Brilio.net - Beberapa hari belakangan ini, pemerintah kembali menggaungkan untuk menjaga NKRI dari segala macam bentuk makar dan paham radikal yang bisa memecah persatuan di Indonesia. Hal ini dilakukan bukan tanpa alasan. Banyak kejadian yang menunjukkan kalau paham radikal terus menjamur sehingga mengganggu keharmonisan yang sudah dipupuk dan dirawat sejak zaman kemerdekaan.

Apalagi media sosial juga ikut menjadi sarana untuk menyebarkan paham radikal, tentunya ini menjadi polemik tersendiri. Media sosial memang menjadi pisau bermata dua, namun jika digunakan secara bijak akan memberikan manfaat bagi kita semua. Terhitung sudah banyak orang-orang yang tak bijak menggunakan media sosial akhirnya ditangkap oleh aparat karena disinyalir mengajak orang-orang untuk melakukan aksi makar.

Namun di balik penggunaan media sosial yang tak bijak itu, ada juga orang-orang yang melakukan hal sebaliknya. Mereka ini mengajak semua orang untuk kembali menjaga NKRI dan kembali kepada Pancasila sebagai pedoman negara.

Tak hanya perseorangan, ternyata salah satu kampus pun ada membuat gebrakan baru. Salah satu kampus terkenal di Jakarta membuat iklan penerimaan mahasiswa baru dengan cara yang unik. Ya, mereka ini ingin ikut menjaga persatuan dengan menyeleksi mahasiswanya.

Seperti brilio.net kutip dari akun Twitter @Ijey, Sabtu (3/6), seorang pengguna Twitter mengunggah foto pada postingannya itu.

iklan penerimaan mahasiswa  © 2017 berbagai sumber


"Yang anti Pancasila dilarang kuliah di BSI. Kuliah..? BSI AJA!!" tulis akun tersebut. Di dalam foto yang diunggah, terdapat tulisan yang begitu menarik.

"Yang anti Pancasila dilarang daftar..!!" "NKRI harga mati"

Iklan penerimaan mahasiswa di kampus ini mengingatkan kita momen 1 Juni kemarin. Ya, tepat pada tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila, dan ini menjadi momen penting untuk menyerukan kembali menjaga keutuhan NKRI.

Hal ini lah yang membuat munculnya gerakan "Saya Indonesia, Saya Pancasila" yang kemarin sempat ramai di media sosial dan diinisiasi oleh Presiden Indonesia Joko Widodo.

iklan penerimaan mahasiswa  © 2017 berbagai sumber

Semua lapisan masyarakat ikut merayakan momen ini dengan mengunggah foto mereka serta bertuliskan "Saya Indonesia, Saya Pancasila" pada akun media sosial masing-masing.