Brilio.net - Keputusan besar Hendra Brudy, seorang guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Sulawesi Selatan, menjadi perbincangan hangat di media sosial. Setelah empat tahun mengabdi sebagai guru PNS, pria berusia 29 tahun ini memilih untuk mengundurkan diri alias resign.

Hendra membagikan kisahnya melalui akun TikTok @hendrabrudy, yang kemudian viral. Dalam salah satu unggahannya, Hendra mengungkap alasan di balik keputusannya, ia merasa tidak bahagia dan bekerja di lingkungan yang dianggapnya toxic.

Keputusannya menuai beragam tanggapan dari netizen. Beberapa mendukung langkah beraninya yang mengutamakan kesehatan mental. Namun, tidak sedikit pula yang mengkritik dan mempertanyakan pilihan hidupnya, terutama setelah ia memutuskan menjadi konten kreator sebagai profesi baru.

Salah satu komentar bernada sindiran muncul di unggahan terbaru Hendra. Seorang netizen menuliskan komentar terkait views video Hendra yang dinilainya sepi.

Kasihan, sepi view-nya sekarang ya, Pa,” sindir netizen tersebut.

guru yang resign PNS pamer pendapatan © TikTok

foto: TikTok/@hendrabrudy

Hendra menanggapi sindiran tersebut dengan santai. Ia bahkan terlihat tidak terpengaruh dengan nada negatif dari komentar itu.

Belum tahu dia kalau views keranjang kuning memang sepi, tapi cuan tetap ngalir, sayang,” balas Hendra dengan santai.

guru yang resign PNS pamer pendapatan © TikTok

foto: TikTok/@hendrabrudy

Tidak berhenti di situ, Hendra bahkan membuktikan perkataannya dengan membagikan tangkapan layar saldo penghasilannya dari TikTok. Saldo tersebut menunjukkan angka fantastis, mencapai lebih dari seratus juta rupiah.

"Perbaiki dulu hatimu, sayang. Entah apa masalahmu sehingga suka mampir merusak kebahagiaan orang lain dengan pilihannya,” tulisnya sebagai balasan.

Sistem penghasilan yang disebut “keranjang kuning” di TikTok memang populer di kalangan konten kreator. Melalui fitur TikTok Shop, kreator bisa menjual produk langsung dari platform tersebut.

guru yang resign PNS pamer pendapatan © TikTok

foto: TikTok/@hendrabrudy

Pendapatan mereka berasal dari komisi penjualan, di mana jumlah cuan tergantung pada seberapa banyak penonton yang tertarik dan membeli produk melalui tautan yang dibagikan. Meski jumlah views video tidak selalu tinggi, penghasilan bisa tetap signifikan jika strategi pemasaran berjalan efektif.

Respons netizen atas penghasilan Hendra pun beragam. Banyak yang memberikan dukungan dan memuji keberhasilannya.

"rejeki MH beda beda ya ka," @inot953.

"berkah selalu pak rezeki nya, selama smua bertujuan niat baik," @user32158779392876.

"saya honor affiliate pemula juga VT keranjang kuning memang sepi tapi dpt cuan 1 jt/bulan kadang 1 jt lebih," @ismanto.duhe.

"aku tetap mendukungmu pak. Orang yg berani memperjuangkan mental health dirinya sendiri. kalau bukan diri kita yg peduli lalu siapa lagi?" @nara_inara89.