Brilio.net - Bukan cuma kesehatan fisik yang harus kamu perhatikan ekstra ketika musim hujan, kendaraan kamu juga. Baik mobil maupun motor, harus dalam kondisi prima ketika kamu kemudikan di musim hujan. Kalau nggak, bisa membahayakan diri kamu dan orang lain lho.

Langkah termudah sih bisa kamu bawa ke bengkel dan bertanya di sana. Tapi, beberapa komponen bisa kamu pastikan sendiri kondisinya sebelum menempuh perjalanan. Apa saja komponen kendaraan yang harus kamu perhatikan secara ekstra tersebut? Brilio.net, Jumat (13/11) menjelaskannya untuk kamu.

1. Ban
Kecelakaan meningkat di musim hujan lantaran banyak kendaraan tergelincir di jalan yang licin. Hal ini salah satunya disebabkan oleh kondisi ban kendaraan yang sudah gundul atau halus. Coba deh cek ban motor atau mobil kamu, mungkin memang sudah saatnya untuk diganti. Kamu juga harus memastikan angin ban kamu itu cukup, tidak berlebihan dan tidak kurang, sesuai ukuran pabrikan saja biar aman.

2. Fungsi rem
Hal ini yang diungkap oleh Budi, salah satu pemilik bengkel di Yogyakarta ketika dihubungi brilio.net, Jumat (13/11). "Fungsi rem itu sangat sering diabaikan oleh pengguna sepeda motor ya, padahal di musim hujan rem sangat penting," ungkapnya. Di musim hujan, kita akan semakin sering menggunakan rem karena pola berkendara berbeda dengan musim panas. Pastikan rem kendaraanmu berfungsi optimal ya guys.

3. Lampu kendaraan
Memastikan lampu kendaraanmu beroperasi dengan benar akan membantu pengendara lain juga. Di bawah hujan lebat akan sulit melihat ke depan, jika lampu kendaraanmu mati akan merugikan dirimu sendiri. Pastikan lampu rem juga berfungsi dengan baik ya.

4. Kaki-kaki (underbody)
Kalau ini untuk pengendara mobil, kamu harus mencermati bagian bawah mobil seperti shockbreaker dan stabilizer karena berpengaruh pada stabilitas kendaraan. Periksa dan pastikan semua dalam keadaan baik dan tidak bocor.

5. Wiper
Wiper merupakan bagian dari mobil yang berfungsi untuk membersihkan kaca dari guyuran air hujan dan mengurangi embun yang menempel pada kaca depan. Kamu harus memastikan wiper mobil kamu dalam keadaan baik. Apabila masih berfungsi tapi gerakannya lambat, mungkin tahanan yang terdapat dalam koil ke pengganti arus besar sangat kotor atau poros engkol macet. Kalau wiper tidak berfungsi sama sekali bisa disebabkan rusaknya hubungan listrik ke wiper.

6. Tabung cadangan air radiator
Pastikan air di tabung radiator mobilmu tidak kosong. Kalau kamu perempuan, kamu juga harus mulai terbiasa merawat mobilmu sendiri, apalagi di musim hujan seperti ini. Biasakan untuk sering memeriksa kendaraanmu sebelum menempuh perjalanan.

7. Inlet air filter
Ini masih untuk pengendara mobil, kamu perlu memastikan letak ujung intake filter udara, apakah berada di atas yakni di gril atau belakang lampu depan, atau di bawah yakni di sepatbor atau airdam. Karena, ketika menerjang genangan air dan mulut intake terendam langsung menyedot air dan masuk ke ruang bakar. Akibatnya, mesin akan mati. Untuk langkah aman, copot sambungan selang udara atas sehingga memutuskan jalur dari ujung selang yang mengarah ke bawah.

8. Kabel bodi
Pada sepeda motor jenis sport, resiko kabel-kabel bodi terkena air jauh lebih besar daripada motor bebek ketika musim hujan. Kalau kamu pengendara motor sport, kamu harus memperhatikan kabel bodi yang telanjang dan kabel yang masuk ke soket-soket. Kamu harus melapisi seluruh soket-soket dan kabel yang terbuka tersebut, manfaatkanlah isolasi hitam. Sebab, kalau kulit kabel tak menyelimuti peranti secara utuh, dapat terjadi korsleting dan efeknya dapat membuat mesin mati total.

9. Mika spidometer dan reflector lampu
Mika yang tidak rapat dapat menimbulkan embun dan mengganggu penglihatan kamu. Pada bagian reflector lampu, kalau sampai ada air menyelinap, bisa bikin reflector jadi kusam dan menimbulkan jamur yang akhirnya bikin lampu kamu ngga nyala terang. untuk mengantisipasinya, kamu bisa menutup bagian sambungan mika reflector yang retak atau terbuka menggunakan sealent.

10. Filter karburator
Sebagai penyaring udara yang masuk karburator, akan terjadi masalah jika udara yang masuk bercampur dengan air. Hampir sama dengan mika reflector karena hampir semua boks filter terbelah dalam dua bagian. Dalam salah satu bagian boks filter dilengkapi dengan paking karet. Kalau peranti tersebut rusak, air dan debu berpotensi menyelinap ke dalam boks filter. Untuk mengatasinya, kamu bisa menambahkan sealent pada kedua sisi permukaan boks filter yang saling bersentuhan tersebut secukupnya.