Brilio.net - Tikar bisa kotor karena sering terpapar debu, kotoran, sisa makanan, atau bahkan noda dari tumpahan cairan. Penggunaan sehari-hari, terutama di area dengan lalu lintas tinggi seperti ruang tamu atau dapur, membuat tikar cepat kusam dan berbau.

Namun, membersihkan tikar tidak harus selalu dibawa ke laundry. Cukup dengan menggunakan bahan-bahan sederhana, tikar sudah kembali bersih lagi. Selain lebih hemat, penggunaan bahan dan alat sederhana juga aman dan tidak merusak permukaan atau serat tikar. Kebersihan tikar terjaga sekaligus umur pakainya kian panjang.

Mau mencoba mencuci tikar pakai alat dan bahan sederhana? Berikut ini empat trik terbaru dan bisa langsung dicoba supaya tikar kotor kembali bersih tanpa pergi ke laundry, dirangkum brilio.net dari berbagai sumber.

Tak perlu ke laundry, ini 4 trik bersihkan tikar kotor penuh debu dengan cepat, buktikan sekarang berbagai sumber

foto: freepik

1. Gunakan Campuran Cuka dan Air.

Campurkan 1 bagian cuka dengan 3 bagian air dalam botol semprot. Semprotkan ke permukaan tikar, lalu gosok dengan kain lap atau sikat lembut. Cuka efektif membunuh bakteri dan menghilangkan bau.

2. Taburkan Baking Soda.

Taburkan baking soda secara merata ke seluruh permukaan tikar, diamkan selama 15–30 menit agar menyerap bau dan kotoran. Setelah itu, vakum atau sapu bersih baking soda dari tikar.

3. Air Sabun Hangat.

Campurkan sedikit sabun cuci piring dengan air hangat. Celupkan kain lap atau spons, peras, lalu gosok permukaan tikar. Setelah itu, bilas dengan kain bersih yang dibasahi air saja, dan jemur hingga kering.

4. Gunakan Sikat Gigi Bekas untuk Sudut Tikar.

Untuk membersihkan sela atau sudut tikar yang susah dijangkau, gunakan sikat gigi bekas yang sudah dibasahi air sabun atau cuka.

5. Keringkan di Tempat Teduh.

Setelah dibersihkan, jemur tikar di tempat teduh agar tidak cepat rapuh atau warnanya pudar akibat sinar matahari langsung.

Trik agar tikar tidak mudah sobek.

Tak perlu ke laundry, ini 4 trik bersihkan tikar kotor penuh debu dengan cepat, buktikan sekarang berbagai sumber

foto: freepik

1. Hindari Melipat Terlalu Kencang.

Melipat tikar terlalu kencang atau dalam bentuk yang tidak sesuai dengan lipatan aslinya bisa membuat serat atau sambungan tikar menjadi lemah dan rentan sobek.

2. Jauhkan dari Sumber Panas Langsung.

Jangan meletakkan tikar terlalu dekat dengan kompor, tungku, atau benda panas lainnya. Panas bisa membuat bahan tikar meleleh atau mengeras, lalu mudah retak dan robek.

3. Simpan di Tempat Sejuk dan Kering.

Saat tidak digunakan, gulung atau lipat tikar dengan rapi dan simpan di tempat yang tidak lembap untuk mencegah jamur atau kerusakan akibat air.

4. Gunakan di Permukaan Rata.

Meletakkan tikar di atas permukaan yang kasar atau tidak rata, seperti kerikil atau lantai retak, dapat menyebabkan gesekan berlebih yang memicu sobeknya tikar.

5. Bersihkan Secara Lembut.

Saat membersihkan, gunakan sikat lembut atau kain lap, hindari menyikat terlalu keras atau menggunakan bahan kimia keras yang bisa merusak serat tikar.