Brilio.net - Saat kamu menjadi mahasiswa, sang dosen biasanya menuntut kamu untuk membaca buku tebal dengan teori yang antah berantah. Alhasil, kamu jadi malas karena banyak tugas dan juga makalah yang belum selesai. Terbayang kan, stresnya seperti apa?

Sebenarnya ada cara gampang untuk mengurai masalah ini, yakni dengan membaca cepat. Lho, malah tambah nggak konsen dong?

Jangan khawatir, meskipun membaca dengan gaya ini tetapi kamu bisa tetap paham kok. Berikut caranya, seperti dilansir brilio.net dari Lifehack, Selasa (22/9):

1. Membaca per kata bukan per huruf
Secara otomatis, otak kita mengenal arti kata dalam konteks bacaan. Jadi, jangan menghabiskan waktumu untuk memperhatikan setiap huruf dalam setiap paragraf. Teknik ini setidaknya bisa menghemat waktu.

2. Cermati bagian awal dan akhir
Yang perlu kamu cermati saat membaca setiap bab adalah dengan mengamati pembukaan dan bagian kesimpulan. Strategi seperti ini bisa membantumu untuk tetap fokus dengan ide yang ada dalam buku tersebut, serta tidak kehilangan arah.

3. Gunakan jari sebagai pointer
Jika kamu sedang menguliti buku tebal dengan ukuran font kecil, gunakanlah jarimu sebagai pointer. Hal ini memudahkan kamu agar tidak bingung ketika ganti baris dalam setiap paragraf. Selain itu teknik itu juga bisa membuat kamu fokus.

4. Tentukan tujuan
Agar kamu mendapatkan apa yang kamu cari, tentukan informasi atau teori yang kamu inginkan. Mungkin kamu bisa langsung melihat di bagian daftar isi. Ketika sudah menentukan apa yang kamu cari, langsung saja fokus dengan halaman-halaman yang berisi informasi tersebut.

5. Fokus dengan apa yang menarik
Ketika kamu menemukan hal yang menarik, teruskanlah untuk bereksplorasi. Rasa ketertarikan itulah yang membuat kamu tetap ingat dengan informasi yang kamu dapatkan dari buku tersebut. Selain itu, membaca hal yang menarik juga membuat kamu tetap menikmati kala sedang membaca.

Selamat membaca guys!