Brilio.net - Nongkrong di convenience store seperti 7-Eleven sih sudah biasa. Tapi bagaimana rasanya jika kebiasaan nongkrong dilakukan di ketinggian? Fenomena inilah yang kini menjamur di Jakarta. Banyak tempat-tempat nongkrong yang menawarkan suasana pemandangan kota dari atas gedung pencakar langit.

Kafe “langit” begitulah biasanya tempat ini disebut. Keberadaan kafe langit memang disediakan untuk memanjakan anak-anak muda metropolitan dengan gaya nongkrong yang berbeda. Tidak hanya menawarkan kuliner lezat, namun juga suasana indah seperti menikmati kota dari ketinggian. Konsep kafe di atas langit ini makin banyak diburu kaum urban, khususnya di Jakarta.

Umumnya para pengunjung sengaja mendatangi kafe langit sambil menunggu kemacetan terurai. Kafe langit ini terdapat di sejumlah pusat perkantoran seperti Jalan Thamrin, Sudirman, hingga TB Simatupang.

Di antara gedung yang menawarkan kafe langit adalah Gedung Menara BCA di dekat Bundaran Hotel Indonesia yang menyulap lantai 56 mereka menjadi sebuah kafe yang diberi nama SKYE. Kafe ini bernaung di bawah bendera Ismaya Group yang mempunyai sejumlah restoran di Jakarta. SKYE siap memanjakan pengunjung dengan berbagai fasilitas seperti sofa-sofa empuk, hingga kursi-kursi santai yang bisa membuat pengunjung menikmati taburan bintang di angkasa.

 

Asyiknya nongkrong 'di atas langit', urban Jakarta akrab dengan ini

Suansa SKYE pada malam hari.


SKYE menawarkan konsep indoor dan outdoor. Tempat di luar ruangan yang beratapkan langit ini merupakan tempat favorit. Bahkan kadang pengunjung harus memesan dahulu sebelum datang ke restoran agar bisa mendapatkan tempat di outdoor. Para pengunjung ditawari suasana layaknya di atas langit. Dalam berpromosi kepada calon konsumen, SKYE mengusung motto “Come fly to the SKYE”.

SKYE menawarkan liburan alternatif bagi para pekerja kantoran. Interior dihiasai dengan arsitektur dari kawasan Amerika. ”SKYE area indoor dan outdoor yang luas di mana menawarkan kepada para pelanggan panorama cakrawala kota, mereka diundang untuk memanjakan diri dalam pilihan kemewahan hidangan dan minuman,” promo SKYE dalam situs resmi mereka.

Tentang makanan, SKYE menawarkan berbagai kuliner dari berbagai negara seperti Timur Tengah, Asia dan sejumlah negara lainn. SKYE sengaja mengontrak chef dari luar negeri seperti Hamish Lindsay dari Auckland, Selandia Baru. SKYE menjamin bahwa kualitas dan pengalaman Hamish akan membuat pengunjung termanjakan.

Contoh konsep kafe langit lain ditunjukkan restoran Soupanova Ecosky yang berada di lantai 23 GKM Green Tower yang terletak di Jalan TB Simatupang. Menurut Ayu, salah satu pegawai Soupanova Ecosky, restoran yang dia kelola selalu mulai buka pada jam tiga sore. Ini merupakan jam menjelang pulang kantor. Pengelola nampaknya memang membidik konsumen pekerja kantoran.

“Para pengunjung tidak hanya berasal dari pekerja yang ada di sekitar TB Simatupang, namun juga dari perkantoran lain. Mereka mengetahui keberadaan Soupanova Ecosky dari promo yang kami lakukan dan mungkin juga dari orang yang pernah berkunjung,” kata Ayu kepada brilio.net.

Pada hari kerja, Soupanova Ecosky selalu buka hingga pukul 12 malam. Sementara pada weekend buka hingga pukul tiga dini hari. Saat weekdays, pengunjung biasanya banyak berdatangan mulai dari pukul empat sore. “Konsep kami adalah rooftop lounge, para pengunjung banyak yang datang untuk menikmati langit yang cerah dan sunset yang bisa dinikmati dengan indah dari Soupanova Ecosky,” tambah Ayu.

Untuk tarif, Ayu mengatakan cukup beragam tergantung pesanan. Konsumen bisa menikmati minuman non alkohol atau yang beralkohol sesuai aturan yang diperbolehkan. Sejumlah makanan asal Indonesia juga banyak dinikmati. Soupanova Ecosky juga mengadopsi konsep di Berlin, sehingga banyak makanan khas Jerman yang disajikan.

Berbagai camilan juga bisa dipilih para pengunjung seperti chips dan salsa, chicken croquette atau makanan pembuka seperti rougie foie gras. Untuk makanan-makanan tersebut ditawarkan mulai harga Rp 30 ribuan.

Di berbagai pusat perkantoran seperti kawasan Sudirman Central Business District (SCBD) juga ada beberapa kafe langit seperti Lucy In The Sky. Tidak mau kalah dengan kawasan segitiga emas, daerah Kemang juga mempunyai beberapa kafe langit seperti Sky Rooftop, Shelter Sky, hingga The Edge. Dari namanya saja sudah dapat ditebak bahwa kafe-kafe tersebut menawarkan sensasi bersantai sambil menikmati langit kota.