Brilio.net - Resleting merupakan komponen penting pada tas yang berfungsi untuk melindungi barang di dalamnya agar tidak tumpah atau tercecer. Seiring penggunaan, resleting bisa mengalami kemacetan. Penyebab umum resleting macet adalah kurangnya pelumasan pada gigi-gigi resleting, yang bisa terjadi akibat jarang digunakan atau faktor lainnya. Jika dibiarkan terlalu lama, resleting berisiko mengalami kerusakan dan tas perlu diperbaiki oleh ahli reparasi.

Sebelum membawa tas ke tempat reparasi, ada cara sederhana yang bisa dicoba untuk mengatasi resleting macet atau rusak. Salah satu metode yang sering digunakan adalah mengoleskan lilin pada gigi resleting agar kembali licin dan berfungsi dengan baik. Namun, jika lilin tidak tersedia, ada alternatif lain yang bisa digunakan.

Sebuah trik dari pemilik akun YouTube jawir channel menunjukkan cara mengatasi resleting macet menggunakan satu bahan dapur yang mudah ditemukan di setiap rumah. Dalam tutorialnya, metode ini diklaim mampu memperbaiki resleting yang bahkan sudah dianggap rusak.

Cara memperbaiki resleting macet atau rusak.

Dalam video berdurasi 4 menit 41 detik berjudul how to fix a bag zipper that won't come together, bapak-bapak pemilik akun YouTuber jawir channel ini menunjukkan detail resleting tasnya yang macet, susah ditutup kembali.

"Resleting yang slack (kendur) atau rusak ini karena sudah lama atau mungkin kering," jelasnya seperti dikutip brilio.net dari YouTuber jawir channel, Selasa (25/3).

memperbaiki resleting tas rusak YouTuber jawir channel

foto: YouTuber/jawir channel

Nah, untuk mengatasinya, bapak-bapak ini menjelaskan bahan masakan yang dibutuhkan adalah minyak goreng atau minyak sayur.

memperbaiki resleting tas rusak YouTuber jawir channel

foto: YouTuber/jawir channel

"Ini saya pakai sedikit. Caranya gampang, tidak perlu alat macem-macem," lanjutnya.

memperbaiki resleting tas rusak YouTuber jawir channel

foto: YouTuber/jawir channel

Lebih lanjut, si bapak mengoleskan merata minyak sayur di sepanjang gigi-gigi resleting dari ujung satu ke ujung satunya.

memperbaiki resleting tas rusak YouTuber jawir channel

foto: YouTuber/jawir channel

"Semoga ini berhasil. Paling nggak, tidak perlu sampai mengganti resleting yang baru," paparnya.

memperbaiki resleting tas rusak YouTuber jawir channel

foto: YouTuber/jawir channel

Tak lama setelah mengoleskan minyak sayur, bapak-bapak ini mencoba menutup resleting, ternyata bisa tertutup sempurna lancar tanpa macet. Jika kurang mantap hasilnya, langkah di atas bisa diulang sampai resleting benar-benar berfungsi normal.

Video yang diunggah sejak satu tahun lalu itu ternyata menuai beragam komentar yang mengapresiasi tips dari bapak-bapak ini.

"kreatif sekali cara perbaik reslting tasnya apalagi banyak tas tasku yg rusak resletingnya juga .hehehe," tulis akun @felisim*****.

"Alhamdulillah,Saya ga pake minyak goreng,Saya pakenya Minyak kayu putih,sudah dpat diperbaiki resletingnyaIlmunya sngt brmanfaat :)," timpal akun @cintaristi*******.

"Terima kasih bang jawir sudah berbagi ilmu tutorial cara memperbaiki resleting tas'nya sangat bermanfaat sekali," komentar
@mamake********.

Apakah minyak goreng dan minyak sayur berbeda?

Secara umum, "minyak goreng" adalah istilah umum yang digunakan untuk merujuk pada berbagai jenis minyak yang digunakan untuk menggoreng makanan. Di pasaran, ada banyak jenis minyak yang dapat digunakan untuk menggoreng, termasuk minyak sayur, minyak kedelai, minyak kanola, minyak jagung, dan lain-lain.

Sementara "minyak sayur" adalah jenis minyak tertentu yang berasal dari tumbuhan. Minyak sayur dapat berasal dari berbagai sumber, termasuk biji-bijian seperti kedelai, jagung, kanola, bunga matahari, dan lain-lain. Minyak sayur umumnya memiliki rasa yang netral dan titik asap yang tinggi, sehingga cocok untuk digunakan dalam penggorengan dan memasak lainnya.

Jadi, minyak goreng bisa saja minyak sayur, tergantung pada jenis minyak yang digunakan. Istilah "minyak goreng" lebih merupakan deskripsi penggunaan minyak tersebut, sedangkan "minyak sayur" lebih spesifik merujuk pada jenis minyak tertentu yang berasal dari tumbuhan.

Ciri-ciri minyak goreng basi.

Minyak goreng yang telah basi atau tidak lagi baik untuk digunakan biasanya menunjukkan beberapa ciri-ciri berikut:

1. Bau yang tengik atau tidak sedap.

Minyak yang sudah basi cenderung menghasilkan aroma yang tidak enak atau tengik. Bau ini bisa menjadi tanda bahwa minyak telah mengalami oksidasi yang berlebihan.

2. Warna yang berubah.

Minyak yang segar memiliki warna yang jernih atau kuning muda. Namun, jika minyak mulai basi, warnanya bisa menjadi lebih gelap atau bahkan keruh.

3. Konsistensi yang berubah.

Minyak yang baik memiliki konsistensi yang halus dan cair. Minyak yang sudah basi mungkin terlihat lebih kental atau memiliki endapan yang mengambang di permukaannya.

4. Rasanya berubah.

Minyak yang segar biasanya tidak memiliki rasa yang khas. Namun, jika minyak mulai basi, bisa terasa pahit atau memiliki rasa yang aneh.

5. Pembentukan busa yang berlebihan saat dipanaskan.

Minyak yang sudah basi cenderung menghasilkan lebih banyak busa saat dipanaskan. Ini bisa menjadi tanda bahwa minyak telah terlalu oksidasi dan tidak lagi cocok untuk digunakan.

 

Trik mengencangkan jahitan resleting yang longgar.

Resleting yang longgar bisa membuat tas, pakaian, atau dompet menjadi kurang aman dan rawan terbuka dengan sendirinya. Biasanya, masalah ini terjadi karena jahitan di sekitar resleting mulai kendur akibat pemakaian yang sering atau bahan yang sudah mulai aus. Jika dibiarkan, resleting bisa terlepas sepenuhnya dan memerlukan perbaikan lebih besar.

Untuk mengencangkan jahitan resleting yang longgar, ada beberapa trik sederhana yang bisa dilakukan tanpa harus membawa ke tukang jahit. Salah satu cara yang paling efektif adalah dengan menjahit ulang bagian yang kendur menggunakan benang yang kuat, seperti nilon atau poliester. Gunakan jarum yang sesuai dengan jenis kain agar jahitan lebih kokoh dan tidak mudah lepas.

Jika tidak memiliki keterampilan menjahit, lem kain berkualitas tinggi bisa menjadi alternatif sementara untuk merekatkan kembali jahitan yang longgar. Pastikan lem sudah benar-benar kering sebelum resleting digunakan agar hasilnya lebih tahan lama.