Brilio.net - BINTANG Crystal, salah satu lini produk dari bir BINTANG yang telah 70 tahun hadir di Indonesia, menghadirkan BINTANG Crystal Chill Museum. Berlokasi di M Bloc Space, Jakarta mulai (21-29/1), museum ini menghadirkan kegiatan interaktif. Berkolaborasi dengan HALUU, award-winning experiential expert dari Indonesia, dan sejumlah talenta muda dalam negeri lainnya, BINTANG Crystal ingin terus mengingatkan generasi muda dengan cara yang menyenangkan dan seru, agar tidak over dalam segala sesuatu dan menikmati momen chill dalam hidup.

Para pengunjung BINTANG Crystal Chill Museum akan “diingatkan” mengenai hal-hal berlebihan yang kerap dilakukan, antara lain overthinking, overwork, dan over screentime, melalui berbagai kegiatan interaktif. “Pengingat” ini akan hadir di berbagai ruangan yang perlu ditelusuri oleh pengunjung, hingga akhirnya mereka bisa menikmati momen chill bersama teman dan para pengisi acara di bagian akhir museum.

BINTANG Crystal Chill Museum © Istimewa

foto: Istimewa

Jessica Setiawan selaku Marketing Director Multi BINTANG Indonesia mengatakan jika ingin selalu mengingatkan kepada para konsumennya mengenai momen chill lewat BINTANG Crystal Chill Museum. Terutama di tengah kesibukan yang kadang over atau berlebihan.

"Oleh karena itulah, kami menghadirkan BINTANG Crystal Chill Museum yang akan menawarkan pengalaman interaktif dan seru, tetapi juga menjadi pengingat yang berkesan,” jelas Jessica Setiawan.

BINTANG Crystal Chill Museum terbagi menjadi tiga ruangan utama dengan konsep immersive exhibition, yang terinspirasi dari berbagai permasalahan over yang sering dialami oleh generasi muda, antara lain Overthink, Overwork, dan Over Screentime. Di ruangan pertama, Overthink, pengunjung akan dihadapkan dengan beberapa cuitan di media sosial yang menggambarkan overthink. Setelah memilih cuitan yang paling relevan dengan kehidupannya sehari-hari, pengunjung akan mendapatkan QR Code yang bisa diakses untuk melihat rekapan motivasi yang dipersonalisasi agar kita tidak overthink dalam sehari-hari.

BINTANG Crystal Chill Museum © Istimewa

foto: Istimewa

Sementara itu, di ruangan kedua, Overworked, suasana ruangan dibuat menyerupai ruang kerja raksasa dengan medan yang menanjak, menggambarkan kebiasaan yang sering memaksakan diri untuk bekerja terlalu over. Setelah berhasil menanjak ruangan Overworked, pengunjung akan diingatkan untuk bersantai dengan masuk ke kolam bola yang menyenangkan dan menarik untuk diabadikan.

Di ruangan terakhir, pengunjung akan diingatkan untuk tidak Over Screentime. Selain itu, pengunjung juga diingatkan untuk lebih mengutamakan dan menikmati pertemuan secara langsung, bukan hanya mementingkan pencitraan di media sosial.

Ketiga permasalahan yang diusung di BINTANG Crystal Chill Museum memang kerap dialami oleh generasi muda berusia 21-30 tahun. Seperti yang disampaikan oleh psikolog Tara Adhisti de Thouars yang turut hadir dalam acara peresmian museum, jika generasi muda saat ini memang dihadapkan dengan beberapa tantangan yang berasal dari tuntutan diri sendiri ataupun orang lain serta lingkungan sekitarnya.

"Hal tersebut membuat mereka melakukan sesuatu dengan berlebihan guna mengejar ambisi diri dalam hal bekerja serta pencitraan diri melalui media sosial. Memang tindakan over yang seringkali kita lakukan berada di luar kendali kita, tetapi penting untuk kita perlu me-refresh otak agar segar kembali supaya dapat berpikir lebih jernih dan optimal, salah satunya dengan beristirahat dan chill” ujar Tara.

Mewakili dalam menyuarakan hati anak-anak muda yang seringkali over dalam berbagai hal, Dikta, penyanyi yang memiliki nama lengkap Pradikta Wicaksono juga mengaku menghadapi tantangan serupa. Dikta mengatakan jika padatnya jadwal kegiatan, terkadang membuat dirinya jadi overwork dan mengesampingkan waktu untuk chill.

BINTANG Crystal Chill Museum © Istimewa

foto: Istimewa

"Untuk mengatasi persoalan ini biasanya aku akan buat reminder di handphone-ku untuk ambil waktu istirahat dan kumpul bareng teman-teman. Supaya momen chill tetap seru dan ringan, BINTANG Crystal jadi pilihan yang tepat untuk dinikmati bareng karena teman-temanku suka dengan bir yang rasanya gak over pahit. Beneran nyegerin dan bikin happy!,” jelas Dikta.

Sementara itu, Norine Wibowo selaku Co-Founder HALUU World turut menyampaikan sukacita dalam kolaborasi ini. Pihaknya bersama BINTANG Crystal ingin memberikan pengalaman yang tidak terlupakan melalui BINTANG Crystal Chill Museum ini.

"Setiap sudut ruangan telah didesain semenarik mungkin untuk menyampaikan pesan serta menjadi spot Instagramable yang disenangi oleh anak-anak muda. Semoga teman-teman yang datang berkunjung bisa menangkap pesan penting bahwa kita harus meluangkan waktu untuk bersantai dan menikmati momen chill ditemani dengan BINTANG Crystal,” ungkap Norine Wibowo.

BINTANG Crystal Chill Museum © Istimewa

foto: Istimewa

BINTANG Crystal Chill Museum akan ditutup dengan Zona #WaktunyaCrystalChill yang merupakan bar indoor dan outdoor di mana para pengunjung bisa menikmati momen chill. Termasuk berkaraoke dan bernyanyi bersama musisi ternama tanah air, antara lain Reality Club, Adhytia Sofian, Marcello Tahitoe, Sal Priadi, Dikta Wicaksono, Cantika Abigail, Oslo Ibrahim, Feel Koplo, Oom Leo, Ricky Virgiana, dan akan dimeriahkan oleh kehadiran Reza Chandika, Kresna Julio, Erica Carlina, Gilang Gombloh, Debi Glen.

Untuk dapat merasakan momen nge-chill bareng BINTANG Crystal, para pengunjung yang telah berusia 21 tahun ke atas dapat langsung meramaikan M Bloc Space, mulai dari pukul 10:00 hingga selesai dan tanpa biaya. Ikuti akun instagram bir BINTANG Indonesia untuk informasi lebih lanjut.