Brilio.net - Kain pel berfungsi untuk membersihkan lantai dari berbagai jenis kotoran dan debu. Penggunaannya cukup dengan membasahi kain menggunakan air dan cairan pembersih, lalu menggosokkannya ke lantai yang kotor.
Meskipun berperan sebagai alat pembersih, kain pel juga perlu dicuci secara rutin. Debu dan kotoran yang menempel dapat menumpuk, menyebabkan noda membandel jika tidak segera dibersihkan. Akibatnya, warna kain pel yang semula putih bersih bisa berubah menjadi kusam dan kumal.
Membersihkan noda membandel pada kain pel tidak cukup hanya menggunakan deterjen. Dibutuhkan cairan pembersih khusus agar kotoran yang menempel bisa terangkat dengan sempurna. Hal ini terlihat dalam unggahan salah satu pengguna YouTube, Zulaikha Pratiwy.
Dalam videonya, terlihat kain pel yang digunakan tampak sangat kotor. Biasanya, kain tersebut sering dipakai untuk membersihkan teras dan garasi. Keinginan untuk mengembalikan warna putih bersih membuatnya mencari cara membersihkan kain pel yang sudah dekil.
Alih-alih menggunakan deterjen, tiga bahan dapur justru dimanfaatkan untuk menghilangkan noda secara efektif.
Bahan dapurnya adalah sabun cuci piring, baking soda, dan cuka. Selain itu, ia juga menambahkan cairan pemutih, sitrun, dan sabun mandi.
Kandungan natrium bikarbonat pada baking soda dapat membantu mengangkat noda membandel, sehingga warnanya jadi terlihat cerah. Kandungan texaphon pada sabun cuci piring juga dapat membantu menghilangkan lemak dan kotoran pada suatu benda.
foto: YouTube/Zulaikha pratiwy
Ia mencuci kain pel dengan beberapa tahap. Pertama, oleskan cairan pemutih ke seluruh permukaan kain pel, bisa memakai kuas. Pastikan kain pel dalam kondisi kering agar cairan pemutih bisa bekerja dan menyerap lebih cepat. Pengguna YouTube tersebut juga menyarankan untuk memakai cairan pemutih yang masih baru agar ampuh membersihkan noda.
"Pakai cairan pemutih yang masih baru karena kalau pakai yang lama kurang bekerja," ungkapnya, dikutip brilio.net dari YouTube Zulaikha pratiwy pada Kamis (26/3).
Setelah diolesi cairan pemutih, diamkan kain pel selama beberapa menit. Jangan lupa untuk memakai masker dan sarung tangan saat mengoleskan cairan pemutih ke kain pel karena aromanya cukup kuat.
foto: YouTube/Zulaikha pratiwy
Tahap kedua, pengguna YouTube tersebut merendam kain pel dengan campuran air panas dan sabun cuci piring. Kain pel direndam beberapa saat, kemudian disikat. Saat proses penyikatan, ia juga memakai sabun mandi batangan untuk membantu melunturkan noda pada kain pel. Setelah disikat, bilas kain pel sampai bersih.
Sambil menyikat, pengguna YouTube tersebut juga mengungkapkan bahwa cara mencuci ini tidak disarankan dilakukan terlalu sering karena berisiko merusak serat kain pel.
"Cara mencuci satu ini jangan dilakukan terlalu sering karena bisa merusak serat kain pel. Aku melakukannya satu bulan sekali kalau kain pel sudah dekil dan kumal," tambahnya.
foto: YouTube/Zulaikha pratiwy
Setelah mencuci dengan dua tahap, kain pel tersebut masih terlihat dekil sehingga ia kembali merendamnya dengan campuran sitrun, sabun cuci piring, dan air panas. Kemudian direndam selama 10 menit. Setelah itu, kain pel kembali disikat dengan sabun cuci piring dan dibilas menggunakan air bersih.
foto: YouTube/Zulaikha pratiwy
Hasilnya, kain pel belum sepenuhnya bersih dan pengguna YouTube tersebut kembali mencuci keempat kalinya. Ia pun menambahkan baking soda saat menyikat kain pel. Caranya, ia langsung menaburkan baking soda di atas kain pel sembari disikat sampai bersih.
foto: YouTube/Zulaikha pratiwy
Kemudian bilas kain pel sampai bersih. Bilas lagi menggunakan campuran air dan cuka. Karena cuka dapat membantu menghilangkan sisa sabun pada kain pel.
"Aku memakai beberapa tetes cuka makan supaya sisa-sisa sabunnya bisa terangkat," pungkasnya.
Hasil kain pel yang dicuci dengan empat tahapan pun mulai terlihat perbedaannya. Kain pel yang awalnya dekil dan kumal sudah cerah dan putih kembali seperti baru.
Trik menyimpan kain pel agar tidak cepat kotor.
Agar kain pel tidak cepat kotor, penyimpanan yang tepat sangat penting. Setelah digunakan, pastikan kain pel dibilas hingga bersih untuk menghindari sisa kotoran yang menumpuk. Peras hingga tidak terlalu basah, lalu jemur di tempat yang memiliki sirkulasi udara baik agar cepat kering dan tidak berbau. Hindari menyimpan kain pel dalam keadaan lembap, karena dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri dan jamur.
Gunakan gantungan atau tempat khusus yang memungkinkan kain pel tetap tergantung dan tidak menyentuh lantai secara langsung. Selain itu, pisahkan kain pel berdasarkan area penggunaannya, seperti untuk lantai dalam rumah, teras, atau kamar mandi, agar tidak terjadi perpindahan kotoran yang justru membuatnya lebih cepat kusam. Dengan perawatan yang tepat, kain pel dapat bertahan lebih lama dan tetap higienis saat digunakan kembali.
Recommended By Editor
- Trik bersihkan kerak lantai kamar mandi tanpa digosok sitrun, cuma pakai 1 bahan dapur
- Trik bersihkan kerak keramik kamar mandi tanpa digosok baking soda, cuma pakai tambahan 2 bahan dapur
- Trik mengepel lantai agar cepat bersih dan tetap kesat hingga 3 hari, sederhana pakai 3 bahan dapur
- Trik mudah memutihkan kain pel dekil kumal tanpa direndam semalaman, cuma pakai 1 bahan dapur
- Trik simpel bersihkan dinding kamar mandi buluk berkerak modal Rp5 ribu, kesat lagi tak bikin jijik
- Trik agar lantai kamar mandi kotor jadi kinclong bebas bau, cuma pakai ramuan 1 bumbu masakan