Brilio.net - Hujan itu damai. Romantis. Makanya banyak yang suka dengan hujan. Kamu pasti pernah kan, waktu kecil dulu hobi mandi hujan? Ngaku deh!

Hujan juga bisa berarti menenangkan, itulah sebabnya kalau lagi galau, hanya dengan melihat tetesan air hujan yang mengenai jendela serta menghirup baunya saja, seseorang bisa menjadi tenang kembali. Ataauu.., bisa jadi malah tambah galau. Ups!

Tapi bisa jadi ngeselin kalau kita kehujanan, lalu basah kuyub karena nggak bawa payung atau mantel. Kepala jadi pusing, suhu tubuh jadi hangat, dan berakhir dengan demam! Lalu apa kamu tahu kenapa hujan bisa bikin kita demam sampai flu parah? Begini penjelasannya.

Demam itu sebenarnya adalah mekanisme tubuh kita untuk melawan virus dan bakteri. Temperatur tubuh kita itu diatur oleh bagian dalam otak yang namanya hypothalamus. Nah, temperatur tubuh yang menghangat itu dipicu oleh unsur kimia yang namanya pyrogen.

Ketika pyrogen bertemmu sama reseptor di hypotalamus, suhu tubuh pun menjadi meningkat yang akhirnya membuat kita merasa demam. Walaupun sebenarnya demam adalah cara tubuh melawan agen pengganggu seperti virus dan bakteri.

Kenapa demam setelah kena hujan? Kemungkinan terbesar adalah karena sistem imun tubuh kamu dalam kondisi yang lemah. Makanya virus dan bakteri jadi gampang banget masuk ke dalam tubuh kamu. Asal kamu tahu, hujan pada dasarnya membuat kondisi temperatur tubuh menurun. Suhu yang rendah justru bikin virus dan bakteri betah di dalam tubuh kamu. Nah, demam adalah mekanisme alami dalam tubuh untuk melawan virus dan bakteri tersebut.

Kalau kehujanan, kamu mesti segera berganti pakaian. Kalau bisa mandi air hangat dan minum yang hangat supaya suhu tubuh naik kembali. Dan jangan buru-buru minum obat ya? Jangan lupa istirahat, itu penting banget! Makanya jangan suka hujan-hujanan terlalu sering ya. Kesehatanmu lho!