Baru-baru ini, seorang pria asal Glasgow mengalami kejadian yang sangat mengejutkan. Ia menemukan potongan mainan Lego yang tersangkut di telinganya selama 20 tahun tanpa ia sadari. Awalnya, ia mengira bahwa masalah pendengarannya disebabkan oleh infeksi telinga biasa. Namun, setelah mengalami tekanan hebat di telinga, benda tersebut akhirnya keluar dengan sendirinya.

Lego adalah mainan konstruksi yang terbuat dari plastik dan sangat populer di kalangan anak-anak. Bayangkan saja, memiliki benda asing di telinga selama dua dekade! Hanya sehari saja benda nyangkut di telinga sudah sangat tidak nyaman, apalagi selama 20 tahun. Pendengaran pasti terganggu dan itu bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.

Kedengarannya lucu, tetapi benda asing di telinga bisa menjadi ancaman serius. Kejadian seperti ini bisa memicu infeksi, iritasi, bahkan kerusakan pada gendang telinga. Kisah pria ini dilansir dari brilio.net yang mengutip Mirror.co.uk pada Jumat (18/4).

Awalnya, pria berusia 30 tahun ini, yang bernama Darren, mengira ia mengalami infeksi telinga biasa dan mendapatkan resep antibiotik dari dokternya. Namun, suatu malam, saat ia sedang berbaring, ia merasakan tekanan hebat di sisi kepalanya. Tekanan itu semakin kuat hingga ia merasa gendang telinganya akan pecah.

Setelah merasakan sesuatu yang terlepas dari dalam telinganya, Darren terkejut saat melihat benda tersebut. "Saya pikir gendang telinga saya pecah. Tekanannya terus membesar dan sangat menyakitkan. Lalu saya merasakan ada benda kecil dan keras seperti muncul dari dalam. Saya pegang benda itu dan sadar bahwa itu sudah lepas. Awalnya saya pikir itu bagian dari telinga saya sendiri—saya sangat ketakutan. Tapi saat saya menyalakan senter ponsel di gelap dan melihat benda itu di tangan, saya benar-benar tidak percaya. Itu potongan kecil Lego warna pink yang tertutup kotoran telinga," ungkap Darren.

Setelah benda itu keluar, rasa sakit dan tekanan pun mereda. Darren merasa lega, tetapi juga bingung. "Saya sudah bertahun-tahun tidak bermain Lego, terakhir mungkin waktu saya masih sangat kecil, umur 4 atau 5 tahun. Setelah itu saya lebih suka main figur pegulat atau bola dengan saudara-saudara saya. Sepertinya terakhir kali saya main Lego itu sekitar tahun 2000-an. Saya juga tidak ingat pernah memasukkan balok Lego ke telinga—tapi entah bagaimana caranya, saya rasa benda itu sudah tersangkut di sana selama hampir 20 tahun," tambahnya.

Selama 20 tahun, Darren merasa pendengarannya baik-baik saja. Namun, saat memasuki usia remaja, ia mulai merasakan gangguan pendengaran. "Sepanjang hidup saya, pendengaran saya baik-baik saja, baru mulai bermasalah saat masuk usia 20-an. Saya sama sekali tidak sadar ada Lego di dalam telinga selama ini," jelasnya.

Dokter yang memeriksa Darren terkejut mengetahui bahwa Lego tersebut sudah 20 tahun berada di telinganya. Meskipun bukan pertama kali ia melihat Lego menyangkut di telinga pasien, ini adalah pertama kalinya ia menemukan Lego yang sudah ada selama itu. Keluarga dan teman-teman Darren awalnya mengira ia sedang bercanda, hingga mereka terkejut melihat potongan Lego itu sendiri.

"Pendengaran saya sekarang justru sangat bagus. Saya sering bisa mendengar hal-hal yang tidak bisa didengar orang lain, dan kadang saya merasa itu karena potongan Lego itu mungkin sudah 'membersihkan' semua kotoran di telinga," tutupnya.