Brilio.net - Pernah lupa dengan nama seseorang? Pasti malu dan kikuk saat kamu bertemu dengannya. Padahal sudah berkenalan dan bertemu dalam banyak kesempatan. Pasti kamu akan cepat-cepat ingin mengakhiri obrolan dengan orang yang namanya saja tidak kamu ingat. Padahal nama merupakan identitas seseorang yang sangat penting, terutama dalam hal bisnis.

Secara ilmiah, fenomena mengapa orang sering lupa akan nama seseorang sudah dikaji. Seperti apa jawabannya? Dikutip oleh brilio.net dari sciencedaily.com, Minggu (12/4) kemampuan mengingat nama orang tidak ditentukan oleh kemampuan otak. Jadi tenang bukan ingatan kamu yang bermasalah.

Berdasarkan penuturan profesor psikologi asal Universitas Negeri Kansas, Richard Harris mengatakan bahwa kemampuan mengingat nama seseorang ditentukan oleh daya ketertarikan dalam hubungan seseorang. Bukan karena kemampuan otak yang rendah. Jadi, semkain kamu tertarik dengan seseorang, maka namanya akan mudah diingat.

Dia juga mengatakan bahwa untuk mengingat sesuatu agar tahan lama, seseorang harus meningkatkan level ketertarikkannya. Semakin kamu tertarik akan sesuatu, maka secara otomatis, hal tersebut akan tersimpan dalam ingatan kamu.

Untuk mencegah agar kamu tidak lupa dengan nama orang, cobalah kamu mengamati hal unik dari orang tersebut. Seperti misalnya, apakah orangnya kidal atau sering ngegosip. Atau mungkin tahi lalat juga bisa menjadi penanda khusus. Yang lebih penting lagi adalah, cobalah kamu tingkatkan ketertarikan kamu dengan orang tersebut. Selamat mencoba!