Trik mudah bersihkan kerak teh di gelas kaca tanpa cairan pemutih, cuma tambah 1 bahan dapur

Brilio.net - Selain piring, gelas menjadi salah satu perabot dapur yang umum ditemukan di setiap rumah. Peralatan ini tersedia dalam berbagai jenis bahan, namun gelas berbahan kaca menjadi pilihan yang paling sering digunakan. Hal ini dikarenakan daya tahannya yang cukup tinggi, sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu lama.

Gelas kaca kerap digunakan untuk menyajikan teh. Namun, seiring waktu, sering kali muncul kerak bekas teh di bagian bawah gelas, membuat tampilannya tampak kusam dan kurang bersih. Daripada langsung mengganti dengan yang baru, banyak orang memilih cara alternatif dengan menggunakan bahan tambahan saat mencuci gelas kaca agar kembali kinclong.

Salah satu metode yang umum digunakan adalah merendam gelas dalam cairan pemutih. Namun, penggunaan bahan ini dapat menyebabkan iritasi pada tangan. Sebagai alternatif yang lebih aman, seorang warganet melalui akun YouTube BunBun Astri membagikan trik menghilangkan kerak teh pada gelas kaca hanya dengan tambahan satu bahan dapur sederhana.

Cara membersihkan kerak teh pada gelas kaca.

Dilansir brilio.net pada Jumat (21/3), bahan yang dimaksud adalah air panas dan sitrun. Dia juga menambahkan sabun cuci piring untuk menghilangkan kerak pada gelas kaca. Bahan satu inilah yang menjadi bahan dapur utama untuk mencuci gelas berkerak.

"Ini karena bekas teh yang mengerak jadi kayak gini. Ini mau tak rendam pakai air panas, sitrun, dan sabun cuci piring," ungkapnya.

foto: YouTube/BunBun Astri

Caranya, pertama siapkan wadah baskom. Kemudian tuang satu bungkus sitrun. Tambahkan juga sabun cuci piring dan air panas secukupnya. Jika sudah, rendam gelas kaca yang dipenuhi kerak bekas teh.

foto: YouTube/BunBun Astri

"Gelasnya direndam dulu biar kerak-keraknya pada hilang. Diamkan sampai airnya dingin baru digosok," terangnya.

foto: YouTube/BunBun Astri

Sesudah didiamkan beberapa saat, pengguna YouTube tersebut menggosok bagian dalam gelas dengan sikat gigi dan spons cuci piring. Jika sudah, langsung bilas gelas dengan air mengalir sampai benar-benar bersih.

Selanjutnya, keringkan gelas kaca dengan kain lap kering. Hasilnya, tampilan gelas kaca jadi bersih dan sudah bisa digunakan kembali.

foto: YouTube/BunBun Astri

"Jadi bersih banget kayak baru. Bisa dicoba di rumah buat gelas yang pada kusam biar kinclong," pungkasnya.

Trik merawat gelas kaca agar tidak mudah kusam.

Untuk merawat gelas kaca agar tidak mudah kusam, kamu bisa mengikuti beberapa tips berikut:

1. Cuci dengan tangan.

Hindari mencuci gelas kaca di mesin cuci piring, karena deterjen yang kuat dan suhu yang tinggi dapat merusak dan membuat gelas kaca menjadi kusam. Lebih baik cuci dengan tangan menggunakan air hangat dan deterjen yang lembut.

2. Bilas dengan air bersih.

Pastikan untuk membilas gelas kaca dengan air bersih setelah dicuci untuk menghilangkan residu deterjen yang bisa menyebabkan kusam.

3. Keringkan dengan lap bersih.

Keringkan gelas kaca dengan lap yang bersih dan lembut untuk menghindari meninggalkan bekas air yang bisa menyebabkan kusam.

4. Gunakan penghilang noda secara teratur.

Gunakan penghilang noda khusus untuk menghilangkan noda yang sulit, tetapi pastikan untuk membilasnya dengan baik setelah penggunaan.

5. Hindari penggunaan amonia.

Hindari penggunaan pembersih yang mengandung amonia, karena dapat merusak permukaan gelas kaca.

6. Simpan dengan benar.

Simpan gelas kaca dengan posisi yang tepat dan hindari tumpukan yang terlalu tinggi agar tidak tergores atau pecah.

Trik menyimpan gelas kaca agar tidak cepat rusak.

1. Gunakan rak dengan sekat atau gantungan.

Menyimpan gelas di rak dengan sekat akan mencegahnya saling berbenturan. Alternatif lain, gantungan khusus bisa digunakan untuk menyimpan gelas dengan posisi terbalik, menghindari risiko pecah akibat tumpukan.

2. Letakkan di area yang stabil.

Hindari meletakkan gelas di tempat yang mudah goyah atau bergetar, seperti rak yang tidak kokoh. Getaran atau dorongan kecil bisa menyebabkan gelas bergeser dan jatuh.

3. Lapisi dengan kain atau alas silikon.

Saat menyusun gelas dalam lemari, gunakan alas kain atau silikon di bagian dasar untuk mengurangi risiko benturan langsung yang dapat menyebabkan retakan halus.

4. Jangan menumpuk terlalu banyak.

Hindari menyusun gelas kaca secara bertumpuk karena tekanan dari gelas di atasnya dapat menyebabkan retak atau pecah pada gelas di bawahnya.

5. Pastikan gelas kering sebelum disimpan.

Gelas yang masih basah dapat menciptakan kelembapan berlebih, yang berpotensi membuatnya licin dan lebih mudah tergelincir saat diambil. Pastikan gelas benar-benar kering sebelum disimpan.

6. Gunakan wadah atau kotak penyimpanan.

Jika gelas tidak digunakan dalam waktu lama, simpan dalam kotak khusus dengan lapisan busa atau kertas pembungkus untuk melindunginya dari debu dan benturan.