Brilio.net - Zaman dulu belum ada telepon genggam, apalagi pesan instan seperti sekarang. Orang-orang yang rindu atau ingin menyampaikan kabar harus menulis surat dan mengirimkannya lewat pos, seringkali menggunakan jasa kilat khusus agar cepat sampai ke tujuan.
Surat biasanya diketik rapi dengan mesin tik atau ditulis tangan, lalu dimasukkan ke dalam amplop yang diberi alamat lengkap dan ditempel prangko. Setelah itu surat akan dikirim lewat kantor pos, dan butuh beberapa hari bahkan minggu hingga tiba di tangan penerima.
Kini surat-menyurat sudah sangat jarang dilakukan, tergeser oleh teknologi yang lebih cepat dan praktis. Meski begitu, surat-surat lama seringkali masih tersimpan rapi sebagai kenangan yang tak ternilai harganya.
Salah satunya ditemukan oleh seorang wanita yang tanpa sengaja menemukan sepucuk surat lawas saat membongkar barang-barang milik ibunya. Rasa penasaran membawanya membaca isi surat yang ternyata ditulis oleh pria yang dulu pernah dekat dengan sang ibu.
"Iseng baca surat dari gebetan mama dulu,” tulisnya di unggahan TikTok @studiozeoline.
foto: TikTok/@studiozeoline
Dalam video itu terlihat amplop usang bertuliskan "Kilat Khusus" dengan tujuan ke Bandung. Surat tersebut ditujukan kepada “Dik Neneng Rosyati” dari seorang pria bernama Gusti Nur Ifansyah yang menuliskannya dari Banjarmasin pada 24 Juli 1984.
Kalimat pembuka surat itu langsung menyiratkan kesantunan dan tata krama khas generasi lama. Ucapan syukur kepada Tuhan menjadi sapaan awal yang memperlihatkan betapa hangat dan hormatnya si penulis kepada penerima surat.
“Syukur Alhamdulillah kak panjatkan kepada Allah S.W.T., semoga dik Rosyi sekeluarga sehat wal’afiat selalu,” ujarnya.
Ia bahkan meminta maaf karena telat membalas surat dari sang gadis. Ungkapan itu menunjukkan betapa besar perhatiannya terhadap etika dalam berkomunikasi lewat tulisan.
“Kak Pansyah mohon maaf keterlambatannya untuk membalas surat dik Rosy,” lanjutnya.
foto: TikTok/@studiozeoline
Kak Pansyah sempat khawatir surat sebelumnya tak sampai karena tak kunjung mendapat balasan. Meski begitu, ia yakin Dik Rosy tak akan melupakannya walau jarak memisahkan mereka.
“Kak Pansyah ada kirim surat dua kali sama dik Rosy, mungkin surat yang kak Pansyah kirim tersebut tidak sampai atau hilang di perjalanan,” tulisnya.
"kak Pansyah kira dik Rosy sudah lupa sama kak Pansyah yang jauh di seberang lautan. Tapi kak Pansyah yakin dan percaya dik Rosy tidak lupa kan?" tambahnya.
Sapaan manis menjadi awal kalimat yang menunjukkan betapa hangatnya kenangan yang tersisa. Meski pertemuan mereka singkat di Banjarmasin, sang penulis merasa hubungan itu tetap membekas dalam ingatannya.
“Dik Rosy yang manis! namun sayang perkenalan atau persabahatan kita sewaktu dik Rosy berada di Banjarmasin begitu singkat,” lanjut isi suratnya.
Pada halaman selanjutnya, ia menceritakan bahwa dirinya sangat senang mendengar kabar Dik Rosy sudah naik kelas. Ia juga menyisipkan pesan agar Dik Rosy rajin belajar demi masa depan yang cerah dan berguna bagi bangsa.
foto: TikTok/@studiozeoline
Ia bahkan tak lupa menyampaikan salam kepada keluarga Dik Rosy di Bandung dan keluarga Kak Pansyah di Banjarmasin. Ucapan itu menambah kesan bahwa hubungan mereka tak hanya sebatas pribadi, tapi juga mencakup rasa hormat kepada keluarga masing-masing.
“Salam buat Ibu dan Kak Nyai sekeluarga,” katanya.
Menariknya, ia menambahkan bahwa hadiah naik kelas akan segera menyusul. Surat ini diakhiri dengan harapan Kak Pansyah agar komunikasi tetap terjalin meski jarak memisahkan. Ia berjanji akan selalu membalas jika Dik Rosy masih ingin menulis kepadanya.
“Kalau ada waktu dan kesempatan dik Rosy nulis surat, kak Pansyah pasti kak Pansyah balas,” tulisnya menutup surat.
“Kalau ada waktu dan kesempatan dik Rosy nulis surat, kak Pansyah pasti kak Pansyah balas,” tulisnya menutup surat.
Keseluruhan isi surat yang penuh ungkapan manis dan sopan santun membuat sang pemilik akun merasa terbawa suasana. Ia bahkan menyamakan nuansanya seperti membaca novel romantis.
"berasa baca novel dilan 1991," tulis sang pemilik akun.
Banyak netizen yang ikut terbawa suasana setelah membaca isi surat lawas tersebut. Gaya bahasa yang sopan dan tulus membuat surat itu terasa begitu manis meski tanpa ungkapan cinta yang berlebihan. Unggahan ini viral dan mencuri perhatian netizen di Tiktok, hingga Minggu (4/5) sudah ditonton lebih dari 320 ribu kali dan menuai komentar lebih dari 700.
"Padahal ngga ada kata sayang-sayangan, tapi kalo pake surat gini kok kerasa banget sosweetnya ya," tulis @bellynda_23.
"Kek beneran baca novel, aku bacanya pake imajinasi bayangin dia duduk di ruangan yang lampunya redup, ngetik pake mesin ketik sambil senyum-senyum," ungkap @rskiimp3.
"Kata per katanya tulus dan indah banget," tulis @behindyyou.
"Zaman dulu lebih sweet ya, bayangin senengnya awet berwujud surat yang begitu berharga, soalnya nunggu nyampe lumayan lama, terus sama-sama berasa dalemnya rasa hati dituangkan dalam tulisan," ujar @diahayuwulandarie.
Recommended By Editor
- Viral siswa tulisannya rapi tapi ukurannya kecil minta ampun, bikin yang baca nyerah, ini 11 potretnya
- Kisah inspiratif anak penjual nasi goreng diterima kuliah S2 di Harvard
- Viral lulusan cumlaude susah cari kerja, apply 1000 loker berujung ditolak, endingnya tak terduga
- Kisah viral bocah dicibir tak punya bakat, gedenya jadi MUA, pamer pencapaian rumah mewah hingga umrah
- Viral suami ajak istri ke rumah teman, ternyata niatnya beri kado rumah, sampai ditonton 11 juta kali