Brilio.net - Tempat wisata yang menawarkan keindahan pemandangan sudah tak bisa dihitung jumlahnya di Indonesia. Tapi tempat wisata yang juga bisa memberi nilai edukasi nampaknya masih bisa dihitung dengan jari.

Jika kamu mendambakan hal itu, cobalah kunjungi Kampung Edukasi Watu Lumbung yang terletak di Bukit Parangtritis, Kretek, Bantul, DI Yogyakarta.

Watu Lumbung memang dikonsep oleh M Boy Rifai sebagai tempat yang mengajarkan nilai-nilai edukasi. Boy Rifai menyulap lahan tandus yang puluhan tahun tak dilirik orang ini menjadi tempat eksotis untuk menikmati malam maupun melihat sunset dan sunrise. Wow!

Nah, berikut nilai edukasi yang bisa kamu dapatkan saat kamu mengunjungi Kampung Wisata Watu Lumbung:

1. Kesederhanaan

6 Alasan kamu harus piknik ke Watu Lumbung, tempat wisata beredukasi

Jangan bayangkan Watu Lumbung ini dibangun dengan kemegahan seperti tempat-tempat wisata lainnya. Justru Watu Lumbung ingin lebih mengenalkan alam kepada banyak orang. Hampir semua bangunan di tempat ini memanfaatkan bambu dan kayu sebagai bahan utama. Perabot yang ada di sana juga kebanyakan menggunakan bambu ataupun kayu. Sebagai contohnya, tempat ini memanfaatkan kurungan ayam menjadi meja. Unik, kan?



2. Mencintai alam

6 Alasan kamu harus piknik ke Watu Lumbung, tempat wisata beredukasi

Datang ke tempat ini, kamu akan diminta untuk menanam pohon di polybag yang telah disediakan. Jika kamu mau melakukan itu, maka jerih payahmu itu akan dihargai Rp 2.500. Uang itu bisa kamu jadikan diskon jika kamu memesan menu di tempat itu. Kawasan ini juga telah dijadikan tempat konservasi burung. Maka suara burung akan kamu temukan di sini. Damai banget deh suasananya!



3. Mandiri dan saling menghormati

6 Alasan kamu harus piknik ke Watu Lumbung, tempat wisata beredukasi

Di tempat ini, semua orang mempunyai kedudukan yang sama, entah dia orang berduit maupun tidak. Tempat ini memberikan keleluasaan kepadamu untuk memasak sendiri maupun mencuci peralatan makanmu sendiri. Jika kamu mau membantu di sini, maka kamu akan mendapatkan diskon lagi.

"Maka jangan heran jika menemui tamu di sini ikut melayani tamu yang lain," kata Boy Rifai, pengelola Kampung Edukasi Watu Lumbung saat berbincang dengan brilio.net, Rabu (16/9).

Bahkan menurut Boy, jika ada pengunjung yang enggan melayani pengunjung lainnya, ia sarankan agar tak usah ke Watu Lumbung. Sebab, aturannya sudah demikian. Semua pengunjung tidak ada bedanya dan harus saling menghormati satu sama lain.



4. Peduli

6 Alasan kamu harus piknik ke Watu Lumbung, tempat wisata beredukasi

Di Kedai Wedangan yang merupakan bagian dari Watu Lumbung, kamu bisa menukarkan 3 buku layak baca dengan satu paket makanan gratis. Hal ini dilakukan karena pihak Watu Lumbung sedang membangun perpustakaan yang bisa diakses warga setempat. Dengan menyumbang buku, kamu sudah memberikan empati dan tindakan nyata untuk membantu Boy mendirikan perpustakaan di tempat tersebut. Mulia sekali kan?



5. Jujur

6 Alasan kamu harus piknik ke Watu Lumbung, tempat wisata beredukasi

Di Dapur Nusantara, kamu tak akan menemukan kasir. Di tempat tersebut akan disediakan sebuah kepis (tempat ikan) berkonsep kantin kejujuran untuk menaruh uang sesuai menu yang telah kamu pesan. Jadi kejujuranmu memang benar-benar dipertaruhkan jika berkunjung ke sini.



6. Bersyukur

6 Alasan kamu harus piknik ke Watu Lumbung, tempat wisata beredukasi

Pastinya tak lengkap jika kamu tak bersyukur atas keagungan Tuhan yang telah menciptakan alam sebegitu indahnya. Melihat pemandangan di tempat ini yang begitu menawan, harus kamu ikuti dengan ucapan syukur.

Nah, itulah 6 poin edukasi yang bisa kamu dapatkan di Kampung Edukasi Watu Lumbung. Tak heran jika banyak seniman hingga pejabat yang betah tinggal di sini hingga beberapa bulan.

Masih pikir-pikir lagi buat ke sana? Jangan lupa mampir ke Watu Lumbung jika kamu piknik ke Jogja ya. Mari kita jaga selalu wisata-wisata keren Nusantara!