Brilio.net - Kertas minyak sering digunakan sebagai pembungkus makanan, mulai dari sate, lauk-pauk, mi goreng, nasi, hingga berbagai jenis hidangan lainnya. Tak hanya dipakai oleh pedagang, kertas ini juga menjadi pilihan praktis bagi yang senang membawa bekal saat bepergian.
Penggunaan kertas minyak untuk membungkus bekal dinilai lebih efisien karena dapat langsung dibuang setelah makan, tanpa perlu repot mencuci wadah. Meski terlihat sederhana, cara membungkus yang kurang tepat bisa menyebabkan makanan bocor atau sobek selama perjalanan.
Bagi yang kerap memakai kertas minyak, baik untuk kebutuhan pribadi maupun berjualan, terdapat teknik melipat yang dapat menghasilkan bungkus rapi, antibocor, dan tampak estetik. Lipatan ini bahkan bisa membentuk wadah menyerupai mangkuk.
Teknik melipatnya mirip dengan origami kapal yang kemudian dimodifikasi menjadi bentuk kotak. Inspirasi cara melipat ini bisa ditemukan melalui unggahan TikTok dari seorang pengguna bernama Yunita. Namun, bentuk awal tidak selalu harus menyerupai kapal terlebih dahulu.
Berikut tujuh cara melipat kertas minyak untuk bungkus nasi yang mudah dan rapi, dilansir brilio.net dari TikTok/@yunita_craft pada Rabu (21/5).
1. Kertas ditekuk di bagian tengahnya jadi dua tumpuk, kemudian lipat lagi dengan cara yang sama sehingga ukuran kertas lebih kecil.
foto: TikTok/@yunita_craft
2. Setelah itu, buka sedikit satu lembar lipatan kertasnya untuk melebarkan dan dibentuk jadi segitiga. Lakukan langkah ini pada kedua sisi kertas.
foto: TikTok/@yunita_craft
3. Lalu, bentuk segitiga tersebut dilipat ke tengah setengah bagian di bagian kiri dan kanan. Lakukan hal yang sama untuk sisi lainnya.
foto: TikTok/@yunita_craft
4. Sisa kertas bagian bawah yang masih tipis kemudian dilipat kecil dua kali ke sisi depan dan belakang. Lakukan juga ke bagian yang satu lagi.
foto: TikTok/@yunita_craft
5. Pastikan lipatan cukup kokoh agar tak mudah terlepas. Kemudian, buka bagian tengah kertas agar menjadi wadah kotak seperti ini.
foto: TikTok/@yunita_craft
6. Isi dengan nasi maupun makanan lainnya. Lalu posisikan tangan di bagian kertas yang dilipat paling terakhir.
foto: TikTok/@yunita_craft
7. Dekatkan kedua bagian tersebut sampai makanan benar-benar tertutupi, langsung beri staples biar aman.
foto: TikTok/@yunita_craft
Bagaimana, mudah kan caranya?
5 FAQ seputar memanfaatkan kertas minyak untuk bungkus makanan.
1. Apakah kertas minyak aman untuk makanan panas dan berminyak?
Ya, kertas minyak umumnya aman digunakan untuk membungkus makanan panas dan berminyak. Kertas ini dilapisi bahan khusus (biasanya lilin atau silikon food-grade) yang mencegah minyak dan cairan makanan merembes keluar. Namun, pastikan menggunakan kertas minyak food-grade yang memang diperuntukkan untuk makanan, bukan kertas lilin biasa yang bisa meleleh pada suhu tinggi.
2. Bisakah kertas minyak digunakan untuk memanaskan makanan di microwave?
Tidak semua kertas minyak aman digunakan dalam microwave. Beberapa jenis mengandung lapisan lilin atau plastik yang bisa meleleh atau terbakar saat dipanaskan. Untuk penggunaan microwave, sebaiknya pilih kertas minyak dengan label “microwave-safe” atau gunakan parchment paper (kertas roti) sebagai alternatif yang lebih tahan panas.
3. Bagaimana cara mengetahui kualitas kertas minyak yang baik untuk membungkus makanan?
Kualitas kertas minyak bisa dilihat dari ketebalan, daya tahan terhadap sobekan, serta kemampuannya menahan minyak. Kertas yang terlalu tipis atau mudah robek sebaiknya dihindari. Pilih produk yang mencantumkan informasi food-grade, bebas BPA, dan tahan panas. Produk-produk berkualitas biasanya juga tidak mengubah aroma atau rasa makanan.
4. Apakah kertas minyak bisa digunakan ulang?
Secara umum, kertas minyak dirancang untuk penggunaan sekali pakai, terutama setelah kontak langsung dengan makanan berminyak atau berair. Namun, jika kertas masih bersih dan tidak rusak, bisa digunakan ulang untuk membungkus bahan makanan kering atau sebagai alas saat menyiapkan makanan. Penggunaan ulang tetap perlu mempertimbangkan kebersihan dan higienitas.
5. Apa perbedaan kertas minyak dengan kertas roti (parchment paper)?
Kertas minyak dan kertas roti sering disamakan, padahal keduanya berbeda. Kertas minyak dilapisi lilin atau bahan pengilap yang membuatnya tahan minyak, cocok untuk membungkus makanan. Sementara kertas roti memiliki lapisan silikon tahan panas, sehingga lebih cocok untuk proses pemanggangan atau penggunaan dalam oven. Kertas roti biasanya tidak lengket dan tahan suhu lebih tinggi dibandingkan kertas minyak.
Recommended By Editor
- Tahu-tahu ngeblank dan melamun tanpa sebab? Fix lagi terkena "ngang ngong" yang lagi viral
- Tak perlu disumpal karet, tabung gas elpiji bocor berdesis bisa diatasi pakai trik mudah
- Bersihkan bunga es tebal di freezer cuma 5 menit, hanya pakai trik ini
- Tanpa dioles oli, trik mudah hilangkan noda retak di kaca speedometer motor ini pakai 1 bahan dapur
- Tanpa sitrun, trik bersihin wastafel bau dan kusam ini cuma pakai 2 bahan dapur yang sering dipakai
- Sekarang hilangkan kerak putih di dispenser bisa tanpa cuka, cukup pakai bahan sederhana di rumah