Brilio.net - Buat kamu yang sedang menjalani diet atau menderita diabetes, mungkin pernah mendengar saran untuk mengganti nasi putih dengan kentang dalam menu makanan. Tapi sebenarnya benarkah kentang itu jauh lebih sehat untuk penderita diabetes?

Dikutip brilio.net dari buku Buka Fakta! 101 Mitos Kesehatan karangan Nutrifood Research Center, Jumat (29/5), ternyata nasi putih dan kentang itu sama-sama tergolong sebagai sumber karbohidrat kompleks dengan indeks glikemik tinggi lho. Artinya, kamu mau mengonsumsi nasi putih maupun kentang rebus dapat meningkatkan gula darah secara cepat, sehingga kurang cocok dikonsumsi berlebih oleh penderita diabetes.

Mitos ini muncul karena kentang dianggap memiliki Glycemic Index (GI) yang rendah. Glycemic Index (GI) adalah ukuran seberapa tinggi dan seberapa cepat suatu makanan meningkatkan gula darah kamu. Semakin tinggi nilainya, suatu makanan semakin cepat dan semakin tinggi meningkatkan gula darah. Sebaliknya, makanan dengan nilai GI rendah meningkatkan gula darah kamu dengan lebih kecil dan perlahan. Kentang sendiri memilki indeks glikemik 70, sementara nasi putih 86 dan nasi merah 55.

Nah, sehingga penderita diabetes sendiri dianjurkan untuk memilih sumber karbohidrat yang kaya serat dan mempunyai indeks glikemik rendah seperti nasi merah. Alasannya tak hanya nasi merah memiliki tambahan ekstra serat tapi juga karena nilai GI-nya cukup rendah. Selain itu, tambahkan juga asupan serat pangan yang bisa kamu dapatkan dari sayur dan buah-buahan. Cara penyajian juga perlu kamu perhatikan, nasi dan kentang yang sehat disajikan dengan cara merebusnya, dikukus ataupun dibakar.

Jadi, kamu mau memilih kentang atau nasi? Semuanya kembali kepadamu ya, tapi sebaiknya buat kamu yang menderita diabetes selalu pilih menu makanan yang sehat, kaya serat dan mempunyai indeks glikemik tinggi.