Sekarang tak repot mengepel tiap hari, ini cara bersihkan lantai agar wangi dan kesat hingga 3 hari

Brilio.net - Mengepel lantai merupakan kegiatan rutin yang dilakukan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan rumah atau tempat kerja. Aktivitas ini tidak hanya menghilangkan debu dan kotoran, tetapi juga memberikan tampilan lantai yang bersih dan segar. Banyak orang melakukan kegiatan mengepel hampir setiap hari agar rumah selalu terlihat bersih.

Namun kegiatan mengepel lantai setiap hari tentu sangat melelahkan. Untuk mengurangi beban pekerjaan ini, pekerjaan mengepel bisa dilakukan setiap tiga hari sekali. Agar lantai tetap kesat dan wangi selama tiga hari, diperlukan cairan pembersih lantai yang diracik dengan bahan khusus.

Salah satu bahan yang dapat digunakan untuk mengepel lantai adalah garam. Bahan ini bersifat abrasif sehingga membantu mengangkat kotoran di permukaan lantai. Cairan pembersih lantai yang dicampur dengan garam cenderung membuat lantai lebih kesat dan bersih.

Tetapi selain garam, ternyata ada bahan dapur lain yang lebih efektif. Bahan dapur ini telah didemonstrasikan oleh pemilik akun Instagram @myla.place dalam salah satu videonya. Ternyata bahan dapur tersebut tidak hanya membuat lantai menjadi lebih kesat, tetapi juga memberikan wangi yang tahan lama.

Trik mengepel lantai agar wangi dan tetap kesat hingga 3 hari.

Dilansir brilio.net dari akun Instagram @myla.place pada Selasa (22/4), bahan dapur yang dimaksud adalah sabun cuci piring. Nah, sabun cuci piring ini nantinya akan dicampur dengan cairan pembersih lantai dan air panas. Penggunaan air panas juga sangat berpengaruh dalam membuat lantai jadi lebih bersih dan kesat, lho.

foto: Instagram/@myla.place

Cara pakainya pun cukup mudah. Tuang air bersih, cairan pembersih lantai, dan sabun cuci piring secukupnya ke ember. Lalu tuang air panas mendidih. Aduk-aduk semua bahan ini menggunakan kain pel.

Dalam video tersebut, pengguna Instagram @myla.place mengaku menggunakan kain pel berbahan mikrofiber agar hasilnya lebih kesat dan wangi. Selanjutnya, kain pel yang sudah dicelupkan ke dalam ember bisa langsung diperas. Lalu gunakan kain pel tersebut untuk mengepel lantai seperti biasa.

"Biar gada bercak sisaan air gitu, pastiin kain pel nya tidak terlalu basah. Kl masih ada bercak, ngepel nya minimal diulang sampe 2x," terang Instagram @myla.place.

foto: Instagram/@myla.place

Nah, lantai yang sudah dipel dengan cara ini biasanya akan cepat kering. Dengan begitu, tampilan lantai akan lebih kinclong dan kesat. Nggak cuma itu, aroma lantai juga cenderung lebih wangi tahan lama, lho.

foto: Instagram/@myla.place

Telah ditonton lebih dari 5 juta kali, video tentang trik mengepel lantai ini sontak menuai perhatian warganet. Siapa sangka, banyak pengguna Instagram lain yang tertarik dan turut memberikan tanggapan langsung di kolom komentar. Bahkan beberapa di antaranya mengaku berhasil menerapkan trik tersebut secara langsung.

"Sepupu saya chef di kapal pesiar dia selalu ngepel dapur ibu nya pakai cairan cuci piring dan air panas... Kalau saya kadang pakai pemutih campur cuci piring... Bersih dan kinclong juga hasilnya," ujar Instagram @dream_for_traveling.

"Praktis ya mba ga perlu ngepel tiap hari," papar Instagram @lily.indriastuti.

"Waahh boleh dicoba nih," sahut Instagram @yuli_agusershi.

