Brilio.net - Renovasi rumah bergaya klasik menjadi modern semakin populer dan berkembang pesat. Perubahan gaya hidup serta kemajuan teknologi mendorong banyak pemilik properti untuk memperbarui hunian lama dengan sentuhan modern guna mengoptimalkan potensi bangunan yang telah ada.

Proses renovasi menghadirkan dua keuntungan sekaligus. Karakter arsitektur lama tetap dapat dipertahankan, sementara kebutuhan fungsional dan estetika disesuaikan dengan standar masa kini. Bagi arsitek dan desainer interior, proses ini menawarkan tantangan sekaligus peluang kreatif dalam merancang desain yang harmonis.

Pemanfaatan teknologi konstruksi dan desain interior terkini turut berperan dalam meningkatkan efisiensi energi serta kenyamanan rumah. Setiap ruang dirancang agar lebih fungsional sesuai dengan konsep hunian modern. Salah satu contoh penerapan renovasi ini terlihat pada rumah warisan keluarga yang disesuaikan dengan desain lebih modern tanpa menghilangkan nilai historisnya.

Brilio.net melansir dari akun TikTok @rumahjans pada Sabtu (22/3), simak transformasi rumah nenek jadi kekinian yang berubah drastis.

1. Rumah tua ini merupakan bekas tempat tinggal nenek yang kini ditempati cucunya. Karena bangunannya sudah tidak mungil untuk ditinggali, jadi pemilik rumah membongkar rumah tersebut.

renovasi rumah nenek © TikTok

renovasi rumah nenek
© TikTok/@rumahjans

2. Rumah peninggalan nenek itu memiliki lebar 15 meter. Hanya saja, sang cucu cuma menempati dan merenovasi rumah dengan lebar 6,7 meter saja. Rencana rumah akan dibuat dua lantai sesuai kebutuhan.

renovasi rumah nenek © TikTok

renovasi rumah nenek
© TikTok/@rumahjans

3. Untuk proses bongkar rumah, butuh sekitar 7 hari dengan 2 hari dipergunakan untuk memperbaiki sisa bangunan lama.

renovasi rumah nenek © TikTok

renovasi rumah nenek
© TikTok/@rumahjans

4. Kemudian setelah semua tembok dibongkar. Dibangun kembali rumah desain modern minimalis dengan fasad roster yang keren.

renovasi rumah nenek © 2024 berbagai sumber

renovasi rumah nenek

5. Di dalamnya sangat luas karena rumah ini punya ukuran 6,7 x 22 meter persegi. Jadi setiap ruangan tampak lebar dan nggak sumpek.

renovasi rumah nenek © 2024 berbagai sumber

renovasi rumah nenek

6. Rumah ini dibangun dengan konsep terbuka supaya lebih sejuk dan sirkulasi udara juga bagus. Terdapat area void di dalam rumah, yang dijadikan sebagai taman kering oleh pemiliknya.

renovasi rumah nenek © 2024 berbagai sumber

renovasi rumah nenek

7. Potret interior yang ciamik membuat rumah ini terasa seperti di vila. Apalagi banyak jendela dan tanaman hias yang memanjakan mata.

renovasi rumah nenek © 2024 berbagai sumber

renovasi rumah nenek

8. Dapurnya nggak menggunakan mini bar, tapi memakai island kitchen dengan material kayu seperti ini. Kegunaan island selain untuk masak juga bisa dipakai untuk ruang penyimpanan sekaligus meja makan.

renovasi rumah nenek © 2024 berbagai sumber

renovasi rumah nenek

9. Nah, itu dia tadi potret rumah peninggalan nenek yang dibongkar total jadi hunian kekinian.

renovasi rumah nenek © 2024 berbagai sumber

renovasi rumah nenek

Trik memilih cat rumah saat renovasi.

1. Sesuaikan dengan konsep hunian.

Pastikan warna cat selaras dengan konsep rumah, baik minimalis, klasik, industrial, maupun modern. Warna netral seperti putih, abu-abu, dan beige cocok untuk tampilan elegan, sedangkan warna cerah memberikan kesan lebih hidup dan energik.

2. Perhatikan pencahayaan ruangan.

Cahaya alami dan lampu dalam ruangan dapat memengaruhi tampilan warna cat. Sebaiknya uji sampel cat pada dinding untuk melihat perubahan warnanya dalam berbagai kondisi pencahayaan.

3. Pilih jenis cat yang sesuai.

Gunakan jenis cat yang sesuai dengan fungsi ruangan. Misalnya, cat dengan daya tahan tinggi dan mudah dibersihkan lebih cocok untuk dapur dan kamar anak, sementara cat tahan lembap direkomendasikan untuk kamar mandi dan area dengan tingkat kelembapan tinggi.

4. Gunakan kombinasi warna yang harmonis.

Padukan warna utama dengan aksen yang mempercantik tampilan rumah. Kombinasi warna yang tepat dapat menciptakan kesan lebih luas, nyaman, dan estetik.

5. Pilih cat berkualitas.

Gunakan cat dengan kualitas baik agar lebih tahan lama, tidak mudah pudar, dan memiliki daya rekat yang kuat. Cat berkualitas juga biasanya lebih aman karena tidak mengandung bahan berbahaya seperti timbal dan merkuri.

6. Perhitungkan kebutuhan cat.

Sebelum membeli, hitung jumlah cat yang dibutuhkan agar tidak terjadi pemborosan. Biasanya, luas dinding dan jenis cat akan menentukan jumlah yang diperlukan.

Dengan memilih cat yang tepat, hasil renovasi rumah dapat lebih maksimal dan menciptakan suasana yang nyaman serta menarik.