Brilio.net - Merawat ban dengan baik jadi salah satu bagian penting dalam menjaga kondisi kendaraan. Ban yang terjaga kebersihannya bisa memberikan daya cengkeram optimal dan membantu menjaga keselamatan saat berkendara. Kondisi ban yang prima juga ikut memengaruhi performa mobil secara keseluruhan.

Salah satu langkah sederhana dalam merawat ban adalah rutin membersihkannya. Menjaga agar ban tidak terlihat kusam atau buluk tentu jadi hal yang nggak bisa diabaikan. Sayangnya, faktor eksternal seperti sinar UV dari matahari atau cuaca ekstrem bisa mempercepat perubahan warna ban dan bikin tampilannya tampak usang.

Untuk menjaga ban tetap bersih dan terlihat baru, biasanya dilakukan pencucian dengan sabun dan air. Tapi ternyata ada cara lain yang lebih praktis dan hemat waktu. Salah satu pengguna YouTube, Arief, pernah membagikan video berisi trik membersihkan ban mobil buluk hanya dengan bahan-bahan sederhana. Hasilnya, ban bisa kembali terlihat kinclong seperti baru keluar dari showroom.

Cara bikin semir ban sendiri dari bahan dapur.

Dilansir brilio.net pada Kamis (8/5), bahan yang digunakan meliputi sabun cuci piring dan oli bekas. Selain itu, ada tambahan satu bahan dapur, yakni gula pasir. Nah, gula pasir ini yang menjadi kunci utama yang akan membuat ban mobil kembali kinclong dan benar-benar bersih.

cara bersihkan ban mobil buluk © YouTube

foto: YouTube/Yoga Arief

Untuk cara pakainya, cukup siapkan gelas terlebih dahulu. Lalu masukkan 2 sdm gula pasir dan air panas ke dalam gelas. Setelah itu, aduk-aduk sampai gulanya mencair dan larut dalam air.

Selanjutnya, tuang 1 sdm sabun cuci piring dan aduk-aduk lagi. Barulah kemudian masukkan 1/2 sdm oli bekas, aduk-aduk lagi. Nah, penggunaan oli ini tak perlu terlalu banyak agar cairannya bisa mudah kering saat diaplikasikan. Dengan begitu, tidak ada debu atau kotoran yang mudah menempel ke ban mobil saat dibersihkan.

cara bersihkan ban mobil buluk © YouTube

foto: YouTube/Yoga Arief

Jika semua bahan-bahan ini sudah tercampur rata, langsung aplikasikan ke ban mobil yang buluk dan kotor. Agar lebih mudah digunakan, pindahkan cairan pembersih ini ke dalam botol yang tutupnya sudah dilubangi. Setelah itu, tuang sedikit cairannya ke spons cuci piring. Lalu gosokkan ke ban yang kotor.

"Yang kita percantik yang pinggir saja. Untuk tapaknya nggak usah karena (cairan) ini mengandung oli. Karena kalau licin, ada oli, itu bisa mengurangi gigitan atau grip saat di atas aspal. Jadi kita bersihkan pinggirnya saja," ujar YouTube Yoga Arief.

cara bersihkan ban mobil buluk © YouTube

foto: YouTube/Yoga Arief

Setelah digosok merata, diamkan sebentar agar kering. Jika sudah kering, tampilan ban akan semakin kinclong dan mengilap seperti baru, lho. Hasilnya tidak jauh berbeda ketika kamu menggunakan semir ban dengan harga yang mahal.

cara bersihkan ban mobil buluk © YouTube

foto: YouTube/Yoga Arief

Tips perawatan ban mobil agar tetap berkualitas dan tak cepat aus.

Perawatan ban mobil yang baik dapat membantu memperpanjang umur pakai ban dan menjaga kualitas serta performa kendaraan. Berikut adalah beberapa tips perawatan ban mobil agar tetap berkualitas dan tidak cepat aus:

1. Cek tekanan udara secara teratur.

Pastikan tekanan udara dalam ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Tekanan udara yang tidak sesuai dapat mengakibatkan ban cepat aus dan tidak merata.

2. Periksa dan lakukan rotasi ban secara berkala.

Melakukan rotasi ban setiap 8.000-10.000 km dapat membantu menghindari aus yang tidak merata dan memperpanjang umur pakai ban.

3. Hindari beban berlebih.

Jangan melebihi kapasitas muatan yang disarankan oleh pabrikan, karena hal ini dapat mempercepat keausan ban.

4. Hindari pengereman mendadak.

Pengereman mendadak dapat menyebabkan ban terkunci dan mengalami "flat-spotting", yang dapat merusak ban.

5. Jaga kebersihan ban.

Bersihkan ban secara teratur dari debu, kotoran, dan bahan kimia seperti oli atau bensin yang dapat merusak karet ban.

6. Gunakan ban sesuai kondisi jalan.

Gunakan ban yang sesuai dengan kondisi jalan yang akan dilalui, misalnya ban all-season atau ban musim panas/musim dingin.

7. Hindari kecepatan tinggi.

Mengemudi dengan kecepatan tinggi dapat mempercepat keausan ban, terutama jika tekanan udara dalam ban tidak sesuai.

8. Perhatikan keseimbangan dan pelek.

Pastikan pelek dalam kondisi baik dan seimbang, karena pelek yang tidak seimbang dapat menyebabkan ban aus tidak merata.

9. Lakukan perawatan tambahan.

Gunakan produk pelumas khusus untuk karet ban, seperti "tire dressing", untuk melindungi karet ban dari cuaca dan ozon yang dapat merusak.

Merawat ban mobil tidak cepat bocor?

1. Periksa Tekanan Ban Secara Teratur.

Pastikan tekanan udara pada ban sesuai dengan yang direkomendasikan oleh pabrikan mobil. Ban yang terlalu kempis atau terlalu keras dapat meningkatkan risiko bocor atau bahkan meledak.

2. Rutin Memeriksa Keausan Ban.

Periksa keausan ban dengan cara memeriksa alur ban. Jika sudah habis atau hampir rata, sebaiknya segera mengganti ban agar tidak berisiko bocor atau tergelincir.

3. Periksa Kerusakan atau Objek Asing.

Periksa permukaan ban secara rutin untuk mencari benda asing seperti paku, batu tajam, atau pecahan kaca yang bisa menembus ban. Segera keluarkan benda asing yang menempel agar tidak merusak ban lebih dalam.

4. Jangan Mengemudi Terlalu Keras atau Terlalu Cepat di Jalan Rusak.

Hindari mengemudi dengan kecepatan tinggi di jalan yang rusak atau penuh lubang. Jalan yang buruk dapat menyebabkan ban pecah atau bocor, terutama jika ada tekanan yang tidak tepat.

5. Rotasi Ban Secara Berkala.

Rotasi ban secara berkala akan membantu memastikan keausan yang merata pada semua ban, sehingga ban bisa bertahan lebih lama dan terhindar dari kebocoran yang disebabkan oleh keausan yang tidak merata.

6. Hindari Membebani Mobil Secara Berlebihan.

Mengemudi dengan beban yang terlalu berat dapat memberikan tekanan ekstra pada ban, yang berisiko menyebabkan ban cepat rusak dan bocor.

7. Gunakan Ban yang Tepat untuk Kondisi Jalan.

Pilihlah ban yang sesuai dengan jenis jalan yang sering Anda lewati, apakah itu ban all-terrain, ban musim panas, atau ban musim dingin. Ban yang sesuai akan lebih tahan lama dan lebih aman.