Brilio.net - Wisata alam memang tak pernah habis untuk digali, mulai dari gunung, pantai, bahkan hingga goa. Goa merupakan salah satu obyek wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi. Jika kebanyakan goa yang tersebar di berbagai daerah adalah peninggalan Jepang, maka di Purworejo Jawa Tengah terdapat goa yang merupakan peninggalan zaman Hindu, yakni Goa Seplawan.

Goa Seplawan terletak di gugusan Bukit Menoreh, Desa Donorejo, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo yang berbatasan dengan Kabupaten Kulon Progo DI Yogyakarta. Goa ini terletak di ketinggian 700 mdpl dan berada sekitar 20 km dari pusat kota Purworejo. Untuk menuju goa tersebut, jalanan berliku harus dilalui. Tapi tenang saja, pemandangan hutan pinus di kanan dan kiri jalan akan memberikan hawa sejuk.

Arca emas peninggalan kerajaan Hindu ditemukan di goa ini Menawan. Lampu-lampu yang dipasang di malam mampu mengurangi kesan mistis.


Taman di atas goa memberikan pemandangan yang cukup menarik. Lampu-lampu yang dipasang di dalam doa sepanjang 750 meter ini mampu mengurangi kesan mistis. Meski begitu, tiadanya pemandu membuat sebagian orang mengurungkan niatnya untuk menelusuri goa ini sampai selesai. Adanya genangan air di sebagian jalan goa juga membuat pengunjung harus ekstra hari-hati saat menelusuri goa ini.

Kanto (73), salah satu pengelola Goa seplawang merangkan jika Goa Seplawan ini termasuk peninggalan Hindu. Dimungkinkan goa ini dahulu digunakan untuk aktivitas semedi oleh para Dewa-Dewi Kerajaan Hindu.

Goa ini mulai dikelola pada tahun 1979. Goa alam yang sangat menakjubkan ini menjadi sangat dikenal dengan ditemukannya arca emas Dewa Syiwa dan Dewi Parwati seberat 1,5 kg pada tanggal 28 Agustus 1979.

Arca emas peninggalan kerajaan Hindu ditemukan di goa ini Benda sejarah. Ditemukan arca emas peninggalan Hindu

"Arca emas berukuran kecil itu sudah tidak ada di sini karena disimpan di Museum Nasional Jakarta," terang Kanto kepada brilio.net, Minggu (4/10).

Sebagai ganti dari arca tersebut, pemerintah lantas membangun patung Dewa Syiwa yang berpasangan dengan Dewi Parwati di depan mulut goa dengan ukuran yang lebih besar. Patung inilah yang kini menjadi salah satu ikon dari Goa Seplawan.

Di samping goa juga terdapat situs cagar budaya. Situs tersebut menyimpan Lingga dan Yoni yang ditemukan pada 16 September 1979. Dalam kepercayaan Hindu, Lingga merupakan perwujudan dari Dewa Siwa, sedangkan Yoni merupakan perwujudan dari Dewi Parwati.

Masih di kompleks Goa Seplawan, terdapat gardu pandang yang juga banyak dikunjungi para wisatawan. Melalui gardu pandang tersebut, pengunjung bisa melihat pantai selatan, kota Kulon Progo, dan Waduk Sermo. Bahkan jika naik ke salah satu bukit di kawasan goa itu, pengunjung bisa melihat Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Sumbing, Gunung Sindoro, dan Gunung Slamet saat pagi hari.

Wah...tertarik mengunjunginya?