Brilio.net - Alat masak berbahan kayu sering menjadi pilihan karena harganya yang relatif terjangkau. Selain itu, material kayu juga tahan panas dan dikenal memiliki daya tahan yang baik. Meskipun begitu, peralatan ini memerlukan perawatan khusus agar tetap higienis dan tidak mudah rusak.

Jika tidak dirawat dengan benar, alat masak berbahan kayu bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri dan jamur. Salah satu yang paling rentan adalah talenan kayu. Talenan yang sering digunakan untuk memotong bahan makanan dapat mengalami pertumbuhan jamur jika tidak dibersihkan dengan baik. Tanda-tanda adanya jamur dapat terlihat dari munculnya bintik-bintik hitam di permukaannya. Selain mengurangi kebersihan, jamur juga berisiko mengontaminasi makanan.

Untuk membersihkan jamur pada talenan kayu, banyak orang memilih menggosok permukaannya dengan larutan sitrun. Proses ini cukup efektif karena jamur akan memudar dan hilang setelah digosok beberapa saat. Namun, larutan sitrun tidak selalu cocok untuk semua orang, karena dalam beberapa kasus dapat menyebabkan rasa gatal pada kulit.

Agar talenan kayu tetap bersih dan bebas dari jamur, penting untuk membersihkannya secara rutin dengan cara yang aman. Mengeringkan talenan setelah dicuci dan menyimpannya di tempat yang memiliki sirkulasi udara baik juga dapat membantu mencegah pertumbuhan jamur.

Agar lebih aman, ternyata sitrun bisa diganti dengan bahan pembersih lainnya, lho. Caranya sempat ditunjukkan oleh pengguna Instagram @annepermata. Di awal videonya, ia menunjukkan penampakan talenan kayunya yang dipenuhi bintik-bintik hitam.

talenan kayu jamur 3 bahan dapur © 2024 brilio.net

foto: Instagram/@annepermata

Trik praktis hilangkan jamur di talenan kayu pakai 3 bahan dapur.

Pertama, taruh talenan kayu di wadah. Lalu siram seluruh permukaannya dengan air panas. Kalau sudah basah, gosok seluruh permukaan talenan kayu dengan satu bumbu dapur, yakni garam.

“Gosok-gosok sampai merata lalu siram pakai air panas lagi,” ungkapnya, dikutip brilio.net dari Instagram @annepermata pada Sabtu (8/3).

talenan kayu jamur 3 bahan dapur © 2024 brilio.net

foto: Instagram/@annepermata

Selanjutnya taburkan bahan dapur kedua, yakni baking soda ke talenan kayu. Jangan lupa, ratakan sekaligus gosok bahan pembersih ini ke seluruh permukaan talenan kayu. Kalau sudah, siram seluruh permukaan talenan kayu pakai air panas lagi.

talenan kayu jamur 3 bahan dapur © 2024 brilio.net

foto: Instagram/@annepermata

Proses selanjutnya, tuang bahan dapur terakhir, yakni cuka makan ke talenan kayu. Gosok-gosok lagi seluruh permukaan talenan lalu siram pakai air panas. Jadinya, bahan dapur yang digunakan untuk menghilangkan jamur di talenan adalah garam, baking soda, dan cuka makan.

talenan kayu jamur 3 bahan dapur © 2024 brilio.net

foto: Instagram/@annepermata

Tanpa perlu dicuci pakai sabun cuci piring, langsung bilas talenan pakai air biasa. Hasilnya, talenan kembali bersih maksimal tanpa ada noda jamur sedikit pun.

talenan kayu jamur 3 bahan dapur © 2024 brilio.net

foto: Instagram/@annepermata

Kalau sudah begini, jadi tambah semangat untuk memasak, kan?

Cara merawat talenan kayu agar bebas dari kuman dan bau tidak sedap.

Merawat talenan kayu agar bebas dari kuman dan bau tidak sedap memerlukan beberapa langkah perawatan yang teratur. Berikut adalah beberapa tips untuk merawat talenan kayu.

1. Cuci dengan sabun cair.

Setelah digunakan, cucilah talenan kayu dengan sabun cair dan air hangat. Gosoklah permukaannya dengan spons atau sikat lembut untuk membersihkan sisa-sisa makanan dan bakteri.

2. Keringkan dengan baik.

Pastikan talenan kayu benar-benar kering setelah dicuci. Jangan biarkan talenan terendam air, karena kelembapan dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan bakteri.

3. Gunakan pemutih.

Secara berkala, Anda bisa menggunakan larutan pemutih yang sangat encer untuk membersihkan talenan kayu. Campurkan pemutih dengan air dalam perbandingan yang tepat dan oleskan ke permukaan talenan. Pastikan untuk membilasnya dengan air bersih setelahnya.

4. Gunakan cuka.

Cuka adalah agen pembersih alami yang dapat membunuh kuman dan menghilangkan bau tidak sedap. Campurkan cuka dengan air dalam perbandingan 1:1, lalu semprotkan atau lapkan ke permukaan talenan. Biarkan selama beberapa menit sebelum dibilas dengan air bersih.

5. Gunakan minyak kayu.

Setelah mencuci dan mengeringkan talenan kayu, oleskan minyak kayu yang aman untuk makanan ke permukaannya. Minyak kayu akan membantu menjaga kelembapan kayu, mencegah retakan, dan juga memberikan lapisan perlindungan dari bakteri.

6. Jangan biarkan bersarang.

Pastikan talenan kayu disimpan di tempat yang kering dan terbuka udara setelah dicuci dan dikeringkan. Jangan biarkan terendam dalam air atau tersimpan dalam kondisi lembap yang dapat memicu pertumbuhan jamur dan bakteri.

7. Perawatan rutin.

Lakukan perawatan ini secara rutin untuk menjaga talenan kayu tetap bersih dan bebas dari kuman serta bau tidak sedap.

Dengan menjaga talenan kayu secara teratur dengan langkah-langkah ini, kamu dapat memastikan bahwa alat dapur tersebut tetap higienis dan aman untuk digunakan.

Cara mencuci talenan kayu.

1. Gunakan sabun dan air hangat.

- Bilas talenan dengan air hangat untuk menghilangkan sisa makanan yang menempel.
- Gunakan sabun cuci piring dan spons lembut untuk menggosok seluruh permukaannya.
- Hindari merendam talenan terlalu lama agar kayu tidak menyerap air berlebih yang bisa menyebabkan retak dan jamur.

2. Bersihkan dengan garam dan lemon.

- Taburkan garam kasar ke permukaan talenan.
- Gosok menggunakan potongan lemon dengan gerakan melingkar untuk mengangkat noda dan bau.
- Diamkan selama beberapa menit, lalu bilas dengan air bersih dan keringkan.

3. Gunakan cuka atau larutan baking soda.

- Campurkan cuka putih dengan sedikit air, lalu usapkan ke talenan untuk membunuh bakteri.
- Alternatif lainnya, buat pasta dari baking soda dan air, lalu gosokkan ke permukaan talenan untuk menghilangkan noda membandel.
- Bilas dengan air bersih dan keringkan dengan lap bersih.

4. Keringkan dengan baik.

- Setelah dicuci, segera lap dengan kain kering agar air tidak terserap ke dalam kayu.
- Simpan talenan di tempat yang kering dan memiliki sirkulasi udara baik untuk mencegah pertumbuhan jamur.
- Jika memungkinkan, jemur talenan di bawah sinar matahari agar benar-benar kering dan steril.