Cara mengolah sampah organik

sampah organik istimewa

foto: Pixabay/J Garget

Salah satu upaya untuk menekan tingginya jumlah sampah organik adalah dengan mengolahnya kembali menjadi sebuah produk yang fungsional dan memiliki nilai ekonomis. Dengan begitu, sampah organik tidak akan menimbulkan permasalahan yang lebih besar. Berikut beberapa cara untuk mengolah sampah organik:

1. Mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos

Sampah organik kering seperti daun kering daoat diolah menjadi pupuk kompos. Secara umum, pupuk kompos adalah jenis pupuk organik yang berasal dari penguraian sampah organik. Kompos pun bisa dilakukan secara alami maupun dengan pemanfaatan ilmu biologi. Untuk mempercepat proses penguraian, pupuk kompos dapat dibuat dengan penambahan mikroorganisme pengurai seperti EM4.

2. Mengolah sampah organik untuk pakan ternak

Banyak masyarakat Indonesia yang masih menggunakan sampah organik yang umumnya berasal dari sampah rumah tangga sebagai pakan tambahan untuk hewan ternaknya. Saat ini, sampah organik tidak hanya dapat digunakan sebagai pakan tambahan ternak, tetapi juga dapat diolah menjadi ransum berbentuk pelet untuk ayam dan ikan.

3. Mengolah sampah organik menjadi biogas

Sampah organik tidak terbatas pada limbah rumah tangga seperti sisa sayur dan buah saja, kotoran ternak juga termasuk salah satu sampah organik yang dapat diolah kembali menjadi produk fungsional. Kotoran ternak yang mengandung gas metan dapat diolah menjadi biogas. Biogas yang dihasilkan akan memiliki kandungan seperti gas metana, karbondioksida, nitrogen, hidrogen, hidrogen sulfida, dan oksigen. Biogas tersebut dihasilkan oleh bakteri dari bahan organik yang disimpan di dalam kondisi kedap udara.

Reporter: dewi suci