"Kalo ak kemaren barusan bersihin pake full sabun cuci piring + air mba untuk buang debu setelah pasang kramik, langsung bersih tu debu2," kata Instagram @rima_ds.

Tips menghilangkan noda minyak di lantai keramik.

Menghilangkan noda minyak di lantai keramik dapat menjadi tugas yang menantang, tetapi dengan beberapa tips dan trik, kamu dapat membuat lantai kembali bersih dan berkilau. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu coba.

1. Gunakan pembersih khusus.

Gunakan pembersih yang dirancang khusus untuk menghilangkan noda minyak. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada label.

2. Gunakan air panas.

Basahi kain bersih dengan air panas dan letakkan di atas noda minyak. Biarkan selama beberapa menit untuk melarutkan minyak, kemudian bersihkan dengan kain bersih.

3. Campur baking soda dan air.

Campurkan baking soda dengan air untuk membuat pasta yang bisa digunakan untuk menggosok noda minyak. Gosok pasta ini pada noda, biarkan sebentar, kemudian bersihkan dengan kain bersih.

4. Gunakan cuka putih.

Cuka putih adalah pembersih alami yang efektif untuk menghilangkan noda minyak. Campurkan cuka putih dengan air dalam botol semprotan, semprotkan pada noda, biarkan sebentar, kemudian lap dengan kain bersih.

5. Gunakan deterjen piring cair.

Campurkan sedikit deterjen piring cair dengan air hangat, lalu gunakan untuk membersihkan noda minyak. Pastikan untuk membilas lantai dengan air bersih setelahnya.

6. Gunakan penghapus noda.

Untuk noda yang sulit dihilangkan, pertimbangkan menggunakan penghapus noda yang mengandung pelarut. Pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan dengan benar.

7. Gunakan peralatan khusus.

Jika noda minyak sangat sulit dihilangkan, pertimbangkan untuk menggunakan peralatan pembersih khusus seperti mesin pembersih uap atau mesin poles lantai.

8. Cuci lantai secara rutin.

Untuk mencegah noda minyak menumpuk, pastikan untuk membersihkan lantai secara rutin dengan pembersih yang sesuai.

9. Gunakan karung pasir.

Jika noda minyak baru saja terjadi, taburi dengan karung pasir atau tepung jagung untuk menyerap minyak, kemudian sikat dan bersihkan.

Cara Mengepel Lantai Berbahan Semen Ekspose

Lantai semen ekspose memiliki karakteristik khusus yang berbeda dari lantai keramik atau marmer biasa. Untuk membersihkan lantai jenis ini, diperlukan campuran khusus berupa air hangat dan sabun netral dengan pH seimbang. Hindari penggunaan bahan pembersih yang mengandung asam kuat atau basa kuat karena dapat merusak permukaan semen dan menghilangkan sealant pelindungnya. Pembersihan sebaiknya dilakukan dengan kain pel yang lembut dan tidak terlalu basah untuk mencegah air meresap ke dalam pori-pori semen.

Sebelum mengepel lantai semen ekspose, penting untuk menyapu atau menyedot debu terlebih dahulu agar partikel kasar tidak menggores permukaan lantai saat mengepel. Perhatikan juga untuk tidak membiarkan genangan air terlalu lama di permukaan lantai karena semen ekspose memiliki sifat menyerap cairan yang lebih tinggi dibandingkan lantai berglazur. Untuk noda membandel, gunakan sikat lembut dengan gerakan memutar dan jangan terlalu keras agar tidak merusak lapisan semen.

Pemeliharaan berkala untuk lantai semen ekspose perlu dilakukan dengan pelapisan ulang sealant setiap 6-12 bulan sekali tergantung tingkat penggunaan. Sealant berfungsi melindungi lantai dari noda dan kelembaban, sekaligus memperpanjang umur lantai. Untuk hasil terbaik, setelah mengepel lantai semen ekspose, biarkan lantai kering sempurna selama 30-60 menit sebelum diinjak atau digunakan kembali. Hal ini memastikan sealant tidak terganggu dan permukaan lantai tetap terlindungi dengan baik.