Brilio.net - Sejak dibangunnya Kota Terlarang, China, di awal abad ke 14, ratusan gedung-gedung di kota ini telah melewati lebih dari 200 gempa tanpa ada kerusakan berarti. Bahkan gempa pada tahun 2008 yang berkekuatan 7,9 SR saja tidak berdampak pada bangunan Kota Terlarang secara keseluruhan. Kok bisa sih, padahal gedung-gedung di Kota Terlarang telah dibangun 600 tahun lalu.

Kota Terlarang gk roboh roboh © 2017 brilio.net

foto: livescience.com

Dikutip dari Channel 4, Selasa (22/8), para ahli berkumpul dan mencoba untuk mencari tahu rahasia di balik kokohnya Kota Terlarang ini. Mereka juga ingin mengetes, kira-kira kekuatan gempa sebesar apa yang mampu meruntuhkan gedung di sana.

Kota Terlarang gk roboh roboh © 2017 brilio.net

foto: Facebook/Channel 4

Mereka memutuskan untuk membangun replika sebuah gedung dari kota terlarang dengan ukuran satu per lima dari ukuran aslinya. Untuk memaksimalkan hasil, mereka menggunakan alat dan bahan tradisional dalam proses pembangunan gedung ini. Bahkan tukang yang mengerjakan gedung ini juga merupakan tukang tradisional yang didatangkan secara khusus untuk membangun gedung semirip mungkin dengan aslinya. Tidak hanya tampak luarnya namun juga semua detailnya.

Gedung dibangun di atas sebuah 'meja goyang', yakni sebuah alat yang nantinya digunakan untuk mensimulasikan gempa. Tes dimulai dari kekuatan gempa yang kecil hingga 9,5 SR, kekuatan gempa paling dahsyat yang pernah terjadi dalam sejarah umat manusia. Hasilnya? Gedungnya tetap utuh.

Kota Terlarang gk roboh roboh © 2017 brilio.net

foto: Facebook/Channel 4

Kekuatan gempa kemudian dinaikkan hingga mencapai 10,1 SR. Hasilnya bahan bangunan seperti beton runtuh, namun rangka bangunan yang mayoritas dari kayu tetap utuh dan tidak mengalami kerusakan berarti.

Kota Terlarang gk roboh roboh © 2017 brilio.net

foto: Facebook/Channel 4

Apa rahasianya ya? Struktur bangunan China kuno yang menggunakan siku berlapis-lapis menjadi salah satu penentu kenapa bangunannya kokoh. Atap dari gedung-gedung ini sebenarnya merupakan hal yang ditakutkan akan menjadi alasan roboh karena ukurannya yang besar dan berat. Jika dibandingkan dengan ukuran dinding dan kayu penyangga yang kecil, atap rumah tentu gampang roboh.

Kota Terlarang gk roboh roboh © 2017 brilio.net

foto: Facebook/Channel 4

Kuncinya ada pada siku-siku atau penyangga antara dinding dan atap. Dengan susunan berlapis-lapis, kayu penyangga rumah tetap mampu menopang atap karena sudah terkunci.

Berikut video percobaan tahan gempa replika gedung Kota Terlarang: