Trik mudah memperbaiki termos berlubang agar air tak cepat dingin, jitu meski tanpa ditambal alumunium

Brilio.net - Termos umumnya dirancang dengan tabung kaca di bagian dalamnya. Tabung ini memiliki dinding tebal yang mampu menahan panas, sehingga air yang disimpan tetap hangat selama berjam-jam.

Namun, seiring waktu, tabung dalam termos bisa mengalami kerusakan. Salah satu masalah yang sering terjadi adalah munculnya lubang kecil pada tabung, yang menyebabkan air merembes keluar. Akibatnya, suhu air yang awalnya panas dapat turun dengan cepat.

Untuk mengatasi masalah ini, banyak orang menggunakan kertas aluminium sebagai tambalan pada bagian yang berlubang. Aluminium dipercaya mampu mempertahankan suhu panas, sehingga air di dalam termos tidak mudah mendingin.

Selain menggunakan aluminium, ada metode lain yang lebih praktis. Cara ini pernah dibagikan oleh seorang pengguna YouTube bernama SINAR TEKNIK. Dalam salah satu videonya, dijelaskan bahwa termos yang digunakan mengalami masalah serupa, di mana air di dalamnya lebih cepat dingin.

"Ternyata setelah diperiksa, pada bagian pentil (isolator tabung), bagian bawah dari termos, ini ada lubang sedikit," terang YouTube SINAR TEKNIK dikutip brilio.net pada Selasa (25/3).

foto: YouTube/SINAR TEKNIK

Isolator pada tabung termos umumnya berbahan karet. Nah, isolator ini berfungsi untuk menyangga tabung kaca agar tidak bersentuhan langsung dengan tabung plastik bagian luar. Selain itu, isolator juga berguna sebagai penahan panas agar tidak merambat keluar.

Ketika isolator ini berlubang atau rusak, maka sangat mungkin benda tersebut tidak bisa menahan panas dengan baik. Alhasil, saat termos dipakai untuk menyimpan air panas, suhunya bisa berubah dingin dengan cepat. Untuk memperbaiki masalah tersebut, pengguna YouTube SINAR TEKNIK hanya menggunakan lem tembak yang cenderung lebih mudah ditemukan di rumah.

foto: YouTube/SINAR TEKNIK

Caranya, langsung tutup bagian yang berlubang menggunakan lem tembak tadi. Pastikan lubangnya bisa tertutup dengan baik dan rapat. Setelah diberi lem, diamkan dulu selama beberapa saat sampai lemnya kering.

foto: YouTube/SINAR TEKNIK

Jika sudah kering, kamu bisa kembali memasang tabung kaca ini di wadah termosnya. Lalu kencangkan bagian bawah termos hingga benar-benar rapat. Nah, termos ini bisa digunakan kembali untuk menyimpan air panas. Dijamin suhunya akan lebih stabil dan tidak cepat berubah dingin karena isolatornya sudah benar-benar rapat.

Trik menyimpan es batu di termos agar tetap dingin.

1. Gunakan termos berkualitas baik.

Pilih termos dengan lapisan isolasi yang tebal dan mampu menahan suhu dingin lebih lama. Termos berbahan stainless steel dengan teknologi vakum lebih efektif dalam menjaga es tetap beku.

2. Dinginkan termos sebelum digunakan.

Sebelum memasukkan es batu, isi termos dengan air dingin atau air es selama beberapa menit, lalu buang airnya. Cara ini membantu menurunkan suhu dalam termos agar es tidak cepat mencair.

3. Isi termos dengan es penuh.

Mengisi termos hingga penuh dengan es batu dapat memperlambat proses pencairan. Jika ruang kosong terlalu banyak, udara hangat di dalamnya bisa mempercepat es mencair.

4. Tambahkan garam.

Menaburkan sedikit garam pada es batu dapat membantu mempertahankan suhu lebih rendah dan memperlambat pencairan.

5. Gunakan es berukuran besar.

Es batu berukuran besar atau berbentuk blok mencair lebih lambat dibandingkan es kecil atau serut. Jika memungkinkan, gunakan es batu yang lebih tebal agar lebih tahan lama.

6. Tutup termos rapat-rapat.

Pastikan penutup termos tertutup dengan rapat untuk mencegah udara hangat masuk dan mempercepat pencairan es.

7. Simpan di tempat yang sejuk.

Hindari meletakkan termos di bawah sinar matahari langsung atau di tempat yang panas. Simpan di area teduh agar suhu di dalamnya tetap stabil.