana kita menanggapi saudara kita yang belum shalat atau shalatnya bolong-bolong itu? Dan bagaimana kita mendudukkan hadits tersebut?

Awy A Qolawun, Ustadz asal Lamongan yang telah 10 tahun menimba ilmu di Masyru' Al Maliky, Rusyaifah, Makkah ini menjelaskan dalam bukunya Islam Q&A, dari Jilboobs hingga Nikah Beda Agama bahwa tugas sesama muslim adalah mengingatkan dan mengajak tanpa menghakiminya sebagai kafir. Sebab, tuduhan kafir itu tidak ringan. Konsekuensinya sangat berat, bahkan seorang bisa kafir sendiri jika serampangan mengafirkan yang lain.

Yang perlu diketahui, hadits merupakan syariah, sedangkan yang berhak men-judge kafir adalah perangkat syariah. Perangkat syariah yang dimaksud adalah pemerintahan Islam yang dipilih oleh umat Islam. Berhubung saat ini tak ada seperti itu, apalagi di Indonesia, maka tak ada perangkat syariah yang bisa men-judge dan memutus kafir kepada muslim yang meninggalkan shalat. Kita semua tak mempunyai hak untuk men-judge saudara muslim sebagai kafir karena tidak shalat.

Yang perlu diingat, tugas individu muslim adalah mengajak pada kebaikan, bukan mengafirkan.

BACA JUGA:

Kisah Asmai kalahkan ratusan penyair berkat syair burung bulbul

Kisah kesederhanaan wali kota di tengah penduduknya yang pemberontak

Kisah keharmonisan antar umat beragama di zaman Rasulullah

Kisah Nabi Zakaria tak henti-hentinya berdoa akhirnya dikaruniai anak

Kisah Wali Sanga, alat musik tradisional bikin orang masuk Islam

Kisah perpindahan agama seorang panglima di tengah tengah perang

Kisah Perang Hunayn, kemenangan kaum muslim yang sempat tercerai berai