Brilio.net - Peta adalah gambaran konvensional permukaan bumi pada bidang datar yang diperkecil dengan tambahan tulisan sebagai tanda pengenal. Gambaran konvensional pada permukaan bumi ini dilambangkan dengan simbol-simbol tertentu. Simbol tersebut dimaksudkan sebagai gambaran sebagian atau seluruh permukaan bumi.

Peta menjadi suatu hal yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Pasalnya, dengan peta menjadikan masyarakat tahu tentang arah dan wilayah yang ada di dunia.

Nah, lebih lanjut sebagai bentuk referensi pembelajaran, berikut dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (11/3), jenis dan unsur dari peta.

1. Tujuan peta.

Peta adalah  © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

Tujuan pembuatan peta, antara lain sebagai berikut:

- Membantu suatu pekerjaan, misalnya untuk konstruksi jalan, navigasi, atau perencanaan.

- Analisis data spasial.

- Menyimpan informasi.

- Membantu dalam pembuatan suatu desain.

- Komunikasi informasi ruang.

2. Fungsi peta.

Peta adalah  © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

Peta tentunya sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Manfaat peta dilihat dari fungsinya, berikut ini fungsi dari peta:

- Menunjukkan posisi atau lokasi suatu wilayah di muka bumi.

- Memperlihatkan atau menggambarkan fenomena dalam bentuk permukaan bumi.

- Memperlihatkan ukuran, luas daerah, dan jarak.

- Menyajikan informasi dalam konteks keruangan.

3. Jenis peta.

Peta adalah  © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

Berdasarkan isi atau informasi yang disajikan, peta memiliki jenis seperti berikut:

a. Peta umum.

Peta umum adalah peta yang menggambarkan segala sesuatu di permukaan bumi secara umum. Peta umum memiliki dua macam yaitu peta korografi dan peta topografi. Berikut penjelasannya:

- Peta korografi, adalah peta yang menampilkan seluruh permukaan atau sebagian permukaan bumi secara umum. Biasanya memiliki skala sedang. Contohnya, atlas.

- Peta topografi, adalah peta yang menampilkan relief atau bentuk permukaan bumi. Relief muka bumi digambarkan pada peta dalam bentuk garis-garis yang menghubungkan ketinggian suatu tempat yang sama. Garis itu disebut kontur.

b. Peta tematik.

Peta tematik adalah peta yang menggambarkan kenampakan fenomena tertentu di permukaan bumi. Misalnya, peta kepadatan penduduk, peta pertambangan, dan peta curah hujan.

4. Unsur peta.

Peta adalah  © 2022 berbagai sumber

foto: freepik.com

Unsur peta disebut juga sebagai kelengkapan peta. Berikut unsur peta yang perlu diketahui:

a. Judul peta.

Judul peta memuat informasi sesuai dengan isi informasi peta. Biasanya judul peta terletak pada tengah atas peta, supaya nggak mengganggu kenampakan keseluruhan peta.

b. Garis tepi.

Garis tepi adalah garis yang terletak di bagian tepi peta dan setiap ujung garis bertemu dengan ujung garis yang berdekatan.

c. Orientasi.

Orientasi peta atau diagram petunjuk arah, menunjukan posisi dan arah suatu titik maupun wilayah. Orientasi peta biasanya berbentuk tanda panah yang menunjuk ke arah utara dan dapat diletakan dimana saja.

d. Skala peta.

Skala peta adalah perbandingan jarak antara dua titik sembarang atau luas wilayah di peta dan jarak sebenarnya dengan satuan ukur yang sama.

e. Legenda atau keterangan peta.

Legenda pada peta memuat keterangan semua simbol yang terdapat pada peta agar mudah dipahami.

f. Koordinat (garis bujur dan lintang).

Koordinat disebut dengan garis astronomi. Koordinat biasanya ditunjukan dengan satuan derajat.

g. Simbol peta.

Simbol peta digunakan untuk mewakili benda yang sebenarnya. Supaya simbol yang digunakan pada peta dapat memberikan informasi yang tepat. Simbol harus sederhana, mudah dimengerti, dan bersifat umum.

h. Lettering.

Lettering adalah semua tulisan bermakna yang terdapat pada peta. Bentuk huruf meliputi huruf kapital, huruf kecil, kombinasi kapital dan kecil, tegak, dan miring.

i. Warna peta.

Warna lazim digunakan untuk menonjolkan objek pada pet. Perbedaan objek tersebut kemudian digambarkan dengan warna berbeda.